Berdayakan Ekonomi Produktif dan UMKM melalui Bazar Ramadan DWP Kemendikbudristek  06 April 2023  ← Back



Jakarta, 5 April 2023
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bertempat di halaman masjid Baitut Tholibin, Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta. Kegiatan ini berlangsung sejak 4 hingga 6 April 2023, mulai pukul 08.00 WIB – selesai.
 
Bazar ini merupakan salah satu program kerja oleh bidang ekonomi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendikbudristek, yaitu pemberdayaan ekonomi produktif dan meningkatkan UMKM. Sebagai agenda rutin bulan Ramadan 1444 Hijriyah, bazar kali ini sekaligus memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April.
 
Dengan mengusung tema “Kita Majukan UMKM di Bulan Ramadan yang Penuh Berkah”, kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Penasihat DWP Kemendikbudristek, Franka Nadiem Makarim, didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti, serta jajaran pengurus DWP Kemendikbudristek lainnya.
 
Melalui sambutannya, Franka Nadiem Makarim berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu memfasilitasi dan mendukung para pelaku UMKM dalam memasarkan dan mempromosikan produknya kepada masyarakat, khususnya bagi para pegawai di Kemendikbudristek. Selain juga dapat meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
 
“Saya berharap melalui kegiatan ini dapat semakin mempererat tali silaturahmi di antara para pengurus dan anggota DWP Kemendikbudristek serta Bapak dan Ibu semua,” ujarnya sebelum melakukan prosesi pengguntingan pita tanda dibukanya Bazar Ramadan secara resmi di Jakarta, pada Selasa (4/4/2023).
 
Bazar Ramadan diikuti oleh 57 peserta yang terdiri dari UMKM dan keluarga besar DWP Kemendikbudristek yang menjual beragam produk, mulai dari makanan, pakaian, perlengkapan keluarga, dan lainnya. Panitia mengklaim, pembeli bisa mendapatkan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan harga yang umum di pasaran.
 
Dalam sambutannya, Sesjen Suharti menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membantu memajukan UMKM serta pemberdayaan ekonomi pelaku UMKM. Selain itu juga dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat, terutama pada bulan Ramadan dan untuk Hari Raya Idul Fitri nanti.
 
“Kolaborasi sangat diperlukan dan tujuannya tidak lain tidak bukan untuk meningkatkan kesejahteraan. Tidak hanya UMKM yang dari luar, tapi juga kesejahteraan DWP,” pungkas Suharti.
 
Melihat ke dalam Bazar
 
Usai melakukan peresmian, Franka Nadiem Makarim serta pengurus DWP Kemendikbudristek lainnya berkeliling mengunjungi berbagai gerai. Sebagai bentuk apresiasi dan dukungannya terhadap UMKM, Franka Nadiem Makarim ikut membeli beberapa barang dagangan pada kegiatan ini. Hal ini disambut antusias oleh para peserta maupun pengunjung bazar.
 
Peserta bazar kali ini adalah UMKM yang sudah sering menjadi peserta bazar maupun yang baru pertama kali. Pada kesempatan wawancara dengan salah satu peserta bazar yang bernama Sastra menyebutkan bahwa UMKM-nya selalu hadir dalam berbagai kegiatan bazar yang dilaksanakan di lingkungan Kemendikbudristek. Sebab kegiatan ini menurut Sastra, membantu meningkatkan angka penjualan dan pertumbuhan ekonomi. Kisaran harga barang yang dijualnya seperti buah-buahan, disesuaikan dengan berat produknya.
 
“Kalau keseluruhan, harga bervarasi. Seperti stroberi Korea ini per pak 250 gram itu sampai 150 ribu. Kalau yang termurah ini ada jeruk Santang, 40 ribu untuk 1 kilo,” jelasnya.
 
 
Peserta bazar lain bernama Ediwan, pemilik gerai Ragam Bentala. Ragam Bentala membawa koleksi pakaian sebagai pilihan yang sesuai dengan momentum menuju Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, gerai ini berhasil menarik banyak pengunjung dengan memberikan penawaran menarik, yaitu dengan memberikan diskon sebesar 50 persen pada item tertentu.
 
Dila, salah satu pengunjung yang merupakan pegawai Biro Umum dan Protokol menyebutkan bahwa dengan adanya bazar ini dapat memudahkan bagi mereka yang ingin memberikan bingkisan Ramadan. Variasi barang yang disediakan di berbagai gerai juga terlihat menarik karena sesuai dengan kebutuhan pengunjung.
 
“Di sini lumayan bervariasi, kayak kue lebaran ada, bahkan dia jual hampers-nya. Jadi, kalo kita mau kirim-kirim itu di sini sudah lengkap. Terus batik juga ada, terus ada tupperware. Lumayan lengkap sih, jadi kesini, makanya kemarin udah ke sini sekarang kesini lagi, belum bosan,” ungkap Dila.*** (Penulis: Febi/Editor: Denty)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1151 kali