Sosialisasikan Pencak Silat dan Reog Ponorogo di Jepang, Dubes Heri Kukuhkan Tim Budaya  19 Agustus 2021  ← Back

Toyota, 18 Agustus 2021 --- Untuk menyosialisasikan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat Jepang serta menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI), Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi mengukuhkan kepengurusan dan keanggotaan Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan tim budaya Reog Ponorogo. Pengukuhan ini diresmikan saat Dubes Heri menghadiri pertemuan dengan pengurus dan anggota PSHT didampingi Koordinator Fungsi Politik, Andi Ardiansyah dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Yusli Wardiatno di Gedung Toyota International Association (TIA), Kota Toyota, pada Sabtu (14/8).

Pada kesempatan tersebut, Dubes RI dan jajarannya disuguhi pementasan Pencak Silat, tarian dan Reog Ponorogo oleh anggota PSHT Jepang yang jumlahnya mencapai lebih dari 700 orang. Menyaksikan itu, Dubes Heri sangat mengapresiasi dan berharap Pencak Silat dan Reog Ponorogo lebih populer lagi di Jepang dan dapat tampil pada berbagai festival budaya di berbagai kota di Jepang.

"Saya sangat berbahagia hari ini dapat meresmikan kepengurusan PSHT serta tim Reog Ponorogo. Pengukuhan hari ini diharapkan dapat memperkuat persaudaraan di antara semua WNI yang ada di Jepang. Ke depan, Pencak Silat akan bisa mengadakan kejuaraan dan Reog Ponorogo dapat melakukan safari budaya di berbagai kota di Jepang," ujar Dubes Heri sebelum memotong tumpeng.

Sementara itu, Atdikbud Yusli Wardiatno menyambut baik peresmian tim budaya Reog Ponorogo. Reog merupakan salah satu budaya yang sering menarik perhatian masyarakat Jepang saat ditampilkan.

"Diplomasi budaya dipastikan dapat lebih mempekuat hubungan Indonesia-Jepang. Pementasan acara budaya ke depan harus disertai dengan penjelasan filosofi cerita dengan bahasa Jepang sehingga makin dipahami oleh masyarakat di sini. Memahami budaya orang lain akan mempererat rasa emosional orang dengan latar belakang budaya berbeda," ungkap Yusli.

Salah satu anggota senior PSHT, Jatmiko dalam sambutannya meminta agar KBRI Tokyo membantu PSHT dan seluruh perguruan silat lainnya untuk bisa bergabung dengan Japan Pencak Silat Association (JAPSA). “Sehingga di masa depan dapat diadakan sebuah kejuaraan silat di Jepang yang resmi,” tutur Jatmiko.

Pada kesempatan ini, Dubes Heri bertemu dengan Presiden Direktur TIA, Akiko Toyoda. Dalam pertemuannya, mereka berhasil menyepakati penggunaan gedung TIA untuk pusat komunitas masyarakat Indonesia di Kota Toyota, baik dalam aktivitas terkait budaya, pendidikan berupa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), maupun pelayanan kekonsuleran KBRI.
 






Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id

Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor:409/sipres/A6/VIII/2021

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 936 kali