Lokakarya Membuat Wayang Suket Digelar di Stan Kemendikbud pada Pameran SAIK 2019  25 Oktober 2019  ← Back



Pangkal Pinang, Kemendikbud -- Lokakarya membuat wayang suket menjadi salah satu acara yang digelar di stan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada Pameran Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2019 di Alun-Alun Taman Merdeka, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Menghadirkan seniman pembuat wayang suket dari kelompok Wayang Suket Indonesia, Gaga Rizky, acara ini mampu menarik minat pengunjung pameran untuk ikut mencoba. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga terlihat berkumpul di depan stan Kemendikbud untuk membuat wayang yang terbuat dari jerami kering ini.

Sebelum memulai pembuatan wayang, Gaga menjelaskan sejarah dan informasi lainnya terkait wayang suket. Ia menjelaskan, wayang suket atau wayang rumput merupakan bentuk tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput. Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita perwayangan pada anak-anak di desa-desa Jawa.

"Ada karakter laki-laki dilambangkan dengan kepala dengan rambut yang ditarik ke atas. Ada pula karakter perempuan dengan rambut seperti dikepang menjuntai ke bawah dan memiliki dada," ujar Gaga sambil menunjukkan wayang suket yang dimaksud.

Ia menambahkan, seiring berjalannya waktu, seni membuat wayang suket berkembang hingga tidak hanya karakter laki-laki dan perempuan, tetapi ada pula yang bisa dibentuk menjadi karakter hewan. "Seperti ini! Coba sebutkan, apa ini?" tanyanya kepada peserta lokakarya seraya mengangkat wayang berbentuk kuda.

Wayang suket, lanjut Gaga, dibuat menggunakan rumput yang dikeringkan. Sebelum mulai menganyam, rumput direndam dalam air terlebih dahulu. Tujuannya agar rumput tidak patah dan lentur sehingga lebih mudah dianyam sesuai bentuk yang diinginkan. Untuk durasi pembuatannya sendiri bervariasi. Dalam lokakarya ini, Gaga mengajak pengunjung menganyam wayang suket untuk karakter yang mudah dan membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit. Wayang suket yang telah dibuat, kemudian dapat dibawa pulang sebagai cinderamata. (Ratih Anbarini)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 4235 kali