Belajar Lintas Bidang di Kampus Luar Negeri dengan Beasiswa IISMA  10 September 2021  ← Back

Jakarta, Kemendikbudristek -- Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan  program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang membuka kesempatan kepada mahasiswa/i Indonesia untuk memperluas serta meningkatkan kompetensinya sesuai minat bakat dan cita-citanya. Para mahasiswa/i aktif tingkat sarjana (S1) penerima program IISMA akan belajar memperkaya pengalaman selama satu semester di perguruan tinggi terkemuka di dunia yang menjadi mitra Kemdikbudristek. Keseluruhan pendanaan program ini dibiayai penuh oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Sejak pembukaan pendaftaran program IISMA pada bulan Mei 2021 lalu, kini sudah ada sekitar 200 dari 1.000 mahasiswa penerima program IISMA yang lolos dan diterima di universitas terbaik di berbagai negara.

Ketua Sub Pokja IISMA, Junaidi, mengatakan, tahun ini ada lebih dari 3.000 mahasiswa yang mendaftar untuk beasiswa IISMA. “Kami pilih untuk selektabilitas, dan terpilih 2.000 untuk seleksi wawancara, dan kami dapat 1.000 mahasiswa yang ikut awardee IISMA,” ujarnya dalam sosialisasi Merdeka Belajar: Kampus Merdeka (MBKM) yang dilakukan secara virtual, di Jakarta, Kamis (9/9).

John Roberto, mahasiswa hukum semester 7 Universitas Airlangga, adalah salah satu penerima beasiswa IISMA yang diterima di University of Numeric, Irlandia. Pada acara sosialisasi tersebut, John berbagi cerita dan pengalamannya selama aktif menjadi mahasiswa di University of Numeric, Irlandia. John merasa beruntung dan senang karena meskipun ia seorang mahasiswa jurusan hukum, ia berkesempatan mengambil kuliah psikologi dan banyak menerima pembelajaran baru dari para dosen di University of Numeric, Irlandia. Menurutnya, masyarakat Irlandia sangat taat hukum dalam hal pengolahan limbah. Hal itu juga membuatnya rindu dengan kampung halaman.

"Saya merasa bersyukur dengan fasilitas yang diberikan IISMA ini. Mulai dari mengurus berkas sampai mengurus visa, hingga fasilitas yang ada. Saya sadar, bahwa saya datang dengan tanggung jawab yang besar. Setiap perkataan yang saya ucapkan di sini merepresentasikan Indonesia,” tutur John. Ia mengatakan, untuk berpartisipasi program IISMA ini butuh persiapan. Ia harus memenuhi persyaratan minimal IPK, kemampuan bahasa Inggris, menyiapkan paspor, dan memiliki kebiasaan atau budaya membaca dan menulis. “Karena literasi ini bersifat universal. Kita juga harus terbiasa untuk inisiatif bertanya dan tentu saja menjaga kesehatan,” kata John saat sesi berbagi dalam acara sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Ia mengaku merasa bersyukur karena berhasil melewati proses persiapan yang tidak mudah, namun didukung mendapat dukungan penuh dari Kemendikbudristek dan mendapatkan fasilitas selama menjadi mahasiswa IISMA. Di samping itu, ia pun merasa mendapat tanggung jawab yang besar, karena membawa nana baik Indonesia di lingkungan barunya di Irlandia.

John berharap, ia dan mahasiswa lain yang menerima beasiswa IISMA dapat menempuh studi dengan baik dan memberikan kontribusi yang membanggakan saat kembali ke Tanah Air “Saya ingin mengajak teman-teman mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui IISMA dan banyak program lainnya. Jangan jadikan pandemi sebagai alasan kita untuk berhenti berkarya,” ujarnya. (Annisa Nabilah Rahmah / Desliana Maulipaksi).
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 3157 kali