Sembilan Siswa Berkebutuhan Khusus Berkompetisi dalam Lomba Tata Rias Internasional 07 September 2021 ← Back
Bandung, 7 September 2021 --- Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memfasilitasi sembilan siswa berkebutuhan khusus mengikuti Kompetisi Tata Rias Cidesco Tingkat Internasional, Selasa (7/9). Untuk pertama kalinya di masa pandemi Covid-2019, Kemendikbudristek memfasilitasi keikutsertaan peserta secara semi daring.
Puspresnas memfasilitasi sembilan siswa berkebutuhan khusus dari delapan provinsi. Sebanyak tujuh siswa mengikuti lomba secara luring di Bandung, Jawa Barat, dan dua siswa mengikuti lomba secara daring. Kesembilan siswa berkebutuhan khusus tersebut merupakan perwakilan Indonesia di ajang internasional Cidesco Make Up and Body Art Competition 2021.
Dua peserta dari Sumatra Selatan akan mengikuti lomba secara daring, sedangkan tujuh peserta lainnya mengikuti lomba secara luring di Bandung, Jawa Barat. Pelaksanaan lomba luring dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sementara peserta lomba daring mengikuti lomba melalui aplikasi konferensi video pada saat bersamaan secara langsung.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi, memberikan motivasi dan apresiasinya kepada para peserta saat pembukaan Cidesco Make Up and Body Art Competition 2021. “Terima kasih atas prestasinya. Semangat terus untuk meraih mimpi dan mengaktualisasikan prestasinya di tingkat nasional ke internasional. Tentu saja kita berharap adik-adik dapat meraih prestasi setinggi-tingginya dan mengharumkan nama Indonesia,” ujar Asep saat membuka secara resmi Cidesco Make Up and Body Art Competition 2021, Selasa (7/9), di Bandung, Jawa Barat.
Asep menuturkan, sinergi antara pemerintah dan lembaga/yayasan terkait perlu dilakukan untuk mengantarkan talenta-talenta berprestasi juara-juara pada level internasional. Ia berharap capaian-capaian yang sudah diperoleh para peserta didik berkebutuhkan khusus bisa menambah semangat, motivasi dan kekuatan bagi semua pihak terkait untuk pengembangan prestasi. Menurutnya, pengembangan prestasi peserta didik berkebutuhan khusus perlu mengupayakan langkah-langkah yang terpadu dan terarah, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak/Ibu Kepala Bidang Pendidikan Khusus di Dinas Pendidikan, kepala sekolah, guru/pendamping/instruktur, orang tua, LKP Aprodite, dan LPVJ (Lembaga Pendidikan Vokasi Jakarta) yang telah ikut berpartisipasi pada kegiatan pengembangan prestasi talenta PDBK.
Pelaksanaan lomba Cidesco Make Up and Body Art Competition 2021 akan berlangsung pada Rabu, 8 September 2021. Peserta akan melakukan make up dan body art pada seorang model profesional dari Cidesco Agency. Pelaksanaan make up dan body art pada model dilakukan selama lima jam. Sebelum melakukan make up, peserta mengirimkan sketsa dan sinopsis kepada panitia sesuai dengan tema yang telah ditentukan, yaitu “Beauty of Tropical Paradise”. Pada akhir pelaksanaan kompetisi akan dilakukan catwalk atau demonstrasi hasil make up dan body art yang telah dilengkapi dengan aksesoris yang diperlukan. Pemenang akan diumumkan langsung di hari yang sama, setelah seluruh rangkaian kompetisi dilaksanakan. (Nur Widiyanto)
Sumber :
Puspresnas memfasilitasi sembilan siswa berkebutuhan khusus dari delapan provinsi. Sebanyak tujuh siswa mengikuti lomba secara luring di Bandung, Jawa Barat, dan dua siswa mengikuti lomba secara daring. Kesembilan siswa berkebutuhan khusus tersebut merupakan perwakilan Indonesia di ajang internasional Cidesco Make Up and Body Art Competition 2021.
Dua peserta dari Sumatra Selatan akan mengikuti lomba secara daring, sedangkan tujuh peserta lainnya mengikuti lomba secara luring di Bandung, Jawa Barat. Pelaksanaan lomba luring dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sementara peserta lomba daring mengikuti lomba melalui aplikasi konferensi video pada saat bersamaan secara langsung.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi, memberikan motivasi dan apresiasinya kepada para peserta saat pembukaan Cidesco Make Up and Body Art Competition 2021. “Terima kasih atas prestasinya. Semangat terus untuk meraih mimpi dan mengaktualisasikan prestasinya di tingkat nasional ke internasional. Tentu saja kita berharap adik-adik dapat meraih prestasi setinggi-tingginya dan mengharumkan nama Indonesia,” ujar Asep saat membuka secara resmi Cidesco Make Up and Body Art Competition 2021, Selasa (7/9), di Bandung, Jawa Barat.
Asep menuturkan, sinergi antara pemerintah dan lembaga/yayasan terkait perlu dilakukan untuk mengantarkan talenta-talenta berprestasi juara-juara pada level internasional. Ia berharap capaian-capaian yang sudah diperoleh para peserta didik berkebutuhkan khusus bisa menambah semangat, motivasi dan kekuatan bagi semua pihak terkait untuk pengembangan prestasi. Menurutnya, pengembangan prestasi peserta didik berkebutuhan khusus perlu mengupayakan langkah-langkah yang terpadu dan terarah, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak/Ibu Kepala Bidang Pendidikan Khusus di Dinas Pendidikan, kepala sekolah, guru/pendamping/instruktur, orang tua, LKP Aprodite, dan LPVJ (Lembaga Pendidikan Vokasi Jakarta) yang telah ikut berpartisipasi pada kegiatan pengembangan prestasi talenta PDBK.
Pelaksanaan lomba Cidesco Make Up and Body Art Competition 2021 akan berlangsung pada Rabu, 8 September 2021. Peserta akan melakukan make up dan body art pada seorang model profesional dari Cidesco Agency. Pelaksanaan make up dan body art pada model dilakukan selama lima jam. Sebelum melakukan make up, peserta mengirimkan sketsa dan sinopsis kepada panitia sesuai dengan tema yang telah ditentukan, yaitu “Beauty of Tropical Paradise”. Pada akhir pelaksanaan kompetisi akan dilakukan catwalk atau demonstrasi hasil make up dan body art yang telah dilengkapi dengan aksesoris yang diperlukan. Pemenang akan diumumkan langsung di hari yang sama, setelah seluruh rangkaian kompetisi dilaksanakan. (Nur Widiyanto)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 4509 kali
Editor :
Dilihat 4509 kali