Indonesia Siap Menjadi Tuan Rumah International Day pada 72nd Lindau Nobel Laureate Meetings 2023 di  12 Juni 2021  ← Back

Berlin, 12 Juni 2021 --- Indonesia mendapatkan kehormatan dari Yasasan Lindau Nobel Laureate Meetings (LNLM) untuk menjadi tuan rumah (host) pada International Day. Pelaksana tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI), Ainun Na’im, menyambut baik kesempatan ini dan menyatakan kesiapan untuk menyelenggarakan kegiatan besar ini. “Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyiapkan perhelatan besar tersebut,” ucap Ainun Na`im secara daring (28/5).

Lebih lanjut, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Berlin, Ardi Marwan menyampaikan bahwa didaulatnya Indonesia menjadi tuan rumah pada kegiatan yang diberi nama International Day Indonesia 2023 ini merupakan wujud nyata keberhasilan diplomasi yang dilakukan oleh KBRI Berlin yang dipimpin langsung oleh Bapak Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno.

“Kerja sama ini merupakan wujud dari hubungan yang harmonis antara LNLM dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Sebelumnya telah terjalin kerja sama yakni pengiriman beberapa ilmuwan muda dari Indonesia untuk dapat berpartisipasi pada agenda tahunan Lindau Nobel Laureate Meetings,” urai Ardi.

Ia menjelaskan bahwa kerja sama pengiriman ilmuwan muda tersebut merujuk pada Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Sesjen Kemendikbudristek, Ainun Naim dan Managing Director and Member of the Board of The Lindau Nobel Laureate Meetings Foundation, pada 2019 lalu.
 
Ardi menuturkan, tercetusnya ide untuk menjadikan Indonesia sebagai host International Day pada 72nd Lindau Nobel Laureate Meetings (LNLM) pada musim panas tahun 2023 merupakan bentuk kepercayaan dan apresiasi yang diberikan oleh LNLM kepada Indonesia.  

Ardi menyampaikan bahwa International Day Indonesia 2023 akan diisi berbagai macam kegiatan ilmiah yang melibatkan jaringan (networking) para ilmuwan muda dari 100 negara. Kegiatan pada sesi pagi ini berlangsung di sela-sela waktu sarapan (breakfast) sehingga dinamakan Partner Breakfast.

“Sesi ini akan dilaksanakan dalam bentuk diskusi panel dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Selaku tuan rumah, pihak Indonesia diberikan keistimewaan untuk dapat menentukan narasumber dan moderator kegiatan,” imbuhnya.  

Selanjutnya, pada siang harinya akan dilaksanakan acara makan siang bersama dengan melibatkan seluruh tamu undangan termasuk para ilmuwan muda, para penerima hadiah nobel, unsur pejabat dan wartawan pilihan. Berbagai menu khas Indonesia juga akan disajikan pada acara makan siang bersama para ilmuwan ini.



Sebagai acara puncak, pada malam hari akan dilaksanakan acara keakraban antar seluruh tamu undangan (get-together-event). Acara ini akan didahului dengan sambutan oleh President of the Council for the Lindau Nobel Laureate Meetings dan perwakilan pejabat tinggi dari Indonesia yang hadir.

Pentas malam keakraban yang akan dimeriahkan dengan pertunjukkan musik, lagu dan tarian tradisional Indonesia oleh para pecinta dan praktisi seni dari Rumah Budaya Indonesia KBRI Berlin. Ditutup dengan makan malam di mana seluruh undangan akan menikmati hidangan khas Nusantara.  

World class event ini akan mempertemukan sekitar 600 ilmuwan muda dari 100 negara yang diseleksi secara ketat oleh pihak LNLM dan beberapa penerima hadiah nobel yang diundang secara khusus. Di antaranya adalah mitra akademisi, pejabat tinggi dari Indonesia dan Jerman, serta para jurnalis pilihan.



Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

#MerdekaBelajar
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor : 249/sipres/A6/VI/2021

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 807 kali