Atdikbud Canberra Berikan Penghargaan pada Siswa Melrose High School  07 Desember 2021  ← Back



Canberra, 7 Desember 2021 --- Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Republik Indonesia (RI) di Canberra, Mukhamad Najib, menghadiri acara wisuda Melrose High School, Canberra, Australia pada Jumat, 3 Desember 2021. Atdikbud Najib, dalam kesempatan ini, memberikan penghargaan kepada para siswa yang telah selesai belajar bahasa Indonesia. Penghargaan juga diberikan kepada siswa terbaik dari kelas Bahasa Indonesia.
 
Diterangkan Atdikbud Najib, Melrose High School merupakan salah satu sekolah di Canberra yang membuka pelajaran Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran pilihan bagi siswa-siswanya. “Setiap tahun selalu ada siswa yang berminat untuk belajar Bahasa Indonesia,” tutur Atdikbud Najib saat dihubungi secara terpisah, Selasa, (7/12).
 
Guru Bahasa Indonesia Melrose High School, Rebecca Battaglini, mengakui saat ini cukup banyak kelas Bahasa Indonesia yang ia ampu. “Ini menandakan minat terhadap Bahasa Indonesia di Melrose High School masih cukup baik. Saya mengajar lima kelas. Saya harap tahun depan lebih banyak lagi siswa yang berminat belajar bahasa Indonesia,” ungkap Rebecca.
 
Rebecca mengatakan, dukungan kepala sekolah untuk pelajaran Bahasa Indonesia juga cukup baik. Simon Vaugan, Kepala Sekolah Melrose High School, menyebutkan bahwa ada beberapa mata pelajaran bahasa asing yang bisa dipilih siswa, salah satunya Bahasa Indonesia.
 
“Kami memberi kesempatan kepada perwakilan dari kedutaan besar masing-masing yang bahasanya dipelajari di sekolah ini untuk memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi,” ujar Simon. Ia menjelaskan, tahun ini terdapat sembilan siswa kelas Bahasa Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari KBRI Canberra.
 
Prestasi terbaik untuk siswa yang belajar Bahasa Indonesia tahun 2021 ini diberikan kepada Sarah Mathew. Sarah dinilai cemerlang dalam mempelajari bahasa Indonesia. “Dia bersemangat dan menunjukkan capaian yang terbaik di antara teman-teman lainnya dalam kelas bahasa Indonesia. Sarah pun fasih berbicara Indonesia,” ucap Rebecca.
 
“Terima kasih atas penghargaan ini, saya senang belajar Bahasa Indonesia,” tutur Sarah dalam Bahasa Indonesia yang lancar saat menerima penghargaan dari Atdikbud.
 
Atdikbud Najib juga menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi siswa-siswa yang telah menyelesaikan kelas Bahasa Indonesia. “Terima kasih kepada para siswa karena telah memilih Bahasa Indonesia. Ke depan, Bahasa Indonesia akan menjadi bahasa yang penting bagi hubungan bilateral Indonesia-Australia maupun hubungan antar negara. Maka, sangat penting bagi siswa Australia mempelajari bahasa Indonesia,” jelas Najib di hadapan para siswa.
 
Najib menambahkan, bahasa adalah jembatan untuk bisa berinteraksi mengenal budaya dari suatu negara. “Bahasa dan budaya membuka peluang terbangunnya persahabatan yang semakin erat antara kedua negara. Saya harap, Bahasa Indonesia akan selalu menjadi pilihan bagi siswa-siswa di Melrose High School di masa mendatang,” tuturnya.
 
Ke depan, Atdikbud Najib berencana akan meningkatkan penghargaan ini agar dapat lebih memotivasi siswa-siswa di sekolah untuk belajar bahasa Indonesia.
 
“Sebagai apresiasi kepada mereka yang mau mempelajari bahasa Indonesia, maka tahun depan Kantor Atdikbud Canberra akan memperluas pemberian penghargaan ini ke sekolah-sekolah lain. Kami berencana memberikan penghargaan ini bukan hanya untuk siswa, tapi juga untuk guru-guru yang telah berjasa mengajarkan dan mengembangkan Bahasa Indonesia di Australia,”  tutup Najib. (Atdikbud Canberra/ Lydia Agustina/ Seno Hartono).
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2823 kali