Pekan Kebudayaan Nasional 2020, Penguatan Tubuh dalam Perspektif Kebudayaan  24 Oktober 2020  ← Back



Jakarta, Kemendikbud -- Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) kembali hadir tahun ini. Situasi pandemi Covid-19 membuat perencanaan PKN 2020 mengalami perubahan. Konsentrasi negara pada penanganan pandemi dan pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial berpengaruh pada cara presentasi dari berbagai aktivitas kebudayaan, begitu pula dengan cara publik menikmatinya. Oleh karenanya seluruh program dalam PKN 2020 akan diselenggarakan dalam format dalam jaringan (daring).

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, dalam Taklimat Media Peluncuran PKN Tahun 2020 secara daring (23/10/2020) menjelaskan, kebudayaan adalah pijakan dasar, kekuatan kita untuk menghadapi pandemi. Untuk itu narasi yang akan diangkat dalam PKN 2020 adalah penguatan tubuh dalam perspektif kebudayaan (Culture Resilience).

“Di dalam kebudayaan yang begitu kaya, kita akan menemukan begitu banyak elemen yang bisa membantu kita ini untuk memperkuat diri, baik secara fisik tubuh masing-masing kita, maupun tubuh masyarakat secara lebih luas,” ujar Hilmar.

PKN, lanjut Hilmar, adalah wujud konkret bahwa di tengah pandemi kita tidak menyerah. Kita tetap memperjuangkan eksitensi dan bahkan mencari jalan apa yang mungkin disampaikan, disumbangkan oleh kebudayaan dalam situasi seperti ini.

Ada empat acara utama yang digelar sepanjang Pekan Kebudayaan Nasional. Di antaranya kompetisi yang berisi perlombaan permainan tradisional, konferensi dalam bentuk seminar, kuliah umum, serta gelar wicara dan diskusi. Selain itu, Galeri Nasional Indonesia dan Museum Nasional Indonesia akan menggelar pameran seni. Tidak ketinggalan berbagai pagelaran atau pertunjukan seni juga akan ditampilkan, PKN 2020 akan menjadi sebuah perhelatan kebudayaan tradisi melalui daring yang terbesar di dunia. PKN melibatkan 4.791 seniman dan pekerja seni, 27 tema konferensi, 93 pergelaran, serta 1.477 lukisan dipamerkan secara virtual dalam 5 ketegori pameran.

Perhelatan PKN 2020 secara daring dimulai pada tanggal 31 Oktober hingga 30 November 2020. Semua kegiatan akan bisa diakses melalui laman resmi Pekan Kesenian Nasional 2020 yakni pkn.id atau di aplikasi-aplikasi yang sedang dikembangkan oleh panitia.

PKN 2020 diharapkan menjadi bentuk interaksi budaya dalam kenormalan baru dengan memberikan lebih banyak akses kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bersama melakukan upaya pemajuan kebudayaan dan pencapaian strategi kebudayaan nasional. (Indah Sukmawathie/Prani Pramudita)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2131 kali