Anggota Dewan Pembina SEAMEO INNOTECH Mendukung Pengembangan Ekosistem Pembelajaran  25 Oktober 2021  ← Back

Jakarta, 25 Oktober 2021 ---   SEAMEO Regional Center for Educational Innovation and Technology (SEAMEO INNOTECH) menyelenggarakan the 65th Governing Board Meeting (GBM) pada tanggal 19-20 Oktober 2021. Pertemuan tahunan ini untuk kedua kalinya diselenggarakan secara virtual sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Forum ini dihadiri oleh 11 Governing Board Members (Anggota Dewan Pembina) sebagai perwakilan dari masing-masing Kementerian Pendidikan dari seluruh Asia Tenggara, yaitu: Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan  Vietnam. Para Anggota Dewan Pembina secara berkala memberikan arahan dan menerima laporan perkembangan proposal, program, dan kegiatan dari SEAMEO INNOTECH. SEAMEO INNOTECH berperan untuk mengidentifikasi beragam isu pendidikan dan mendukung negara anggotanya menciptakan solusi sesuai konteks lokal dengan berorientasi teknologi dan berbasis penelitian untuk kemajuan pendidikan di Asia Tenggara.

Sekretaris Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek sebagai anggota dewan pembina, Suhadi, menyampaikan filosofi Merdeka Belajar yang berfokus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. “Selain itu, dalam merespon Covid-19, Kemendikbudristek mengeluarkan serangkaian kebijakan, termasuk fleksibilitas penggunaan dana BOS, kurikulum darurat, dan bantuan kuota internet,” jelas Suhadi.

Suhadi menambahkan, Kemendikbudristek bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak demi memberikan pelayanan pendidikan terbaik untuk anak-anak Indonesia. Dia menyebut, pandemi Covid-19 memang situasi yang sulit, menantang, tidak pasti, kompleks, dan ambigu (VUCA), namun, kata dia, semua pihak harus mengambil peran aktif, kreatif, dan inovatif dalam memberikan layanan pendidikan. Tahun ini, SEAMEO INNOTECH GBM ke-65 mengangkat tajuk “The Future Learning Ecosystem - Emerging Roles for Learners, Teachers, School Heads, and Communities.”  “Pentingnya kolaborasi semua pihak, termasuk antar negara di kawasan, untuk saling berbagi praktik baik dan informasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan pendidikan yang inklusif”, papar Suhadi.

Direktur SEAMEO INNOTECH, Ramon C. Bacani, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para anggota GBM pada pertemuan kali ini. “Terlepas dari tantangan dan isu pendidikan yang muncul selama pandemi Covid-19, Kementerian Pendidikan di wilayah Asia Tenggara mampu mengatasi permasalahan pendidikan dan beradaptasi. Pandemi ini juga kembali menegaskan komitmen SEAMEO INNOTECH untuk lebih inovatif, fleksibel, dan cekatan dalam merespon kebutuhan pendidikan di wilayah Asia Tenggara,” papar Ramon dalam ucapan selamat datang.

Direktur Sekretariat SEAMEO, Ethel Agnes P. Valenzuela menyambut para peserta dengan menyampaikan tentang pentingnya kreativitas dan inovasi selama periode ini mengapresiasi upaya SEAMEO Centers dalam mengatasi masalah dan tantangan yang ditimbulkan oleh krisis kesehatan dunia. “SEAMEO mengapresiasi upaya SEAMEO Centers, termasuk SEAMEO INNOTECH, dalam mengambil langkah berani untuk membuat pendidikan ke dalam level lebih berkualitas. SEAMEO juga mendorong SEAMEO Centers agar terus berkolaborasi lebih erat dalam memajukan pendidikan, sains, dan kebudayaan di wilayah Asia Tenggara,” pungkas Ethel dalam sambutannya.

Para anggota dewan pembina memperoleh kesempatan untuk menyampaikan perkembangan kebijakan pendidikan di negara masing-masing, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19. Sebagian besar negara menyampaikan kebijakan dan respon yang serupa dalam menghadapi pandemi Covid-19, khususnya dalam pembelajaran jarak jauh dan penyediaan fasilitasnya.

Pertemuan kali ini dipimpin oleh delegasi dari Singapura, Suraj Nair, dan didampingi oleh delegasi dari Filipina, Nepomuceno A. Malaluan. Dalam penutupnya, Anggota Dewan Pembina SEAMEO INNOTECH mendukung pengembangan ekosistem pembelajaran masa depan untuk pendidikan yang semakin berkualitas dan inklusif.





Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id    
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

#MerdekaBelajar
#SDGs4
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 636/sipres/A6/X/2021

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 781 kali