SD Republik Indonesia di Tokyo dan SD Koyamadai Jepang Gelar Pertukaran Budaya  29 Januari 2022  ← Back

Tokyo, 28 Januari 2022 --- Sekolah Dasar Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) berhasil menjalin program pertukaran budaya dengan Sekolah Dasar Koyamadai Jepang yang berawal pada bulan Januari 2020 yang lalu, atas dukungan Indonesian Heritages Supporters. Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, Yusli Wardiatno menuturkan, program pertukaran ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk saling mengenal antara kebudayaan Indonesia dan Jepang.

“Jarak kedua sekolah juga berdekatan, dan hal ini menguntungkan bagi interaksi kedua sekolah. Letak SD Koyamadai tidak terlalu jauh dari Sekolah Republik Indonesia Tokyo, hanya sekitar kurang lebih 20 menit dengan berjalan kaki,” tutur Atdikbud.

Yusli menjelaskan, pada 18 Januari lalu, kegiatan pertukaran budaya antara kedua sekolah telah digelar untuk yang kedua kalinya. “Berbeda dengan pelaksanaan program pertukaran budaya yang sebelumnya, siswa-siswi SD SRIT berkunjung langsung datang ke SD Koyamadai. Untuk kali ini, berhubung pandemi belum mereda, kunjungan dilakukan secara daring,” jelas Yusli.

Pertukaran budaya dengan sekolah umum Jepang, dilanjutkan Yusli, merupakan salah satu program yang berguna dalam membangun karakter siswa. Program seperti ini juga merupakan wahana untuk mengenalkan budaya Indonesia pada masyarakat Jepang. Ia meyakini, pemahaman budaya dapat menguatkan hubungan emosional manusia, dan diharapkan dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.

Kepala Sekolah SD SRIT Saidan dalam sambutannya juga berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan sebagai upaya untuk memupuk persahabatan antar anak-anak bangsa dan meningkatkan wawasan global. “Anak-anak juga terbiasa dalam memahami perbedaan lintas budaya dan sosial. Ini bermanfaat bagi perdamaian dan kesejahteraan masyarakat dunia,” tambahnya.  

Kegiatan pertukaran budaya kali ini diisi dengan mengenalkan permainan kendo yang merupakan salah satu bentuk olahraga tradisional dan kegiatan upacara minum teh yang terkenal di Jepang. Selain itu, ditampilkan pula kegiatan sehari-hari di SD Koyamadai, seperti: belajar di kelas, makan bersama, dan kebiasaan membersihkan lingkungan sekolah.  

Tak kalah menarik, SD SRIT menampilkan silat dan pertunjukan angklung serta mengajak para peserta kegiatan belajar mengenal anggota tubuh dalam tiga bahasa, yakni: Indonesia, Jepang dan Inggris, melalui nyanyian dan senam irama.

Pada akhir kegiatan, Kepala SD Koyamadai, Kenji Itou, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan besar bagi kedua sekolah yang bertetangga untuk saling mengenal, menjalin kemitraan dengan lebih baik lagi, yang tentunya sangat dibutuhkan saat ini maupun di masa mendatang.







Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI    
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id     

#MerdekaBelajar
#BersamaHadapiCorona
#DemiKemajuan
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 35/sipers/A6/I/2022

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1291 kali