Perguruan Tinggi Indonesia Hibahkan Gamelan Jawa dan Wayang Kulit untuk India  11 November 2019  ← Back




Jakarta, Kemendikbud – Rektor Universitas Indraprasta PGRI (Unindra), Sumaryoto, menghibahkan satu set gamelan Jawa dan wayang kulit kepada Jawaharlal Nehru University (JNU). Penyerahan dilakukan di kampus JNU, New Delhi, India, Kamis (7/11/2019). Penghibahan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan dukungan civitas academica terhadap hubungan diplomatik antara Indonesia dan India yang sudah berlangsung puluhan tahun serta memiliki kedekatan sejarah.

Dengan dihibahkannya gamelan Jawa dan wayang kulit ini, Sumaryoto berharap agar publik India dapat lebih mengenal khazanah budaya nusantara. Bukan sekadar mengenal khazanah dari tanah Jawa saja, tetapi juga dari daerah-daerah lain di Indonesia, yang mempunyai ciri khas serta kaya akan nilai seni dan budaya masing-masing.

Direktur Kolaborasi Internasional JNU, Sharad K. Soni, mengapresiasi pemberian yang menurutnya memiliki nilai budaya yang luar biasa. “JNU mendapat kehormatan tak terhingga, karena telah dipercaya untuk menerima dan merawat alat musik gamelan yang bukan hanya bernilai tinggi secara materi, namun juga memiliki nilai budaya yang luar biasa.” tutur Sharad.

Ia pun mengaku terkejut karena kisah epik Ramayana dan Mahabarata yang ditampilkan melalui pentas Wayang Kulit ternyata menjadi semakin apik ketika diiringi gamelan. Sharad menuturkan bahwa penghibahan gamelan ini merupakan momen penting sekaligus menjadi simbol kedekatan Indonesia dan India di era milenial.

“Atas nama JNU saya mengucapkan terima kasih kepada KBRI New Delhi dan semua pihak yang terlibat, sehingga Gamelan Jawa yang beratnya hampir satu ton ini bisa tiba di India dengan lancar,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara penyerahan gamelan dan wayang kulit tersebut, Atase Pendidikan KBRI New Delhi, Lestyani Yuniarsih. Ia menyampaikan bahwa penyerahan tersebut akan ditindak lanjuti dengan kerja sama budaya dengan JNU. Kerja sama yang dilakukan berupa latihan gamelan yang tidak hanya ditujukan untuk mahasiswa JNU, tetapi juga terbuka bagi masyarakat umum di India.

Senada dengan hal tersebut, guru Bahasa Indonesia di JNU, Gautam Jha, segera menginisiasi pembentukan Gamelan Club of India. Lestyani berharap, Kemendikbud dapat mendukung kerja sama bidang kebudayaan tersebut dengan mengirimkan guru seni. “Kemendikbud diharapkan bisa mengirim guru seni musik gamelan untuk memberikan pelatihan secara periodik,” ujar Lestyani.

Penyerahan gamelan Jawa dan wayang kulit menjadi salah satu dari agenda konferensi internasional bertema “Indian Epics & Soft Power: India & Southeast Asia” yang diselenggarakan JNU bekerja sama dengan Unindra PGRI dan KBRI New Delhi. Konferensi ini diselenggarakan dalam rangka merayakan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India (1949-2019). (Prani Pramudita)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 4262 kali