Sail Tidore Expo 2022, Kemendikbudristek Hadirkan Anjungan Pameran Berkonsep Kebudayaan  29 November 2022  ← Back



Tidore Kepulauan, Kemendikbudristek – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) turut menyemarakkan perhelatan Sail Tidore Expo 2022 yang mengusung tema “Kota Warisan Dunia Perekat Bangsa-Bangsa” dengan menampilkan anjungan yang berkonsep kebudayaan.

Anjungan yang mengangkat tema Culture For Sustainable Living ini memiliki unsur-unsur tradisi yang diwariskan sebagai penopang keberlanjutan hidup yang menjadi perhatian utama dalam mengeksplorasi ide untuk kemudian dituangkan dalam bentuk-bentuk dan ruang pamer.

Kesan alami dalam keseharian ditampilkan dalam bentuk rancangan arsitektur, tanpa menghilangkan sedikitpun nilai-nilai, warisan tradisi, juga falsafah yang telah berlangsung selama berabad-abad silam di mana lingkungan tempat manusia menjalani kehidupan sesuai tradisi leluhur yang dijaga agar bumi ini tetap lestari.

Anjungan ini memiliki dua sisi. Pada sisi sebelah kiri anjungan, terdapat bangunan khas suku Mbojo, Kecamatan Wawo, Bima, yaitu Uma Lengge. Bangunan yang mirip rumah ini sudah ada sejak ratusan bahkan ribuan tahun silam. Walau terlihat sederhana, bangunan ini membutuhkan artistik yang unik dan keahlian khusus dalam pembuatannya, semua bahan bangunannya berupa kayu dan bambu serta rumbia atau ilalang sebagai bahan atap dan dindingnya.

Uma Lengge difungsikan sebagai tempat menyimpan hasil pertanian dari masyarakat Wawo secara turun temurun, karena mempunyai sirkulasi udara yang lancar dan suhu di dalamnya stabil sehingga tidak akan pernah terjadi pembusukan bila menyimpan bahan pangan dari jenis umbi-umban atau jenis lain, sehingga Uma Lengge merupakan tempat yang efektif untuk menabung hasil panen.

Pada masyarakat Wawo, memiliki Uma Lengge adalah suatu keharusan. Kebiasaan ini tidak membedakan antara kaum bangsawan dan kasta tertentu, karena siapa pun yang ulet dan rajin bekerja pasti memiliki Uma Lengge atau lumbung.

Lalu, pada sebelah kiri Uma Lengge terdapat juga sebuah gerobak kayu yang salah satu fungsinya adalah sebagai sarana pendistribusian hasil alam pada masyarakat di masa lampau.

Kemudian pada sisi sebelah kanan anjungan, terdapat 4 bingkai infografis yang berisi informasi terkait Culture for Sustainable Living, di antaranya mengenai ketahanan pangan, sandang, dan papan, yang menjadikan proses berbudaya itu tercipta.

Keempat infografis ini dikemas dalam 4 bingkai yang memiliki bentuk menyerupai batang pohon. Bentuk ini diambil dari jenis batang pohon cengkih, di mana pada masa lalu dan sekarang Tidore Kepulauan dan Ternate merupakan surga penghasil cengkih dan menjadi komoditas utama di wilayah ini.

Lalu, pada dinding sebelah kiri anjungan, pengunjung dapat melihat tiang jemuran yang digunakan oleh sebagian masyarakat di Indonesia timur untuk mengeringkan kain tenun dengan cara menggantungkannya. Kemudian pada dinding sebelah kanan terdapat layar LED yang digunakan untuk menayangkan beberapa informasi berupa film-film atau highlight kegiatan Kemendikbudristek, baik mengenai pendidikan maupun kebudayaan.

Sail Tidore Expo 2022 berlangsung pada 24—29 November 2022 di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara. Pameran menghadirkan beragam anjungan dari instansi pemerintah maupun unit usaha kecil dan menengah (UKM) binaan kementerian atau lembaga yang berasal dari luar pulau dan Kota Tidore Kepulauan. (Rayhan Parady/Desliana Maulipaksi)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1812 kali