Dikti Upayakan Bantu Perangkat Pembelajaran untuk Daerah 3T  19 Agustus 2020  ← Back

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam mengupayakan bantuan perangkat pembelajaran untuk membantu mahasiswa di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) mengakses pembelajaraan jarak jauh. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, pada diskusi daring bertajuk “Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Wilayah 3T, antara Harapan dan Kenyataan” yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV pada Selasa (18/8).

Nizam menyampaikan bahwa untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah melakukan berbagai koordinasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait penyediaan akses layanan internet maupun penyediaan platform pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring.

“Kami upayakan berbagai bentuk dukungan sebagai upaya menyukseskan pelaksanaan pembelajaran daring dengan menjalin kerja sama dan koordinasi dengan berbagai pihak antara lain Kementerian Kominfo, penyedia jasa internet serta content providers nasional maupun internasional serta menyiapkan platform pembelajaran (Learning Management System) yang dapat digunakan secara gratis oleh perguruan tinggi," ujar Nizam.

Terkait daerah 3T, Nizam menjelaskan bahwa Ditjen Pendidikan Tinggi mengupayakan berbagai dukungan antara lain dengan melakukan sinergi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo untuk penyediaan infrastruktur dan layanan akses internet di daerah 3T. Selain itu Nizam juga sedang berupaya memberikan bantuan kepada mahasiswa di daerah 3T berupa pulsa untuk akses pembelajaran daring dan perangkat pembelajaran berupa tablet.

Lebih lanjut Nizam menjelaskan upaya Ditjen Dikti untuk mempersiapkan kapasitas dosen dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Berbagai pelatihan dan modul pembelajaran telah disiapkan untuk digunakan dalam pembelajaran daring tahun akademik 2020/2021. “Selama masa libur semester ini kami mempersiapkan berbagai pelatihan dan modul untuk dosen agar pembelajaran daring semester yang akan datang bisa berjalan lebih baik. Pelatihan yang berakhir pada 14 Agustus lalu diikuti lebih dari 100.000 dosen dan mahasiswa," jelas Nizam.

Webinar yang dipandu oleh Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi XV Ade Erlangga Masdiana ini turut menghadirkan pembicara antara lain Andreas Hugo Pareira selaku Anggota Komisi X DPR RI, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Direktur Utama BAKTI Anang Latih, Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov NTT Marius Ardu Jelamu dan Direktur Eksekutif Center for Education Regulation and Development Analysis Indra Chrismiadji.
(YH/RMB/MSL/DZI/MSF/FH/DH/NH)

Humas Ditjen Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 3958 kali