Lomba Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional 2020 Digelar Secara Daring  22 Oktober 2020  ← Back



Jakarta, Kemendikbud – Guna mengutamakan keselamatan dan kesehatan warga pendidikan, Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional XXVIII Tahun 2020 dilakukan secara dalam jaringan (daring). Meski di tengah pandemi Covid-19, semangat para peserta LKS SMK tidak surut dalam mengikuti kompetisi yang diadakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Pada tahun ini LKS mengambil tema ‘Melejitkan Prestasi di Bidang Vokasi di Masa Pandemi’. Pada sesi pembukaan, siswa-siswi SMK terbaik dari seluruh Indonesia, pendamping, dan tamu undangan menyaksikan pembukaan secara virtual. Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na`im menyampaikan apresiasinya karena para peserta ia nilai mampu menyikapi tantangan yang ada pada saat ini dengan tetap semangat.

“Ada 42 bidang kompetensi yang akan menunjukan kemampuan diri dan menghadapi tantangan untuk memperoleh pengetahuan dan meningkatkan keterampilan. Kami optimistis, (para peserta) dapat mencapai kesuksesan di masa depan,” kata Ainun Na`im ketika membuka kegiatan pada Senin (19/10).

Dari 42 kompetensi keahlian yang dilombakan, di antaranya mengacu kepada bidang teknologi dan rekayasa, energi dan pertambangan, teknologi informasi dan komunikasi, kesehatan dan pekerjaan sosial, agribisnis dan agroteknologi, kemaritiman, bisnis dan manajemen, pariwisata, seni dan kreativitas.

Dalam laporannya, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Kemendikbud, Asep Sukmayadi menyampaikan, pelaksanaan LKS SMK Tingkat Nasional ke-XXVIII Tahun 2020 yang berlangsung sejak tanggal 18 s.d 24 Oktober 2020 merupakan perwujudan adaptasi kebiasaan baru. “Seluruh penilaian dan penjurian dilakukan secara daring/online dengan memperhatikan protokol kesehatan,” ucapnya.

Selain kegiatan pembukaan, rangkaian LKS SMK diselenggarakan secara paralel di beberapa lokasi penjurian yang berbeda. Hotel Harris Bandung, menjadi lokasi lomba bidang Teknologi Desain Grafis, Teknologi Informasi Sistem Administrasi Jaringan, Teknologi Informasi Piranti Lunak untuk Bisnis, Teknik Perancangan Permesinan CAD, Teknik Desain Laman, Teknik Pengukuran, Teknologi Automobil, Teknik Pengelasan, Tehnologi Mode, Seni Lukis, Teknik Media Cetak, Pembuatan Cabinet, serta Pembuatan Cabinet.

Berikutnya, Hotel La Grande Bandung dipilih sebagai lokasi penjurian bidang lomba Teknologi Peternakan, Pemasaran Daring, Resepsionis Hotel, Servis Restoran, Teknik Pemasangan Tegel Keramik Dinding dan Lantai, serta Teknik Perawatan dan Perbaikan Sepeda Motor.

Sementara itu, di Hotel Courtyard adalah lokasi penjurian bidang lomba Teknologi Pengolahan Pangan, Penataan Rambut, Kuliner, Nautika, Keperawatan Sosial dan Kesehatan, Pipa Ledeng dan Pemanas, serta Lanskap dan Pertamanan. Selanjutnya, Hotel Aryaduta merupakan lokasi penjurian bidang lomba Elektronika, Teknik Instalasi Kelistrikan, Teknik Kontrol Industri, Mekatronika, Robotika, Sistem Otomasi Mesin Perkakas, serta Teknik Rekayasa Cetak Plastik.

Kemudian ada Hotel Fox Harris yang menjadi lokasi penjurian dengan bidang lomba Teknik Rekayasa Cetak Plastik, Teknik Perancangan Model 3 Dimensi, Teknologi Kecerdasan Buatan, Komputasi Awan, Teknologi Keamanan Siber, serta Teknik Distribusi Telekomunikasi. Hotel terakhir yang menjadi lokasi penjurian adalah Hotel The Luxton, tempat pelaksanaan bidang lomba Farmasi, Industri Pariwisata, serta Teknik Tata Udara dan Pendingin. (Denty A./Aline R.)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1917 kali