Bermitra dengan Industri, SMKN 3 Pekanbaru Terima Dana Pemadanan Hingga Rp3 Miliar  06 April 2023  ← Back



Pekanbaru, Kemendikbudristek
--- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 3) Pekanbaru merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK) sejak tahun 2021. SMK ini mampu menjaring dan bekerja sama dengan industri perhotelan dan mendapatkan investasi hingga Rp3 miliar melalui program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan (SMK PK SPD). Pendanaan tersebut terdiri dari satu banding satu investasi industri dengan bantuan dari Kemendikbudristek.

Pendanaan dari Kemendikbudristek berbentuk dana tunai, sedangkan pendanaan dari industri berbentuk barang dan program magang. “Rp1,615 miliar nilai padanan yang diberikan industri tadi. Tidak semua industri memberikan dalam bentuk yang sama, ada dalam bentuk magang industri,” kata Kepala SMKN 3 Pekanbaru, Rita Djohan, saat menerima kunjungan media di SMKN 3 Pekanbaru, pada Rabu (5-4-2023).

Untuk pendanaan dari pemerintah dan swasta (industri), SMKN 3 Pekanbaru mendapatkan anggaran satu berbanding satu antara Kemendikbudristek dengan industri yang dimanfaatkan untuk renovasi, pembangunan ruang kelas baru, serta pengadaan peralatan. “Pendanaan Rp1,6miliar dari Kemendikbudristek, dari industri nilainya sama tetapi dalam bentuk pengadaan. Jadi total Rp3 miliar lebih untuk pemadanan,” ujarnya.

Ia mengatakan, selain pendanaan, dari industri juga menyerap tenaga kerja dari SMKN 3 Pekanbaru. Dari enam industri, sebanyak 72 siswa perhotelan telah diserap. Dia menargetkan pada 2023, pihaknya dapat menggaet 11 industri. Bahkan dia berharap, nantinya industri yang berbondong-bondong datang mengajukan kerja sama. Dari program pemadanan, lanjutnya, sebanyak 98,5 persen siswa SMKN 3 Pekanbaru  langsung bekerja setelah lulus.

Rita menjelaskan, SMKN 3 Pekanbaru mengunggulkan perhotelan sebagai jurusan favorit selain busana, kecantikan, kuliner, dan multimedia. Saat mengajukan proposal untuk program Skema Pemadanan Dukungan, sekolah yang dipimpinnya itu memilih industri perhotelan sengaja agar bisa menampung semua program keahlian di SMKN 3 Pekanbaru. “Kenapa kita ambil perhotelan? Karena perhotelan adalah umpamanya rumahnya. Dia butuh makanan, kita punya jurusan tata boga. Butuh pakaian, kita punya tata busana. Butuh kecantikan, kita punya tata rias. Lalu butuh IT, kita punya jurusan multimedia,” ujar Rita.

Ia menjelaskan, SMKN 3 Pekanbaru juga mengelola hotel edukasi yang bernama edOTEL Nilam Sari Pekanbaru dan merupakan mitra dari program Matching Fund dari Kemendikbudristek. Rita menuturkan, dalam pendanaan pihaknya tidak menerima uang, melainkan menerima perbaikan fisik, bantuan alat, serta bantuan dari industri mengajar. Ada beberapa tipe kamar yang tersedia, mulai dari deluxe hingga suite. Untuk deluxe, tamu cukup membayar Rp195.000 per malam, sedangkan suite sebesar Rp450.000 per malam. Hotel edukasi ini juga memiliki fasilitas meeting room hingga restoran. 

“Kami menjadi pusat belajar untuk reskilling dan upskilling. Tahun kemarin jadi pusat belajar perhotelan dari Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Bahkan juga ada dari Lampung, NTB, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan DKI,” ujar Rita. Menurutnya, untuk menjadi SMK Pusat Keunggulan, penuh dengan tantangan karena ada beberapa indikator yang menjadi penentu apakah sekolah punya kapabilitas untuk bekerja sama dengan dunia kerja atau industri. Pihaknya pun memulai dengan menerapkan kurikulum Merdeka Belajar yang berfokus untuk meningkatkan keterampilan para siswa. 

Siswa SMKN 3 Pekanbaru pun memiliki keterampilan yang cakap di setiap program keahlian. Misalnya siswa program keahlian busana kerap menerima pesanan untuk membuat suvenir, totebag, hingga pakaian. Mereka juga mampu merancang dan membuat busana yang tidak kalah dengan desainer lokal. Beberapa karya busana SMKN 3 cukup menarik dengan menerapkan ecoprint, teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun mampu menghasilkan motif yang unik dan otentik.

Kemendikbudristek meluncurkan Merdeka Belajar episode kedelapan: SMK Pusat Keunggulan pada Rabu, 17 Maret 2021. Program SMK Pusat Keunggulan merupakan perwujudan visi Presiden Joko Widodo terkait pembenahan pendidikan vokasi sebagai strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Program SMK Pusat Keunggulan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja. Sekolah yang terpilih dalam program SMK Pusat Keunggulan diharapkan menjadi rujukan serta melakukan pengimbasan untuk mendorong peningkatan kualitas dan kinerja SMK di sekitarnya. (Desliana Maulipaksi)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 245 kali