Peringati HUT ke-23, Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat Luncurkan Tiga Logo  23 September 2022  ← Back



Sumatra Barat, Kemendikbudristek—Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat meluncurkan tiga logo bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23. Disampaikan Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hafidz Muksin dalam peluncuran, tiga logo tersebut sebagai wujud pembaruan dan inovasi serta kreasi Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat.
 
“Saya sangat mengapresiasi inovasi dan kreasi teman-teman semua dalam menciptakan sebuah semangat baru melalui tiga logo yang dikeluarkan Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat,” ujar Hafidz dalam peringatan HUT ke-23 Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat yang digelar secara hibrida (daring dan luring) pada Jumat (23/9).
 
Tiga logo tersebut adalah Logo Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat, Logo Kamus Digital Minangkabau Limpapeh, dan Logo Siniar Badaso. “Logo Balai Bahasa ini sebagai pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, Logo Kamus Digital sebagai upaya dalam rangka pelestarian bahasa daerah, dan Logo Siniar Badaso sebagai upaya kami dalam memberikan apresiasi sekaligus pemanfaatan perkembangan teknologi,” imbuh Hafidz.
 
Lebih lanjut disampaikan Hafidz, peluncuran tiga logo yang bertepatan dengan HUT ke-23 Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan refleksi atas pencapaian prestasi yang telah dilakukan.
 
“Selamat ulang tahun ke-23 Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat. Ini menjadi tonggak perjuangan yang telah ditempuh dengan kontribusi, inovasi, dan kreativitas selama 23 tahun dalam rangka pengembangan, ppelindungan, dan pelestarian bahasa dan sastra di Provinsi Sumatra Barat,” ucap Hafidz.
 
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat, Eva Krisna menyampaikan bahwa Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat bersama 12 balai bahasa lainnya di Indonesia resmi berdiri berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendikbud No. 226/0/1999 tanggal 23 September 1999. SK yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Juwono Soedarsono, M.A. tersebut mengawali tugas balai bahasa sebagai unit pelayanan kebahasaan, kesastraan, dan keliterasian di Provinsi Sumatera Barat.
 
“Kami mengacu pada Trigatra Bangun Bahasa dalam bekerja untuk mewujudkan badan bahasa yang bermartabat dan bermanfaat. Kebersamaan dan semangat untuk selalu berinovasi adalah semangat untuk meningkatkan kinerja,” ujar Eva.
 
Beberapa ucapan dan dukungan atas HUT ke-23 Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat mengalir dalam acara. Yusrizal KW, seorang pegiat literasi dan penulis sastra berharap agar balai bahasa semakin memanfaatkan perannya dalam mendidik dan mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya menggunakan bahasa ibu serta bahasa Indonesia yang baik. “Selamat ulang tahun ke-23 Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat,” ucapnya.
 
Selain itu, Dekan Pascasarjana Universitas PGRI Sumatra Barat, Silvia Marni juga turut mengucapkan selamat. “Usia bukanlah suatu angka tapi merupakan akumulasi perjalanan. Semoga Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat dalam 23 tahun memartabatkan bahasa dan sastra serta daerah mampu membuktikan diri sebagai lembaga yang bermartabat dan bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat,” tutur Silvia. (Prima/Denty/Meryna A.)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2198 kali