Universitas Siber Asia Hadir Mengusung Pembelajaran Daring Penuh  24 September 2020  ← Back



Jakarta, Kemendikbud – Sistem belajar secara elektronik (e-learning) menjadi alternatif dalam sistem pembelajaran di jenjang pendidikan tinggi. Saat ini tercatat sekitar 20 dari 4.771 perguruan tinggi di Indonesia menerapkan pembelajaran daring atau e-learning. Universitas Siber Asia (Unsia) hadir menambah daftar pendek perguruan tinggi yang mengusung pembelajaran daring secara penuh.
 ”Indonesia negara kepulauan dengan kondisi sosial ekonomi yang beragam, maka pendidikan melalui sistem pembelajaran daring atau e-learning dapat menjadi sebuah pilihan bagi masyarakat untuk mengakses pendidikan tinggi,” demikian dikemukakan Wakil Presiden (wapres) Ma`ruf Amin dalam peresmian Universitas Siber Asia (Unsia) melalui telekonferensi di Jakarta, Selasa (22/9/2020).
 
Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, Unsia didirikan untuk memberikan akses pendidikan tinggi yang seluas-luasnya dan terjangkau kepada masyarakat. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia. Berdirinya Unsia diharapkan mampu memacu lembaga pendidikan lain untuk membuka sistem pembelajaran daring (e-learning). “Sekaligus akan semakin banyak kesempatan bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” tutur Wapres Ma’ruf.
 
Senada dengan itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menyampaikan, pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi menjadi semakin lumrah. Di situasi yang penuh tantangan ini, menurut dia, masyarakat sudah membuktikan bahwa belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja melalui daring.
 
Mendikbud mengatakan, belajar secara daring mendorong lahirnya inisiatif dan independensi. Sebab, para mahasiswa dan dosen menjadi semakin terpacu dalam mengekspolorasi ilmu, pengetahuan dan teknologi serta mengintergrasikannya dalam pembelajaran. “Interaksi antara dosen dengan mahasiswa pun semakin maksimal tanpa dibatasi ruang fisik,” katanya.
 
Mendikbud menyambut gembira lahirnya Unsia yang sepenuhnya daring. Ia berharap, Unsia menjadi penyelenggara pendidikan jarak jauh yang berkualitas, tidak hanya membangun hard skills tapi juga soft skills mahasiswanya. “Itulah tantang dari pembelajaran yang sepenuhnya daring yaitu bagaimana mencetak sarjana yang kompeten dan unggul secara holitsik,” lanjutnya. 
 
Universitas Siber Asia (Unsia) telah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Nomor 757/M/2020 pada 24 Agustus 2020 lalu. Universitas ini menerapkan pembelajaran secara dalam jaringan (daring) pada seluruh aktivitas perkuliahannya.
 
Bertempat di Menara Universitas Nasional (Unas) 2  di Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Unsia akan menyelenggarakan lima program studi (prodi). Adapun prodi yang dimaksud yakni Komunikasi, Manajemen, Akuntansi, Sistem Informasi, dan Informatika.* (Denty A./Aline R.)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 4591 kali