Bandung, 12 September 2021 --- Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi (PTVP), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Benny Bandanadjaja secara resmi menutup kegiatan Lomba National Welding Competition (NWC) dan National Computer Aided Design/Computer Aided Manufacturing (CAD-CAM) Competition (NCC) 2021 pada Kamis, (9/9). Keluar sebagai juara umum pertama NWC, yakni Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Sedangkan, juara pertama NCC adalah Fadil Fatahillah Akbar, Politeknik Negeri Jakarta.

“Melalui penyelenggaraan kegiatan lomba NWC dan NCC ini, kegiatan mahasiswa berupa perlombaan tetap harus di dukung walapun kondisi sedang pandemi.  Hal tersebut tidak mengurangi dan menjadi hambatan untuk menguasi kompetensi,” jelas Direktur PTVP yang berkesempatan menyerahkan piala kepada para pemenang lomba tahun ini.

Acara yang belangsung di Saung Angklung Ujdo Bandung itu turut dihadiri Direktur Politeknik Manufaktur (Polman), Bandung, Moh Nurdin dan Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Polman, Bandung, Kurniawan. “Dengan adanya PPKM selama pandemi ini institusi menjadi lebih kreatif dalam menyelenggarakan kegiatan akademik khususnya kegiatan kemahasiswaan, karena dilakukan secara daring maupun campuran yaitu gabungan dari daring dan luring,” ujar Moh Nurdin.

Lebih lanjut, Kurniawan menyampaikan, kedua lomba nasional yang bertemakan “Persahabatan dan Kompetensi untuk Menguatkan Pendidikan Vokasi” ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Kemahasiswaan Politeknik se-Indonesia (Bakorma). Adapun Politeknik Manufaktur Bandung ditunjuk sebagai panitia penyelanggaranya.

Ketua Bakorma, Iwa Sudrajat, mengatakan, “Kegiatan Bakorma pada tahun 2021 merupakan pelaksanaan lomba secara luring pertama selama masa pandemi ini dan berharap menjadi inspirasi untuk penyelanggara, walapun sedang pandemi tetapi tetap dapat dilakukan dengan menajalakan prokes sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya.

NWC dan NCC yang dilaksanakan secara campuran  sejak 23 Agustus s.d. 9 September 2021. Kegiatan dimulai dengan pendaftaran delegasi, technical meeting, pembukaan lomba hingga babak penyisihan yang diselenggarakan secara daring. Sedangkan saat babak final lomba dilakukan secara luring di Polman Bandung dengan total peserta sebanyak 181 mahasiswa, NWC diikuti 118 peserta dan NCC diikuti 63 peserta.

Lomba National Welding Competition dimulai dari pendaftaran tanggal 23 Juli s.d 18 Agustus 2021 dengan jumlah pendaftar sebanyak 118 mahasiswa dari 39 perguruan tinggi. Pada tes tahap 1 yang dilaksanakan tanggal 23 s.d 24 Agustus 2021 tercatat sebanyak 30 peserta lolos mengikuti babak final. Saat penutupan lomba Kamis (9/9) lalu, terpilih 18 peserta untuk 6 kategori lomba.

Sehari sebelumnya, panitia menyelenggarakan seminar nasional dengan pemateri Mohd Norsaiful Anuar BIN Mohd Noor dari PT. Multi Mayaka, Antonius Dani Wibowo dari PT Cheetah Safety Wear, dan Dhian Malik selaku perwakilan entrepreuneur.

Sementara itu, untuk Lomba National CAD-CAM Competition, pendaftaran dimulai pada 19 Juli s.d 17 Agustus 2021. Sebanyak 63 mahasiswa dari 29 perguruan tinggi yang mendaftar, kemudian mengikuti pelatihan singkat mengenai lomba yang dilakukan secara daring pada 19 Agustus 2021. Selanjutnya, babak penyisihan dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2021. Dari hasil penjurian, terpilih 6 peserta terbaik yang lolos dan diumumkan pada tanggal 27 Agustus 2021. Peserta yang lolos tersebut kemudian mengikuti lomba babak final secara luring di Polman Bandung pada tanggal 7 s.d. 9 September 2021.

Selain lomba, pada hari Selasa dan Kamis tanggal 7 dan 9 September 2021 diselenggarakan seminar nasional CAD-CAM dengan tema Cutting Tools Technology oleh M. Rizky Rahman dari PT. Kyocera Asia Pacific dan Hanantoro Setiadi dari PT. NT Indonesia. Sedangkan untuk materi CAD-CAM Technology diisi oleh Juhana dari PT. Siemens PLM Software dan materi Peran Pendidikan Vokasi dalam Mencetak Tenaga Kerja Ahli Teknologi oleh Benny Bandanadjaya.

Berikut pemenang NCC, Juara Pertama yakni Fadil Fatahillah Akbar dari Politeknik Negeri Jakarta. Juara Kedua yakni Ahmad Syaifudin dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Juara Ketiga yakni Muhammad Nugraha dari Politeknik Sriwijaya.

Adapun pemenang National Welding Competition terbagi ke dalam beberapa kategori. Pertama, Kategori Las Plate SMAW 2G, dimenangkan oleh Neschal Aprianto Adryan Pongmassangka, Universitas Jendral Achmad Yani; Nurudin, Politeknik Negeri Madiun; dan Ferdy M. Aldhani, Politeknik Negeri Batam. Kedua, Kategori Las Plate SMAW 3G dimenangkan oleh Andah Lugas Dhinata, Politeknik Angkatan Darat; Catur Pamungkas, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya; dan Chaesar Syaefuddin, Universitas Gadja Mada.

Ketiga, Kategori Las Plate GMAW 3G dimenangkan oleh Kiki Muhamad Rizki, Politeknik Manufaktur Bandung; Giri Aufar Taris, Politeknik Negeri Medan; dan Yudi Eko Suyono, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Keempat, Kategori Las Pipe GTAW 2G dimenangkan oleh Exgi Setiawan, Politeknik Negeri Cilacap; Ryan Anggara, Politeknik Negeri Batam; dan Teuku Rachmad Saputra, Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Kelima, Kategori Las Pipe GMAW 5G dimenangkan oleh Dika Septya Pradana, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya; M. Ervan Abdillah, Politeknik Negeri Samarinda; dan Andre Ramadhan, Politeknik Negeri Batam. Keenam, Kategori Las Pipe SMAW 2G dimenangkan oleh Ghaly Bahtiar Qurunul Bahri, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya; Taufiqur Reza, Politeknik Negeri Lhokseumawe; serta Andre Meirgha Vanesha, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.

Berikutnya adalah para juara umum NWC. Posisi pertama adalah Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Selanjutnya di tempat kedua yakni Politeknik Negeri Cilacap dan Politeknik Angkatan Darat di tempat ketiga.* (Dian/Denty A./Seno H.)
Sumber :