Bekali Kompetensi dan Karakter Siswa Lewat Gema Pertiwi Pelajar Pancasila  11 November 2020  ← Back



Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Gebyar Gema Pertiwi Pelajar Pancasila Sekolah Dasar Tahun 2020. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membentuk profil Pelajar Pancasila yang kreatif, mandiri, berpikir kritis, bergotong royong, beriman, bertakwa, dan berkebhinekaan global.
 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim mengatakan, demi terwujud sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berkarakter, para siswa yang akan menjadi calon-calon pemimpin masa depan perlu dibekali dengan kompetensi dan karakter yang berakar pada falsafah dan ideologi bangsa. “Semangat Merdeka Belajar yang diajarkan Ki Hajar Dewantara mendorong pembelajaran yang relevan dan bermakna yang berfokus pada kebutuhan siswa,” tuturnya saat memberikan sambutan secara virtual pada Selasa (10/11).
 
Mendikbud mengatakan, ke depan, Kemendikbud akan fokus pada pembelajaran berbasis project base yang akan melatih kemampuan siswa serta guru berpikir kritis, kreatif, dan mengasah kemampuan berkolaborasi. Kompetensi ini penting dimiliki setiap individu dalam menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.
 
Mendikbud mengapresiasi kegiatan Gema Pertiwi pelajar Pancasila tahun 2020 yang diinisiasi Direktorat Sekolah Dasar sebagai wadah mengasah kreativitas. “Melalui karya-karya kreatif yang memuat internalisasi nilai-nilai Pancasila, seluruh pihak yang terlibat dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna, menyenangkan dan inovatif,” ucapnya.
 
Senada dengan itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen Paudasmen), Kemendikbud turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Jumeri berharap, kegiatan yang baru diadakan pertama kalinya ini dapat berlangsung kontinu setiap peringatan Hari Pahlawan serta menjadi ruang inovasi dan kreativitas elemen sekolah yakni peserta didik, guru, dan orang tua. 
 
“Melalui pembuatan karya video pendek dan cipta lagu yang memuat internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” urainya ketika membuka perhelatan secara resmi.
 
Pada kesempatan ini, hadir putra bungsu dari pahlawan nasional Jenderal Besar Soedirman, Teguh Soedirman dalam gelar wicara. “Saya mengajak anak-anakku sekalian, cucu, saya menyebut cucu karena usia saya saat ini adalah 71 tahun untuk kalian semua, belajar dengan tekun sebagai salah satu cara mengikuti jejak pahlawan kita sehingga yang dicita-citakan oleh para pahlawan kita di jaman dahulu yaitu Indonesia yang aman, maju dan sejahtera dapat terwujud”, demikian pesannya. (Denty A./Aline R.)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1878 kali