MOC 2020: Ajang Bergengsi Bagi Mahasiswa Kedokteran Indonesia  10 November 2020  ← Back


Bogor, Kemendikbud --- Ajang Medical Online Championship (MOC) Tahun 2020 telah memasuki babak semifinal. Sebanyak 60 tim yang terdiri dari 120 peserta, berkompetisi memperebutkan tempat terbaik pada ajang yang berlangsung pada tanggal 10 hingga 13 November 2020 tersebut. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang berkumpul di Hotel Padjadjaran Suites Bogor Jawa Barat.

MOC  merupakan  kompetisi  nasional  mahasiswa  kedokteran  yang dilakukan  secara daring.  MOC  dilaksanakan oleh Kementerian  Pendidikan  dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat  Prestasi  Nasional  (Puspresnas). Puspresnas bekerja sama  dengan  Ikatan  Senat  Mahasiswa  Kedokteran  Indonesia  sepakat  membuat suatu  kompetisi  nasional  mahasiswa  kedokteran  berbasis  daring  yang  bertujuan  untuk menyiapkan  sumber daya manusia (SDM)  yang kompetitif  dan  profesional  dalam  profesi  nantinya.

MOC tahun ini merupakan kompetisi perdana dan langsung mendapat sambutan hangat dari mahasiswa kedokteran di seluruh Indonesia. Dalam perhitungan penyelenggara, tercatat 57 institusi pendidikan di bawah Kemendikbud yang berkompetisi di ajang MOC 2020.

Pelaksanaan MOC  diharapkan  mampu  membentuk  karakter mahasiswa  kedokteran  yang  siap  menjadi  SDM  unggul  dan  mampu  berkompetisi  dalam  skala  global.  "Keadaan  Pandemi  Covid 19  menuntut  kita  semua  untuk  mengubah  segala  aspek  kebutuhan dengan  cara  yang  baru,  kita  harus  siap  dengan  adaptasi  kebiasan  baru  tapi  tentu  tidak mengurangi  esensi  dan  tujuan  dari  kegiatan  yang  dilakukan.  Dalam  situasi  pandemi  seperti  ini jangan  sampai  kegiatan dan prestasi  kemahasiswaan  ikut terhambat," ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi saat upacara pembukaan, Senin (9/11/2020).

Asep menjabarkan nilai positif dari ajang MOC,  dimana hasil lomba bisa dijadikan portfolio digital bagi tiap peserta saat akan berkarier di bidang kedokteran. "Saya juga ingin melihat bagaimana para peserta beradaptasi dan menunjukan momen terbaik. Hasilnya bisa kita jadikan sebagai referensi pengembangan kompetisi kedepannya," kata Asep menambahkan.

Besar harapan Asep Sukmayadi agar MOC 2020 dapat menjadi wadah bagi penguatan karakter dan dapat mengembangkan semangat menolak untuk menyerah di kalangan peserta. "Kompetisi bukan segala-galanya tapi bisa menjadi wadah untuk peserta memperoleh pengalaman dan menampilkan kebisaan kita," pungkas Asep.

MOC dibagi ke dalam enam bidang keilmuan kedokteran, yakni: 1. Infectious disease; 2. Neuropsychiatry; 3. Cardiorespiratory; 4. Digestive, 5. Genitourinary; dan 6. Musculoskeletal. Adapun tahap Semifinal diikuti oleh 10 kelompok dari masing-masing cabang lomba. Pada tahap semifinal terdapat dua babak, babak esai & video submission dan babak video Impromtu. Pada tahap ini seluruh hasil jawaban peserta akan diolah dan diurutkan, serta memilih tiga kelompok dengan nilai tertinggi yang akan masuk ke babak final. (Nur Widiyanto/ Sumber: Puspresnas)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1992 kali