Badan Bahasa Bersinergi dengan Pemerintah Kota Tangerang Jalankan Tiga Program Prioritas  27 Juli 2022  ← Back



Tangerang, Kemendikbudristek -- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Kantor Bahasa Provinsi Banten giat bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) dalam mengimplementasikan tiga program prioritas terkait kebahasaan dan sastra. Salah satunya melalui penandatanganan nota kesepakatan antara Kantor Bahasa dengan Pemerintah Kota Tangerang guna mengoptimalkan pengunaan program Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) di masyarakat.
 
Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz mengemukakan perlunya masyarakat memiliki kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan terus meningkatkan kompetensinya berbahasa Indonesia.  “Karena hanya bahasa Indonesia yang dapat menyatukan komunikasi dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, kita tidak perlu bersusah payah mempelajari 718 bahasa yang ada di Indonesia,” ucapnya dalam sambutan yang disampaikan secara langsung di Gedung Patio lantai 1, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang secara hibrida, Selasa (26/7). 
 
Tiga program prioritas kebahasaan dan sastra yang digagas Badan Bahasa, yaitu 1) Literasi Kebahasaan dan Sastra, 2) Revitalisasi Bahasa daerah, dan 3) Internasionalisasi Bahasa Indonesia. Ketiga program tersebut menjadi dasar pijakan kerja sama Badan Bahasa dengan berbagai pihak dalam membina dan mengembangkan bahasa dan sastra di Indonesia.
 
Pada kesempatan ini Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz dan Asisten I Wali Kota Tangerang yang didampingi Kepala Bagian Kerja Sama Pemerintah Kota Tangerang, Maryono Hasan; menandatangani nota kesepakatan secara resmi. “Kami sampaikan ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yg telah mendukung,” ucap Kepala Badan Bahasa.
 
Kemudian dalam sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Banten, Asep Juanda menyampaikan, Kantor Bahasa Provinsi Banten sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Bahasa sudah menjalin kerja sama cukup lama dengan Pemerintah Kota Tangerang terkait bahasa dan sastra.
 
“Nota kesepakatan ini sebagai pembaruan dan pelengkap,” tuturnya. Kegiatan ini diikuti oleh peserta sebanyak 100 orang yang terdiri atas 50 peserta daring dan 50 peserta luring. Selain itu, terdapat tujuh orang peserta dari media massa. 
 
Masih dalam satu rangkaian kegiatan, Kantor Bahasa Provinsi Tangerang juga mengadakan Sosialisasi UKBI. Menurut Kepala Kantor Bahasa, sosialisasi perlu dilakukan mengingat UKBI Adaptif Merdeka ini terus dikembangkan seiring dengan meningkatnya tingkat kebutuhan masyarakat terhadap UKBI.
 
 “UKBI adalah alat uji untuk mengetahui sejauh mana kemahiran kita dalam berbahasa Indonesia. Dalam tingkat mana seseorang dalam perolehan kemahiran berbahasanya, dapat diketahui melalui UKBI, nilai UKBI berjenjang mulai dari level terbatas sampai istimewa,” terang Asep yang berharap kegiatan sosialisasi UKBI ini dapat menambah sikap positif masyarakat dalam penggunaan bahasa Indonesia.
 
Sementara itu, Rahmansyah, Asisten I Kota Tangerang menyampaikan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bisa dihindari, tapi namun upaya untuk menjunjung tinggi bahasa Indonesia harus terus dilakukan. “Karena bahasa adalah jiwa bangsa, melalui bahasa, dapat tercermin kepribadian bangsa. Pemerintah Kota Tangerang akan melakukan pendampingan kepada guru-guru sekolah dasar di wilayah Tangerang, supaya anak didik kita dapat mempelajari bahasa Indonesia sebagai pemersatu bahasa yang kuat,” lanjutnya.

Pemerintah kota Tangerang kata Rahmansyah berkomitmen bersama dengan Badan Bahasa, Kemendikbudristek untuk mendorong para pengajar untuk mempelajari bahasa Indonesia yang baik dan benar supaya dapat dipahami dan sesuai kaidah.
 
“Kami akan berkomunikasi intens dengan para guru dan berbagai pihak terkait untuk melakukan sosialisasi UKBI adaptif ini,” pungkas Asisten Kota sambil menyeru kepada peserta untuk bersama-sama menyerukan jargon semangat yaitu, Tangerang, Ayo! (Meryna A./Inggar/Denty A.)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1480 kali