Dukung MBKM, SEAMEO BIOTROP Implementasikan Program Save Biodiversity  04 April 2022  ← Back



Jakarta, Kemendikbudristek --- Dalam upaya mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), SEAMEO BIOTROP menggelar kegiatan Webinar BIOTROP to School seri pertama tahun 2022 bertajuk “Implementasi Program Save Biodiversity”. Melibatkan siswa dan mahasiswa dalam penyelamatan biodiversitas, acara ini diselenggarakan secara daring pada hari Kamis, 31 Maret 2022.

“Kolaborasi antara SEAMEO BIOTROP dengan universitas maupun sekolah diperlukan agar dapat tercipta suatu ekosistem pembelajaran yang mendukung pendekatan dalam penyelamatan biodiversitas,” ujar Zulhamsyah Imran, selaku Direktur SEAMEO BIOTROP ketika meresmikan kegiatan di hadapan 79 peserta yang berasal dari  perguruan tinggi negeri dan swasta, akademi vokasi, SMA/SMK, instansi pemerintah, hingga Non-Governmental Organization (NGO) yang berasal dari seluruh Indonesia.

Dalam materinya narasumber Slamet Widodo Sugiarto menyampaikan bahwa SEAMEO BIOTROP sebagai pusat regional di bidang biologi tropis telah memfasilitasi program MBKM pada tahun 2021. “Pada tahun ini, SEAMEO BIOTROP berencana untuk kembali membuka dan memperluas jenis program yang dapat diikuti oleh mahasiswa maupun siswa untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan, dan pengalaman dalam berbagai bidang dalam konteks biologi tropis,” jelasnya.

Terdapat tiga program unggulan SEAMEO BIOTROP yaitu restorasi dan konservasi ekosistem unik dan terdegradasi; pengelolaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati, bioteknologi, bioenergi, dan keamanan pangan yang bijak dan berkelanjutan; serta memperkuat ketahanan terhadap perubahan iklim global.

Melalui ketiga program unggulan tersebut, SEAMEO BIOTROP memformulasikan lima kegiatan utama, yaitu 1) Save Biodiversity for Future Generations, 2) Biodiversity Ranking and Database from Mountain to Ocean, 3) Agro-eco-edu Tourism, 4) School of Ecology, Biodiversity, and Aquatic, dan 5) Climate, Energy, Environment and Literacy on Biodiversity.

Lebih lanjut, Slamet Widodo menjelaskan bahwa dari lima kegiatan utama SEAMEO BIOTROP tersebut, akan diturunkan kembali menjadi topik program MBKM yang dapat diikuti oleh mahasiswa. “Tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumberdaya manusia dalam lingkup selamatkan biodiversitas; serta menghasilkan modul, model, dan prototipe terkait kegiatan selamatkan biodiversitas yang menjadi bahan acuan pembelajaran,” urai dia.

Adapun sembilan topik utama program MBKM yang ditawarkan oleh SEAMEO BIOTROP adalah perubahan iklim; konservasi dan budidaya perairan; pengenalan tumbuhan asing infasif dan dampaknya terhadap ekosistem di indonesia; pertanian presisi, ketahanan pangan dan urban agrikultur; restorasi lahan dan konservasi pohon langka; bioteknologi modern dan kultur jaringan; manufaktur dan produk turunan pertanian, perikanan, kehutanan; teknologi spasial dan penginderaan jauh; serta media pembelajaran dan literasi digital. (Haritz C. N./Denty A.)


Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1916 kali