Kemendikbud Selenggarakan Medical Online Championship (MOC) Tahun 2020  15 November 2020  ← Back



Bogor, 15 November 2020 – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia, Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia menyelenggarakan Medical Online Championship (MOC) Tahun 2020. Ajang ini sebagai upaya membantu kualitas dari proses pembelajaran mahasiswa kedokteran di seluruh Indonesia.

"Harapan kami kendepannya kegiatan ini bisa berlangsung terus. Semoga bisa membantu mahasiswa dan fakultas kedokteran untuk bisa meningkatkan kualitas pembelajaran, termasuk bisa terus melakukan inovasi dan mengikuti perkembangan zaman," ujar Amir Syafruddin dari Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia.

Hambatan yang ditemukan pada ajang yang baru pertama kali ini menurut Amir akan dijadikan monitor dan evaluasi demi sebuah perbaikan. Meski begitu Amir melihat hal positif yang paling nyata adakah semangat mahasiswa untuk berkompetisi meski MOC digelar secara daring.

"Momen ini bisa menjadi kesempatan mereka bersilaturahmi dengan mahasiswa dari kampus lain dan bisa melihat dan belajar kelebihan fakultas kedokteran lainnya," imbuh Amir.

Terkait akan diselenggarakannya kompetisi internasional, menurut Amir harus disikapi para mahasiswa kedokteran. "Mereka sudah harus mempersiapkan  dari sekarang kalau ingin mengikuti kompetisi mendatang. Mereka harus belajar, diskusi, dan melakukan kompetisi dari tingkat kampus," jelas Amir.

Mengingat kedepannya kompetisi melibatkan peserta asing, Amir berharap para peserta lokal mulai mempersiapkan keterampilan berbahasa Inggris mereka. "Selain itu juga penting sekali untuk kita mengumpulkan lebih banyak soal dan mendapatkan juri lebih awal agar lebih siap dalam penilaian," pungkas Amir.

Seteleh menjalani kompetisi babak semifinal yang berlangsung ketat, ajang MOC tahun 2020 yang diadakan di Hotel Padjajaran Suites, Bogor ini meloloskan 18 tim dari berbagai daerah pada enam bidang lomba.

Pada bidang Infectious Disease, tiga peserta yang lolos ke babak final adalah Universitas Sriwijaya, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Hangtuah. Untuk bidang lomba  Neuropsychiatry peserta yang tampil gemilang dan mendapat tiket final adalah Universitas Diponegoro, Universita Katolik Indonesia Atmajaya, serta Universitas Jember. Sedangkan pada bidang Cardiorespiratory meloloskan Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, dan Universitas Syiah Kuala.

Sementara itu, bidang lomba Digestive dikuasai Universitas Diponegoro, Unika Atmajaya, dan Universitas Sumatera Utara. Bidang Genitourinary meloloskan Universitas Hasanudin, Unika Atmajaya, dan Universitas Diponegoro. Sementara yang menjadi terbaik di bidang Musculoskeletal adalah Universitas Lambung Mangkurat,Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, dan Universitas Diponegoro.
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2400 kali