Utamakan Integritas dan Akuntabilitas, Seleksi FFI 2020 Libatkan Akuntan Publik  10 November 2020  ← Back



Jakarta, Kemendikbud -- Festival Film Indonesia (FFI) tetap diselenggarakan meskipun pandemi Covid 19 masih mendera Indonesia. Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ahmad Mahendra mengatakan, aktivitas positif yang menunjukkan semangat dan integritas para pelaku film tetap ada dan perlu diapresiasi. “Seleksinya melibatkan akuntan publik sehingga dari sisi integritas dan akuntabilitasnya terjamin,” ujarnya melalui telekonferensi di Jakarta, Minggu (8/11).
 
Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Kemendikbud, Hilmar Farid, mengungkap keberlangsungan acara ini sangat penting untuk menjaga semangat pelaku film Indonesia.
 
Ketua Komite FFI, Lukman Sardi mengaku, penyelenggarakan FFI di tahun 2020 penuh dengan tantangan. Berkat kerja keras tim, proses kerja yang dilakukan secara online dapat berjalan dengan baik. “Terima kasih atas support Kemendikbud yang besar,” ucapnya.
 
Asosiasi Produser Film Indonesia, Linda Gozali mengatakan, FFI adalah rutinitas yang memberikan kesempatan kepada film Indonesia untuk tetap hidup meski tantangan banyak ke depan. Hal ini menandakan bahwa meski dalam keadaan sulit, harus terus berusaha. “Mari kita bersyukur dan meneruskan semangat yang ada. Film Indonesia tidak boleh mati, tidak boleh tidur, jalan terus,” tegasnya. 
 
Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), Gusti Randa menambahkan, “Mari kita kembalikan roh FFI sebagai ajang bertemunya teman-teman masyarakat film seperti sedia kala sehingga FFI bisa kembali rohnya.”
 
Pada kesempatan yang sama, nominasi pemeran wanita terbaik, Laura Basuki mengatakan, hal yang penting baginya adalah FFI tetap diadakan agar semakin banyak orang yang terinspirasi dan semangat untuk terus berkarya. “Ini adalah kerja sama dan hasil kerja keras tim, yang berhasil menjalankan perannya masing-masing, serta tentu keberuntungan dan izin Yang Di Atas,” tuturnya ketika mengomentari keberhasilnya masuk nominasi FFI tahun ini.
 
Menyambung pernyataan sebelumnya, nominasi pemeran pria terbaik, Gunawan Maryanto mengaku, FFI sejauh ini adalah tolok ukur yang paling kuat dalam perfilman Indonesia. “Bagi saya ini adalah apresiasi atas apa yang saya lakukan dalam karir, penilaian dari orang lain membuat saya lebih percaya diri menjalani karir ini,” urainya.
 
Lukman Sardi menambahkan, kesuksesan FFI tidak terlepas dari peran stakeholder seperti media massa. Lukman berharap, media bisa memberikan informasi seputar FFI supaya khalayak memahami pentingnya keberlangsungan acara ini.  “Tetap semangat untuk semua sineas dan semua penonton, FFI akan selalu hadir dan ada setiap tahun,” ucapnya optimistis.  
 
FFI 2020 telah mengumumkan daftar nominasi. Total, ada dua puluh satu kategori yang diapresiasi pada penyelenggaraan ke-40 ini. Malam pengumuman nominasi diselenggarakan secara virtual melalui di YouTube Festival Film Indonesia dan Kemendikbud RI.
 
Malam penganugerahan Piala Citra 2020 yang diselenggarakan sebagai wujud kerja sama antara Kemendikbud dengan Komite FFI ini rencananya akan digelar tanggal 5 Desember 2020 mendatang. Berikut nama-nama pengisi acara yang akan meramaikan acara tersebut. Presenter acara Ge Pamungkas, para pembaca nominasi yaitu Winky Wiryawan, Marthino Lio, Niken Anjani, Aimee Saras, Teuku Rifnu Wikana, Kelly Tandiono, Imelda Therinne, Putri Ayudya, Asmara Abigail, Sha Ine Febriyanti dan Duta FFI Tissa Biani.*(Denty.A/Aline. R)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1498 kali