Sembilan Film Pendek Masuk Nominasi Penghargaan Gelar Karya Film Pelajar 2019  23 Oktober 2019  ← Back




Jakarta, Kemendikbud – Gelar Karya Film Pelajar (GKFP) 2019 telah memasuki penilaian tahap akhir. Sembilan film masuk ke dalam tujuh nominasi penghargaan GKFP. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm) bersama tim seleksi dan tim juri festival mengumumkan nomine GKFP dalam Taklimat Media di Alun-alun Indonesia, Grand Indonesia, Jakarta (22/10/2019).

Kesembilan film tersebut merupakan hasil seleksi dari 217 sekolah di seluruh Indonesia yang mengikutsertakan karyanya dalam ajang ini. Setelah dilakukan seleksi administrasi oleh Pusbangfilm dan penilaian awal oleh tim seleksi ahli yang terdiri dari produser film Gita Praditya, aktris Gritte Agatha, sutradara Pritagita Arianegara, sutradara dan penulis skenario Titien Wattimena, dan sutradara Wicaksono Legowo, terpilihlah 28 film pendek fiksi dan 22 film pendek dokumenter yang dinilai layak untuk mengikuti tahap penilaian selanjutnya, yakni penilaian oleh tim dewan juri.

Tim dewan juri yang terdiri dari penata sinematografi Yudi Datau, produser Lala Timothy, dan aktor Reza Rahardian kemudian menyeleksi kembali film-film tersebut dan menghasilkan lima belas besar film pendek fiksi dan lima belas besar film pendek dokumenter. Pada tahap ini juri mengakui bahwa hasil karya para siswa bukan hanya mampu memenuhi standar sinematografi tetapi juga menghasilkan karya yang bagus. “Yang sangat saya kagumi, walaupun ini tingkat pelajar, dan kita berikan discount (penilaian) secara teknis, tapi ternyata teknisnya sangat bagus. Sinematografinya bagus, penyutradaraannya bagus, ceritanya juga bagus,” ujar Lala Timothy.  

Setelah menentukan lima belas besar pada masing-masing kategori film, dewan juri kemudian menetapkan sembilan nomine untuk tujuh kategori penghargaan GKFP, yakni Film Pendek Fiksi Terpilih, Film Pendek Dokumenter Terpilih, Penyutradaraan Film Pendek Fiksi Terpilih, Penyutradaraan Film Pendek Dokumenter Terpilih, Karya Penulisan Skenario Film Pendek Fiksi Terpilih, Karya Penulisan Film Dokumenter Terpilih, dan Karya Film Pilihan Juri.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ketiga GKFP ini nomine akan diikutsertakan dalam lokakarya perfilman di Jakarta. Namun, yang istimewa adalah pada tahun ini bukan hanya nomine yang dapat mengikuti lokakarya, melainkan seluruh peserta yang filmnya masuk ke dalam lima belas besar masing-masing kategori. “Nggak fair juga kalau yang ikut workshop hanya yang masuk nominasi karena jumlahnya sedikit. Jadi mereka sudah berkontribusi, mereka sudah meluangkan tenaga dan pikiran untuk membuat sebuah karya, terlepas dari karya itu sempurna atau tidak itu lain soal,” ujar direktur festival sekaligus anggota tim juri, Reza Rahardian.

Lokakarya perfilman akan berlangsung di Jakarta pada tanggal 27-28 Oktober 2019. Tenaga pengajar yang dihadirkan pun berasal dari kalangan profesional perfilman, yakni sutradara Hanung Brahmantyo, produser Mira Lesmana, dan penulis serta sutradara Gina S. Noer.

Malam puncak pemberian penghargaan bagi karya terpilih GKFP sendiri akan berlangsung pada 28 Oktober 2019, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Sesuai dengan tema GKFP yang diangkat tahun ini, yakni “Semangat Kebinekaan Generasi Milenial”, ajang GKFP yang diikuti oleh pelajar SMA/SMK dan sederajat ini ingin mengajak generasi milenial untuk menjunjung tinggi keberagaman dan rasa cinta Tanah Air melalui kegiatan pembuatan film. (Prani Pramudita)
 
Berikut ini adalah nominasi Film Pendek Terpilih Gelar Film Karya Pelajar 2019.

Film Pendek Fiksi Terpilih:
  • Bidak – SMK Multimedia Subangsih
  • Kritis – SMAN 2 Semarang
  • Neka – SMAN 6 Bogor
  • Mama Said – SMKN 11 Semarang

Film Pendek Dokumenter Terpilih:
  • Laskar Vertikal – SMKN 5 Bandar Lampung
  • Sambatan – SMK NURUSALAF Kemiri Purworejo, Jawa Tengah
  • Tarikan Nafas Dangkal – SMKN 1 Pacitan
  • Pe(Cina)n – SMK Umar Fatah Rembang
  • Pesona Keindahan Garis-Garis yang Terpadu dalam Kain – SMAN 2 Klaten, Jawa Tengah

Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 4687 kali