Luncurkan Laman AMI ETHNIC,Kemendikbudristek Bersama YAMI Lindungi Pelaku dan Alat Musik Tradisional  12 Oktober 2023  ← Back


Jakarta, 9 Oktober 2023
--- Guna melindungi pelaku dan alat musik tradisional Indonesia di era digital, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendukung peluncuran laman AMI ETHNIC, di Jakarta, pada Rabu (11/10). Laman yang digagas oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) ini merupakan portal informasi yang menyajikan berbagai hal tentang alat musik tradisional di Indonesia, baik itu jenisnya, sejarahnya, cara memainkannya, hingga tempat di mana masyarakat dapat membelinya.
 
Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, mengungkapkan, kemunculan portal informasi AMI ETHNIC adalah penghargaan tinggi pemerintah dan komunitas bagi pelaku alat musik tradisional. “Melalui portal AMI ETHNIC, para pemain dan produsen alat musik tradisional dapat lebih mengembangkan kualitasnya sehingga makin diminati masyarakat maupun negara lainnya. Harapannya para pelaku alat musik tradisional dapat ikut berdaya saing di pasar musik global era digital,” ujar Mahendra, saat peluncuran.
 
Mahendra mengatakan, dengan semangat dan rasa cinta para pelaku tersebut, hingga kini kebesaran sejarah dan keunikan alat musik tradisional Indonesia masih terus dikagumi oleh bangsa-bangsa di dunia. Keragaman alat musik tradisional Indonesia yang sudah ada sejak masa lampau patut mendapatkan perhatian serius dan tempat istimewa.
 
“Lestari dan disebarluaskannya alat musik tradisional akan memberi pengetahuan besar bagi generasi penerus mengenai kebesaran seni budaya leluhurnya. Terjaganya warisan alat musik tradisional ikut membuktikan pula bahwa sejak dulu seni musik telah menjadi bagian hidup nenek moyang sehingga membentuk ciri khas budaya di setiap daerah,” tutur Mahendra.
 
Mahendra juga menyebutkan, tautan portal informasi alat musik tradisional AMI ETHNIC nantinya bakal disebarkan ke website resmi Kedutaan Besar Indonesia yang berada di setiap negara di seluruh dunia.
 
Upaya tersebut, kata Mahendra, alat musik tradisional dan seni musiknya adalah harmoni kebesaran budaya Indonesia dari masa lalu. “Hal ini harus terus bertahan dan dirawat oleh masyarakat Indonesia sampai saat ini sehingga perlu diketahui hingga ke mancanegara,” ucapnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum YAMI, Candra Darusman, mengatakan, pihaknya ingin mengenalkan para pemain dan produsen musik tradisional ke publik hingga dapat sejajar dengan musisi industri. “AMI mengapresiasi sebesar-besarnya pemain dan produsen alat musik tradisional sebagai musisi nonindustri sebab jasa dan kepedulian mereka pada seni budaya Indonesia yang tidak boleh dilupakan,” ucap Candra.
 
Menurut Candra, ciri dan latar sejarah budaya alat musik tradisional amat layak disuguhkan sebagai informasi agar membangun kesadaran generasi ke depan untuk makin mempopulerkannya.
 
Sebagai informasi, portal informasi alat musik tradisional ini dapat diakses melalui laman www.amiethnic.com dan peluncuran perkenalannya ke publik dilaksanakan pada 11 Oktober 2023 di Kemang, Jakarta Selatan.
 
YAMI merupakan organisasi independen yang memberikan penghargaan setiap tahunnya kepada insan musik kreatif Indonesia berprestasi dengan tujuan mengakui karya terbaik musisi Indonesia untuk makin meningkatkan kreativitas, kapasitas, dan kualitasnya. (Tim PMM/ Editor: Denis)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 292 kali