Semarak Karya Transformasi Pendidikan Berbasis Komunitas Belajar Hasilkan Banyak Inovasi Pendidikan  25 November 2022  ← Back

Bandung, 23 November 2022 --- Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tahun 2022, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat menyelenggarakan “Semarak Karya Transformasi Pendidikan Berbasis Komunitas Belajar”. Acara ini terdiri dari beberapa kegiatan yang bertujuan untuk mengawal program prioritas Pendidikan Guru Penggerak (PGP), Program Sekolah Penggerak (PSP) dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Rangkaian kegiatan “Semarak Karya Transformasi Pendidikan Berbasis Komunitas Belajar” terdiri dari Gebyar Prospektif (Projek Pelajar Pancasila yang Kreatif), Festival Berkarya (Berbagi Kreativitas melalui Karya Teknologi Pembelajaran), Gebyar Pantas ( Praktik Terbaik Komunitas Belajar Provinsi Jawa Barat), Gebrak (Gebyar Sekolah Penggerak), dan  Gebyar Filtrasi (Festival Literasi). Pelaksanaan kegiatan berpusat di Kota Bandung pada 21—24 November 2022.

Kegiatan “Semarak Karya Transformasi Pendidikan Berbasis Komunitas Belajar” dibuka oleh Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat, M. Hartono, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, dan Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin Dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI), Supriyono.

“Semarak Karya Transformasi Pendidikan Berbasis Komunitas Belajar” bertujuan sebagai ajang unjuk karya serta apresiasi atas dedikasi dan inovasi guru, tenaga kependikan dan mitra BBGP Jabar.  “BBGP memfasilitasi tempat atau ajang untuk unjuk kebolehan, unjuk praktik baiknya sehingga praktik-praktik baik ini bisa dibagikan kepada banyak guru, khususnya di Jawa Barat pada umumnya Indonesia”, ujar Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat, M. Hartono, di Bandung, Senin (21-11-2022).

Dalam kesempatan tersebut, BBGP Jawa Barat melakukan peluncuran inovasi, yaitu Kareta Sobat (Kendaraan Rekreatif Edukatif Sarana Kolaborasi BBGP Jawa Barat) dan Guru Calakan (Guru Calakan, Guru Cerdas, Kolaboratif, Kreatif, Majukan Pendidikan).

Hartono mengatakan, Kareta Sobat ini awal mulanya adalah mobil bioskop keliling yang dikembangkan oleh BBGP Jabar dalam rangka pemberdayaan mobil bioskop keliling untuk mendukung tugas dan fungsinya. “Kareta Sobat dikemas baru supaya bisa menjadi sahabat anak-anak, menjadi sahabat guru di titik-titik yang jauh dari jangkauan, melayani dan memberikan pencerahan. Sasarannya tidak hanya para guru, tetapi juga kepala sekolah, maupun murid-muridnya happy dalam satu proses belajar mengajar”, katanya.

Kareta Sobat menjadi mobil pembelajaran bernuansa rekreasi yang menyediakan layanan Sains Nyentrik (Sains yang menyenangkan dan menarik), Laboratorium Dongeng (Lado) dan Pemutaran Film Pendidikan Penguatan Karakter.  Sains Nyentrik (Sains yang Menyenangkan dan Menarik) dapat memberikan inspirasi pemanfaatan benda-benda di lingkungan sekitar sebagai bahan untuk pembuatan alat peraga IPA; memberikan model/contoh pembelajaran sains dengan cara yang menarik dan menyenangkan; dan memberikan gambaran bahwa dengan memahami sains masyarakat dapat mencintai alam serta dapat mengatasi masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan alam.
 
Kemudian Laboratorium Dongeng memberikan model/contoh pembelajaran literasi, pembelajaran berbasis projek, pembelajaran computational thinking, pembelajaran STEAM yang dikemas dengan aktivitas dongeng, dan read aloud kepada murid, guru, kepala sekolah, dan komunitas pendidikan lainnya. Selain itu, pemutaran film untuk pendidikan penguatan karakter bagi guru dan peserta didik juga memanfaatkan mobil bioskop keliling.

Sementara itu inovasi Guru Calakan adalah salah satu terobosan inovatif dari BBGP Jabar yang mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi, yang mampu mewakili kehadiran narasumber, baik secara langsung maupun virtual. Program “Guru Calakan” mengemas pembelajaran yang mudah diakses oleh siapapun, melalui proses pembelajaran yang atraktif, dengan berbagai moda pelatihan. Guru Calakan menggunakan sistem informasi dan sistem pembelajaran terpadu sebagai tata kelola pelatihan yang memberikan kemudahan dan pengalaman berbeda dari pelatihan biasa. Guru Calakan bukan hanya untuk guru, tetapi semua pemangku kepentingan pendidikan yang membutuhkan layanan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, mengatakan bahwa “Semarak Karya Transformasi Pendidikan Berbasis Komunitas Belajar” merupakan kegiatan yang sangat baik dan luar biasa untuk mengapresiasi pendidik dan tenaga kependidikan. “Ini kegiatan yang sangat bagus, diselenggarakan oleh BBGP Jawa Barat, Semarak Karya Transformasi Pendidikan Berbasis Komunitas Belajar, artinya kita memberikan ruang yang sangat besar para pendidik dan tenaga kependidikan untuk diberikan penghargaan,” tuturnya.

“Semarak Karya Transformasi Pendidikan Berbasis Komunitas Belajar” diikuti oleh 1.241 orang. Para peserta terdiri dari undangan Asosiasi dan Komunitas Belajar serta Guru dan Tenaga Kependidikan dalam komunitas belajar jenjang TK/PAUD, SD, SMP, SMA, SLB, dan Non-Formal di Jawa Barat, serta peserta yang lolos proses seleksi terbuka naskah karya tulis ilmiah dan karya lainnya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia.

Pada kegiatan ini ditampilkan hasil inovasi-inovasi yang dilakukan oleh peserta kegiatan. Hasil inovasi tersebut berupa best practice (praktik baik) yang telah dilakukan oleh peserta dan menjadi karya yang dilombakan. Masing-masing peserta mempresentasikan hasil karyanya untuk dinilai oleh para juri. Sebanyak 131 penerima penghargaan akan diumumkan pada puncak acara, Kamis, 24 November 2022. Selain para guru, penghargaan juga akan diberikan kepada mitra BBGP Jabar, yaitu unsur dinas pendidikan yang telah berkolaborasi dan berdedikasi dalam dunia pendidikan bersama BBGP Jawa Barat.
 






Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
 
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 737/sipers/A6/XI/2022

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1115 kali