Webinar ‘Inspiring Alumni’ SIB 2022, Memotivasi, Menginspirasi, dan Ajang Silaturahmi Alumni  24 Mei 2022  ← Back



Bangkok, 19 Mei 2022 – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) mengadakan Webinar ‘Inspiring Alumni’. Sejalan dengan tema Harkitnas, ‘Ayo Bangkit Bersama,’ kegiatan ‘Inspiring Alumni’ mengambil tema ‘Grow to Your Dreams,’ yang dimaknai sebagai motivasi untuk bangkit, tumbuh dan berkembang sebesar mimpi-mimpi atau cita-cita yang diciptakan.

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Thailand, Rachmat Budiman dalam sambutan pembukaannya memberikan motivasi untuk menjadi diri sendiri agar mimpi para peserta didik dapat terwujud.  “Hendaklah para peserta didik, dengan tetap menjadi diri sendiri, mencontoh dan memanfaatkan motivasi dan langkah-langkah bagaimana para nara sumber menjadikan dream menjadi cita-cita, bagaimana dream menjadi tujuan dan langkah-langkah apa yang dilakukan untuk meraih cita-cita setinggi mungkin,” ujar Rachmat secara daring, pada Kamis (19/5).  

Dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Rachmat juga mengajak generasi muda untuk bangkit lebih baik dari sebelumnya. “Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Achmad Wicaksono, pada sambutannya berpesan, “Pada masanya, Dokter Soetomo beserta para pelajar STOVIA mendirikan perhimpunan Budi Utomo untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari bangsa - bangsa lain. Kali ini kita pun harus memiliki semangat juang yang sama untuk bangkit dan membebaskan  diri dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Peserta didik SIB juga harus bangkit mengejar cita-cita melalui inspirasi para alumni dalam semangat Harkitnas ‘Ayo Bangkit Bersama.”

Pada kesempatan yang sama, Kepala SIB, Susianto menyampaikan tujuan kegiatan ‘Inspiring Alumni’ adalah memperingati hari Kebangkitan Nasional dan membekali peserta didik dengan wawasan dan inspirasi dari alumni terbaik SIB. Susianto juga menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan seluruh siswa SIB, perwakilan pengurus OSIS SILN, dan sekolah-sekolah mitra SIB, baik di dalam maupun di luar negeri, serta orang tua peserta didik.

Untuk bangkit bersama mengejar cita-cita dalam ‘Inspiring Alumni’ ini, SIB menggandeng empat narasumber alumni yang telah berhasil di berbagai bidang. Mereka adalah Parulian George Andreas Silalahi, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Pimpinan di Kementerian PPN/Bappenas, Olvy Andrianita, Inspektur IV di Kementerian Perdagangan, Ligaya Ita Tumbelaka, Dosen IPB University, dan Prof. Hikmahanto Juwana, Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Bandung.

Parulian yang sempat belajar di Bangkok saat SMP, pada tahun 1983-1987, dalam paparannya menyampaikan kisah saat bersekolah di SIB, dan pengalaman kerja sebelumnya saat bekerja di Kementerian Luar Negeri. Parulian juga menggambarkan inspirasi, aktivitas, dan keunggulan SIB. “Pak Bekti, Guru SIB saat itu, mengajarkan saya trik dan sulap yang berbasis kimia, dan itu sangat menyenangkan,” kenangnya.

Olvy Andrianita yang menempuh SMP hingga kelas 2 SMA di SIB tahun 1981-1986,  juga memberikan gambaran karir dan dunia kerja di Kementrian Perdagangan, termasuk saat bertugas di beberapa negara, seperti Amerika, Kanada, dan Belgia. “Percaya diri, fokus, belajar berbagai hal, menghargai perbedaan, berinovasi, perkuat jejaring dan perkuat iman takwa adalah inspirasi kunci meraih mimpi yang didapatnya dari SIB. Apa yang kita lalui di SIB patut disyukuri, jangan sampai terlewatkan begitu saja,” pesan Olvy.

Ligaya Ita Tumbelaka yang menghabiskan masa SMA-nya di SIB tahun 1975-1979, juga memberikan gambaran dunia kerja sebagai dokter hewan dan menjelaskan bagaimana konservasi hewan dilakukan. Mengenai pengalamannya di SIB, Ligaya mengatakan “Yang saya sangat berkesan dari SIB antara lain adik saya, yang lulus SMP di SIB, masuk SMA 3 Jakarta pilihannya dan menjadi lulusan terbaik, dan masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, sesuai cita-citanya. Dan itu alumni SIB,” tutur Ligaya dengan bangga.

”Saya senang mendapat kesempatan belajar kulintang, pentas seni dan olahraga seperti tenis, pingpong, voli dan golf, termasuk pengalaman menerima berbagai tamu, menjadi pembawa acara, dan lain lain. Gunakan kesempatan itu karena kelak akan berguna,” tambahnya.

Sementara itu, Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia yang pernah belajar di Sekolah Indonesia Bangkok tahun 1973-1974, dengan gayanya yang penuh semangat mengatakan, “Bermimpilah yang besar, cari passion, jangan pernah berpikir instan, semua perlu proses, buat rencana, jangan pernah lelah mencoba hal baru. Bekerjalah penuh dedikasi, beyond expectation, jangan pernah berpikir tentang berapa uang yang akan didapat, dan jangn lupa selalu berdoa.”

Acara webinar dengan moderator Ahmad Rama Aji Nasution, Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Bangkok, yang juga merupakan alumni SIB, berjalan dengan hangat dan penuh semangat. Walaupun keempat narasumber beragam latar belakang profesi, mereka mempunyai semangat dan moto hidup yang sama, yaitu bahwa “mewujudkan mimpi itu sangat penting, tidak bisa hanya dengan berdoa tetapi harus ada ikhtiar dan kerja keras.”
 
Webinar semakin semarak dengan selingan hiburan dan testimoni alumni dan purna tugas kepala sekolah dan guru yang pernah bekerja di Sekolah Indonesia Bangkok.

Dalam sambutan penutupan, Atdikbud KBRI Bangkok, Achmad Wicaksono kembali menyampaikan terima kasih kepada para narasumber, moderator, home staff, local staff, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswa SIB, dan seluruh tamu undangan,  “Harapannya setelah ini siswa SIB memiliki gambaran dunia kerja, perjuangan dan semoga motivasi dari alumni yang hebat ini bisa menginspirasi kita semua. Bila ada rintangan, tetap semangat dan berdoa semoga sesuai tema “Go to your Dream” dapat menjadi kenyataan, mendukung Indonesia menuju masa keemasan,” pungkasnya. (Achmad Wicaksono/Denis)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2778 kali