Dubes RI di Tokyo Kukuhkan Pengurus Persatuan Pelajar Indonesia Jepang 2021-2022  14 Januari 2022  ← Back



Tokyo, 14 Januari 2022 --- Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi, mengukuhkan pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia Jepang (PPIJ) periode 2021-2022 di KBRI Tokyo, Sabtu (8/1). Pengukuhan dilakukan secara hibrida dengan protokol kesehatan setempat, dan dihadiri oleh Wakil Kepala Perwakilan RI Tokyo Tri Purnajaya, Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) Meinarti Fauzie, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Ali Sucipto, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Yusli Wardiatno, Atase Pertahanan Andi Nur Abadi, dan Atase Imigrasi Marina Magdalena Harahap.
 
Daffa Sean Adinegoro dan Adi Ariffianto dikukuhkan sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PPI Jepang periode 2021-2022 dalam kesempatan ini. Diterangkan Atdikbud Yusli, mereka dikukuhkan bersama lebih dari 80 orang pengurus lainnya yang berasal dari gabungan pelajar dan mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Jepang.
 
Dubes Heri, dalam sambutannya, menekankan PPI Jepang merupakan komponen masyarakat yang penting bagi KBRI Tokyo dan KJRI Osaka dalam diplomasi pendidikan dan diplomasi budaya-bahasa. “PPI Jepang harus menjadi duta bangsa di Jepang,” ucap Dubes Heri di hadapan para mahasiswa dan pelajar.
 
"Di tahun 2022 ini, banyak kegiatan yang dilakukan KBRI Tokyo. Saya harap, nantinya PPI Jepang dapat berpartisipasi aktif di dalam setiap kegiatan. Selamat berorganisasi, KBRI Tokyo siap mendukung setiap aktivitas dari teman-teman PPI Jepang," ujar Heri.
 
Ketua Umum PPI Jepang periode 2021-2022, Daffa Sean Adinegoro, mengapresiasi dukungan penuh KBRI Tokyo dan KJRI Osaka dalam setiap kegiatan PPI Jepang. “PPI Jepang siap membawa harum nama bangsa Indonesia melalui berbagai kegiatan diplomasi budaya dan promosi Indonesia di masyarakat Jepang,” ucap Daffa.
 
Sejak didirikan pada tanggal 24 Juni 1953, PPI Jepang sendiri telah bergerak di berbagai bidang seperti pembangunan sumber daya manusia dan kemahasiswaan. Adapun misi-misi PPIJ dikutip dari laman resmi site.ppijepang.org, antara lain:  memprakarsai pengenalan budaya Indonesia, memaksimalkan kemampuan dan potensi mahasiswa Indonesia di Jepang, mengakomodasi kebutuhan dan pemikiran mahasiswa Indonesia di Jepang, dan membantu mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Jepang.
 
Untuk mendukung misi-misi itu, PPI Jepang bekerjasama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo untuk membuat Aplikasi Keanggotaan PPI Jepang. “Tujuannya tak lain untuk pendataan anggota PPI Jepang sehingga memudahkan pengecekan kondisi anggota PPIJ dan penyaluran bantuan (saat tersedia) dalam situasi-situasi genting seperti pandemi COVID-19 yang sedang terjadi,” ucap Yusli.
 
Atdikbud Yusli Wardiatno juga mengungkapkan bahwa pengukuhan pengurus PPI Jepang oleh Dubes RI ini baru pertama kali dilakukan di KBRI Tokyo. “Dengan pengukuhan yang juga dihadiri oleh beberapa pejabat KBRI yang tugas-tugasnya terkait dengan pelayanan masyarakat, maka diharapkan semua anggota PPI kenal dekat dengan mereka sehingga kerja sama erat dapat dibangun dalam mendukung program perlindungan dan pelayanan bagi masyarakat Indonesia oleh KBRI,” terang Yusli.
 
Acara pengukuhan ditutup dengan sesi diskusi dan berbagi (sharing session) dari salah satu staf Koordinator Fungsi Ekonomi, Pandu Manggala yang pernah menjadi Ketua PPI Jepang saat masa studinya.*** (Atdikbud Tokyo/ Lydia Agustina/ Seno Hartono).
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 3534 kali