Festival HOSPIVAL Jadi Jembatan Pemahaman Lintas Budaya dan Tradisi Indonesia-Jepang  17 November 2023  ← Back



Sayama, Kemendikbudristek Festival budaya tahunan HOSPIVAL, yang diselenggarakan oleh mahasiswa Bunri University of Hospitality, kembali digelar pada 11-12 November 2023 di Kota Sayama. Tahun ini, festival yang merayakan edisi ke-25 mengusung tema “Penciptaan” dan menetapkan 12 November sebagai “Indonesian Day.”
 
Bertepatan dengan peringatan Hari Budaya di Jepang, HOSPIVAL tahun ini membawa nuansa khusus dengan menggelar upacara pernikahan tradisional Indonesia-Jepang. Mahasiswa Fakultas Manajemen, yang telah berpengalaman mengadakan upacara pernikahan sebagai praktik nyata selama lebih dari 20 tahun, tahun ini memutuskan untuk merencanakan pernikahan bagi pasangan Indonesia-Jepang dengan gaya Muslim.
 
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo, Yusli Wardiatno, menekankan pentingnya acara ini dalam memperkuat hubungan budaya Indonesia dan Jepang. “Ini adalah upaya melanjutkan kerja sama budaya yang telah terjalin. Kami berharap di masa mendatang akan ada lebih banyak budaya Indonesia yang diperkenalkan di Bunri University of Hospitality,” ujar Yusli saat acara pembukaan HOSPIVAL.
 
Yusli turut mendorong Bunri University of Hospitality untuk melakukan promosi kepada siswa SMA di Indonesia. "Hal ini akan membuka lebih banyak peluang bagi siswa Indonesia untuk belajar di sini, sekaligus membantu meningkatkan keberagaman dan pemahaman lintas budaya di kalangan mahasiswa di universitas ini," ucapnya.
 
Selanjutnya, Rektor Bunri University of Hospitality, Kazuhiko Yamaki, menyampaikan bahwa festival ini merayakan 65 tahun hubungan Indonesia dan Jepang, serta memperkuat kerja sama antara universitas dan KBRI Tokyo. Ia pun menyatakan kegembiraannya atas kegiatan ini.
 
“Baru kali ini universitas kami menjadi benar-benar mendunia. Kami sangat senang dapat memulai pengalaman ini dengan dukungan dari KBRI Tokyo. Pernikahan internasional seperti ini menjadi pelajaran berharga bagi mahasiswa yang jika lulus kebanyakan akan bekerja di hotel, penyedia layanan jasa upacara pernikahan dan jasa lainnya,” sambung Kazuhiko.
 
Kazushi Nagai dari Komite Eksekutif Festival menekankan pentingnya inovasi dalam menjalani kehidupan. “Kita harus mampu menciptakan, bukan hanya melakukan. Kami berharap HOSPIVAL tahun ini akan membawa keramahtamahan yang membuat semua orang tersenyum,” kata Nagai.
 
Acara ini dimeriahkan dengan upacara akad nikah ala Indonesia, diikuti pertunjukan Tari Piring dari Sumatra Barat. Makanan khas Indonesia juga disajikan oleh restoran Dapur Sunda, Kawagoe secara prasmanan. Selain itu, festival ini menampilkan stan Indonesia yang menyediakan informasi tentang destinasi wisata di Indonesia, lengkap dengan camilan dan kopi hangat asli Indonesia.
 
Festival HOSPIVAL di Bunri University of Hospitality tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga simbol kuat dari kerja sama dan pemahaman antara Indonesia dan Jepang, terutama di bidang pendidikan dan kebudayaan.
 
(Penulis: Atdikbud KBRI Tokyo | Editor:  Andrew Fangidae/Stephanie W./Denty A./Seno Hartono)
Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 288 kali