Polimedia Gandeng DUDI Lahirkan Kelas Industri  01 September 2021  ← Back

Jakarta, 31 Agustus 2021 – Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wikan Sakarinto meresmikan kelas industri antara Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) dengan Indofood CBP di Purwakarta, Jawa Barat (30/08). Kelas industri ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama yang dilakukan pada November 2020 lalu.

Kelas industri ini menurut Dirjen Wikan dapat menjadi pola dan contoh untuk perguruan tinggi vokasi lain untuk menerapkan program link and match secara menyeluruh. “Saya sangat mengapresiasi Polimedia dan Indofood CBP yang kini telah melakukan super link and match dengan membentuk kelas industri ini,” katanya pada Senin, (30/8).

Dalam sambutannya, lebih lanjut Wikan Sakarinto menjelaskan bahwa penting bagi perguruan tinggi vokasi untuk melakukan link and match terutama dalam hal kurikulum perkuliahan, jumlah dosen dari industri, dan penerapan riset terapan. Selain itu, diharapkan dengan link and match ini, industri akan lebih berkomitmen dalam penyerapan lulusan. “Keberlangsungan ini harus dipertahankan, yang akhirnya nanti ada komitmen dalam serapan lulusan, meski bukan mengharuskan, namun ada komitmen yang kuat,” tegasnya.

Direktur Polimedia, Purnomo Ananto juga mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan dan tindak lanjut dari kerja sama ini. Harapannya agar kelas industri dapat meningkatkan kualitas lulusan dari Polimedia yang siap terjun di dunia kerja. Pada tahap awal, kerja sama melibatkan program studi Teknik Kemasan dengan Divisi Kemasan dari Indofood CBP. “Kami berterima kasih atas kerja samanya, kami bangga bekerja sama dengan perusahaan multinasional, semoga dengan kelas industri ini kita menghasilkan lulusan terbaik bagi industri,” ungkap Purnomo.

Kelas industri atau Teaching Factory menurutnya menjadi contoh kerja sama yang baik, tidak hanya bagi mahasiswa namun juga dosen dalam meningkatkan kualitas. Polimedia juga akan berkomitmen untuk melibatkan mahasiswa terbaik dalam di kelas industri guna menjaga keberlangsungan kerja sama. “Kelas industri ini merupakan kerja sama baik bagi mahasiswa dan dosen, Polimedia akan memberikan mahasiswa terbaik agar terjalin kerja sama yang panjang,” kata Purnomo.

Berikutnya, Wakil Kepala Divisi Kemasan Indofood CBP, Johanes Julia menyambut baik kerja sama karena dinilai dapat mencetak lulusan yang siap kerja dan memiliki daya saing yang tinggi. Langkah ini katanya, merupakan cara terbaik yang efisien dalam mengidentifikasi kesiapan lulusan untuk terjun ke industri.

“Kita kesulitan mendapatkan tenaga kerja di kemasan, dengan adanya kelas industri Polimedia Indofood  dapat lebih efisien dan kompetitif di dunia kerja,” kata Johanes.

Ke depan, kerja sama yang terjalin tidak hanya sekadar di bidang kemasan saja, namun juga dapat berkelanjutan ke bidang lain. General Manager Corporate Communication PT Indofood Sukses Makmur, Stefanus Indrayana menyambut baik kerja sama pada tahap awal ini. Ia meyakini akan ada banyak hal yang bisa dikolaborasikan antara Polimedia dengan Indofood dalam mencetak lulusan yang berkualitas.

“Link and match ini sejalan dengan kami, dan jika sustainable dalam kelas industri ini, maka keberlanjutan hal tersebut dapat dilakukan pada bidang lain,” ucap Stefanus.

Polimedia merupakan politeknik yang berorientasi pada industri kreatif. Terdapat 15 program studi dengan jenjang Sarjana Terapan/D4 dan D3. Polimedia telah mendapatkan akreditasi sangat baik yang memiliki tiga kampus, yakni Kampus Jakarta, PSDKU Medan, dan PSDKU Makassar.

Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id    
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 445/sipres/A6/VIII/2021

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 675 kali