Pesan Pelantikan Pejabat Baru, Dorong Akselerasi Reformasi Birokrasi  09 September 2020  ← Back

Jakarta, Kemendikbud — Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na`im, melantik Rektor Universitas Manado dan Peneliti Ahli Utama, di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Selasa (8/9/2020). Pelantikan tersebut merupakan salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendorong akselerasi reformasi birokrasi untuk meningkatkan performa organisasi.
 
Ainun mengatakan, perguruan tinggi seyogyanya menjadi garda terdepan dalam menciptakan solusi atas berbagai persoalan. Oleh karena itu, pemimpin yang mumpuni dalam menyikapi perkembangan di dunia kampus, mutlak harus dipenuhi. Kepada Rektor Universitas Negeri Manado, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd.,  Ainun berharap universitas tersebut dapat didorong agar memiliki performa yang semakin baik. 
 
“Saya harap, universitas yang Saudara pimpin dapat semakin berkiprah dalam menciptakan gagasan-gagasan serta teknologi kreatif dan inovatif untuk mendukung pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi kehidupan berbangsa yang kian berat,” tutur Ainun Na`im ketika memberikan sambutan dalam upacara pelantikan Rektor Universitas Negeri Manado dan peneliti ahli utama di lingkungan Kemendikbud.
 
Selain itu, pada kesempatan ini, Ainun juga menyampaikan harapannya kepada Dr. Ence Oos Mukhamad Anwas, M.Si., yang dilantik sebagai peneliti ahli utama. “Melalui kepakaran Saudara kami sangat mengharapkan dapat tercipta gagasan, inovasi, dan sumbangsih pemikiran yang diperoleh dari kegiatan penelitian yang Saudara lakukan,” kata Ainun.
 
Sesjen Ainun mengimbau agar seluruh jajaran Kemendikbud dapat menghasilkan prestasi dan kinerja unggulan agar bangsa ini tetap tangguh dan mampu terus maju di tengah kondisi bangsa yang tengah prihatin menghadapi pandemi dan resesi ekonomi. ”Semoga pejabat yang dilantik selalu diberi petunjuk dan kekuatan untuk dapat melaksanakan amanah ini dengan baik,” pesannya. (Denty A./Aline)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2768 kali