BPMP Provinsi Kepulauan Riau Jalankan Misi Kemanusiaan ke Pulau Natuna  20 Maret 2023  ← Back



Kepulauan Riau, Kemendikbudristek
– Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepulauan Riau menjalankan misi kemanusiaan dengan menurunkan Tim SPAB Gabungan ke daerah bencana dan tanah longsor. Tim yang berjumlah sepuluh orang ini, berasal dari BPMP Provinsi Kepulauan Riau, BGP Provinsi Kepulauan Riau, dan Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau. Tim SPAB bertugas memberikan bantuan psikologi awal bagi korban bencana terutama yang menimpa peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.
 
Pelepasan Tim SPAB Gabungan dilaksanakan dalam apel pelepasan yang bertempat di Kantor BPMP Provinsi Kepulauan Riau, Jalan Ceruk Ijuk, Toapaya, Bintan, pada Rabu (15/3). Tim diberangkatkan pada malam hari pukul 19.00 WIB dengan menggunakan KMP Bahtera Nusantara dari Pelabuhan Tanjung Uban (Bintan) menuju Serasan (Natuna). Tim menempuh perjalanan selama tiga hari tiga malam, dan telah tiba di lokasi pada Jumat, 17 Maret 2023, pukul 19.30 WIB.
 
Kepala BPMP Provinsi Kepulauan Riau, Warsita, dalam apel pelepasan mengatakan Tim SPAB Gabungan dikoordinasikan oleh BPMP dengan melibatkan tim dari Balai Guru Penggerak dan Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau.
 
“Tim yang diturunkan bertugas memetakan warga satuan pendidikan yang terdampak dan memberikan bantuan psikologi kepada mereka. Kita menurunkan Psikolog BPMP dan Tim SPAB BPMP yang sudah berpengalaman dan pernah terjun di wilayah Gempa Cianjur akhir tahun lalu,” ujar Warsita pada Jumat (17/3/2023).
 
Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Senin 6 Maret 2023 lalu menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat setempat. Longsor terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ketika hujan deras mengguyur Pulau Natuna. Kecamatan Serasan dan Serasan Timur adalah wilayah yang berada di Pulau Serasan, gugusan Pulau Natuna.
 
Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna menetapkan masa tanggap darurat mulai 6 Maret 2023 hingga masa perpanjangan pada 31 Maret 2023. Berdasarkan data yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna per hari Rabu, 15 Maret 2023, pukul 20.00 WIB, korban meninggal dunia sebanyak 50 orang dan korban hilang lima orang. Korban meninggal di antaranya adalah kepala sekolah, guru, dan siswa.
 
Menurut Warsita, BGP Provinsi Kepulauan Riau menurunkan dua orang pengajar praktik yang berada di Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna. Sedangkan Kantor Bahasa Kepulauan Riau menugaskan tim literasi untuk bergabung dengan Tim SPAB BPMP Provinsi Kepulauan Riau.Tim SPAB Gabungan bertugas di lokasi bencana selama tujuh hari dan akan diperpanjang sesuai dengan kondisi di lapangan. (Tim Humas BPMP Kepulauan Riau/Andrew Fangidae, Editor: Denty A./Seno H.)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 966 kali