Kupang, Kemendikbudristek --- Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali mengadakan kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2022. Kegiatan ini bertujuan memilih generasi muda sebagai Duta Bahasa tingkat provinsi yang mampu melaksanakan tugas utama pengutamaan bahasa Indonesia, pelestarian bahasa daerah, penguasaan bahasa asing, dan pengapresiasikan sastra Indonesia dan daerah. Selain itu, duta bahasa juga berpotensi ikut memajukan sektor pariwisata daerah.
 
Pada malam penganugerahan Duta Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2022, Joy Satriani Mone dan Romana da Costa Pinto dinobatkan sebagai Terbaik 1 Putra dan Putri Duta Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2022 yang akan mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam pemilihan Duta Bahasa tingkat Nasional pada Oktober mendatang.
 
Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Elis Setiati, menyampaikan apresiasi atas besarnya dukungan dari berbagai pihak, terutama dari Julie Sutrisno Laiskodat selaku Ketua Dekranasda Provinsi NTT. “Ini luar biasa, NTT begitu banyak prestasi dan potensi yang ada, ditambah lagi dengan dukungan Ibu Gubernur. Oleh karena itu, bersama-sama mari kita raih prestasi terbaik untuk NTT ini,” ucap Ibu Elis Setiati dalam sambutannya pekan lalu.
 
Menanggapi itu, Ketua Dekranasda, Julie Sutrisno Laiskodat, memberikan tantangan sekaligus dukungan kepada Kantor Bahasa Provinsi NTT untuk memajukan daerah selaras dengan program prioritas Gubernur NTT yakni memajukan sektor pariwisatanya.
 
“Ada salah satu tantangan yang besar yaitu bagaimana cara agar orang itu datang ke Indonesia, datang ke NTT? Salah satunya harus ada yang mampu mengabarkan, meliterasikan alam dan budaya Nusa Tenggara Timur dan inilah peran besar Duta Bahasa. Saya berharap, nanti anggaran dari Dekranasda, bukan untuk orang lain tetapi untuk kita punya anak-anak Duta Bahasa ini,” kata Julie Sutrisno Laiskodat yang juga bertindak sebagai salah satu Pembina Duta Bahasa Provinsi NTT.
 
Acara malam penganugerahan dibuka secara resmi oleh oleh Gubernur NTT, yang diwakili oleh Pelaksana harian (Plh.) Kepala Biro Pemerintahan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Stefanus Surat dan dihadiri oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laisikodat. Kegiatan malam puncak juga merupakan penjurian wicara publik terakhir dengan menghadirkan Putri Indonesia NTT tahun 2022 sebagai juri kehormatan.
 
Selain Plh. Kepala Biro Pemerintahan Sekda Provinsi Nusa Tenggara Timur, para pihak yang terlibat sebagai juri berasal dari Kantor Bahasa Provinsi NTT, Elis Setiati dan Syaiful Bahri Lubis; serta sastrawan muda berbakat NTT yakni Mario F. Lawi.
 
Kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2022 telah berlangsung sejak Maret 2022, diawali dengan pendaftaran yang jumlah pesertanya mencapai 234 orang. Selanjutnya, dilaksanakan berbagai tahapan kegiatan dan seleksi. Dari hasil seleksi tersebut, terpilih 60 peserta yang mengikuti pembinaan secara daring. Materi pembinaan seputar materi kebahasaan, teknik wicara publik, penulisan karya tulis ilmiah, konten kebudayaan, seni budaya NTT, bahasa-bahasa daerah, dan manfaat Duta Bahasa.
 
Setelah pembinaan daring, peserta akan diseleksi kembali untuk mendapatkan 30 finalis yang terdiri atas, 15 putra dan 15 putri terbaik NTT. Mereka berhak melanjutkan penilaian yang meliputi: presentasi krida, unjuk bakat, gelar wicara. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni presentasi krida dan unjuk bakat yang dilaksanakan pada 3 Juni 2022, serta Malam Penganugerahan pada 4 Juni 2022, bertempat di Aula Rumah Jabatan Gubernur dan Aula Eltari Kupang.
 
Kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur ini diprakarsai oleh Paguyuban Duta Bahasa Provinsi NTT dan didukung penuh oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi NTT yang menyediakan kostum bagi peserta dan PT Rembaka, La Tulip Kosmetik yang menyediakan bingkisan dan merias 30 finalis Duta Bahasa Provinsi NTT tahun 2022.*** (Christine/Mery/Denty)
Sumber :