Mayoritas Mahasiswa Puas Atas Pelaksanaan Program Kampus Mengajar 2022  26 Desember 2022  ← Back



Jakarta, Kemendikbudristek
- Pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan 4 yang masa penugasannya telah selesai sejak 2 Desember lalu kembali menorehkan catatan baik. Kali ini, catatan baik tersebut didapatkan melalui hasil survei akhir kepuasan mahasiswa peserta Kampus Mengajar angkatan 4 tahun 2022 terhadap pelaksanaan program tersebut.

Survei ini berhasil menjaring 13.327 responden dari jumlah mahasiswa peserta program yang aktif dan menyelesaikan seluruh rangkaian penugasan program Kampus Mengajar angkatan 4 sejak 1 Agustus 2022. Jumlah responden tersebut setara dengan 93,4% dari total mahasiswa dan merupakan angka tertinggi sejak program Kampus Mengajar diluncurkan pada tahun 2020.

Survei ini berfokus pada beberapa poin penting, yakni tentang motivasi bergabung dan dukungan perguruan tinggi untuk mendorong keikutsertaan mahasiswa, kepuasan terhadap pelaksanaan program serta dampak yang dihasilkan, baik bagi sekolah sasaran maupun untuk pengembangan kompetensi personal setiap peserta.

Sebagai program yang mengajak mahasiswa untuk mengambil peran bagi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia, khususnya pada aspek literasi dan numerasi, ditemukan sebanyak 96,7% dari total responden menyatakan bahwa motivasi mereka untuk mendaftar program Kampus Mengajar didominasi oleh motivasi intrinsik.

Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang muncul dari dalam diri untuk mencapai sesuatu demi memenuhi keinginan yang datang dari diri sendiri dan tanpa dipengaruhi oleh imbalan dari eksternal. Artinya, hampir seluruh peserta program Kampus Mengajar memilih bergabung untuk mengimplementasikan peran mereka sebagai agent of change alih-alih tertarik atas berbagai bantuan pendanaan yang ditawarkan oleh program. Berbagai motivasi tersebut meliputi keinginan untuk mendapatkan pengalaman berkontribusi untuk pendidikan di Indonesia (51,8%), mengasah keterampilan sosial (23,2%), dan ingin memiliki pengalaman mengajar secara langsung (21,7%).

Selama periode penugasan di sekolah yang berlangsung selama 18 minggu, sebesar 93,6% mahasiswa menyatakan bahwa program Kampus Mengajar berdampak terhadap peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Dampak positif tersebut tidak terlepas dari persiapan dan perancangan program pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa bersama dengan dosen pembimbing dan juga pihak sekolah. Sebanyak 98,1% responden menyatakan mereka telah mengimplementasikan rencana pengajaran yang telah disusun dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswanya.

Pada saat yang bersamaan, selain berkontribusi untuk peningkatan kualitas pendidikan, program Kampus Mengajar bertujuan sebagai wadah pembelajaran agar mahasiswa mendapatkan banyak kompetensi dari pengalaman belajar di luar kelas dan di luar program studinya masing-masing. Dari seluruh responden, 92,1% mahasiswa menyatakan bahwa Kampus Mengajar dinilai berdampak terhadap pencapaian tujuan pembelajaran mahasiswa peserta program.

Terakhir, 51,8% mahasiswa mahasiswa menyatakan cukup puas dan 35,6% sangat puas terhadap keseluruhan pelaksanaan program Kampus Mengajar. Diikuti kemudian dengan 89% dari total responden merekomendasikan program ini kepada mahasiswa lainnya.

Berbagai umpan balik positif dari peserta program Kampus Mengajar angkatan 4 juga sejalan dengan dampak baik yang berhasil diberikan bagi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

“Dalam perjalanannya, dengan penuh rasa bangga dan syukur kami sampaikan bahwa mahasiswa peserta program Kampus Mengajar telah berhasil memberikan dampak yang signifikan dalam mengakselerasi pembelajaran literasi dan numerasi peserta didik di sekolah sasaran,” tutur Nizam, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada acara seremoni penarikan mahasiswa, Senin, (5/12/2022).

Menanggapi catatan baik ini, Kepala Program Kampus Mengajar, Asri Aldila Putri, juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak dan pemangku kebijakan yang sudah mengiringi, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan 4 tahun 2022.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya kami tujukan kepada seluruh pihak yang telah membantu jalannya pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan 4 yang berakhir dengan sangat baik. Hasil positif ini juga diharapkan menjadi penyemangat bagi tim program Kampus Mengajar untuk terus membaktikan diri bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia secara berkelanjutan,” ujar Asri.

Program Kampus Mengajar sendiri saat ini sudah berhasil mengirimkan lebih dari 70.000 mahasiswa ke 15.000 SD dan SMP di seluruh pelosok negeri untuk menjadi mitra guru dan memberikan asistensi pembelajaran literasi dan numerasi. Memasuki tahun 2023, Kampus Mengajar sedang bersiap untuk melanjutkan pelaksanaan program untuk angkatan yang kelima. (Tim MBKM)
Untuk informasi lebih lanjut, dapat dilihat pada:
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2059 kali