Forum HPISJ Dorong Peningkatan Inklusivitas Peran Bahasa Indonesia di Jepang  15 November 2023  ← Back



Kyoto, Kemendikbudristek Pertemuan tahunan Forum Ilmiah Himpunan Peneliti Indonesia Seluruh Jepang (HPISJ) yang ke-54, telah sukses diselenggarakan di Tenchikan, Kyoto Sangyo University pada tanggal 11 dan 12 November 2023 secara hibrida. Di tahun ini, forum mengusung tema “Peningkatan Peran Bahasa Indonesia untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Peradaban Global.”
 
Didirikan pada Desember 1969 di Universitas Tenri, HPISJ adalah organisasi yang mendukung kerja sama ilmiah antara peneliti di Jepang dengan fokus pada studi terkait Indonesia. Organisasi ini menjadi unik karena menghimpun ilmuwan baik dari Jepang maupun Indonesia, dengan mayoritas anggotanya adalah dosen dan pengajar yang terlibat dalam pendidikan bahasa Indonesia di Jepang.
 
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo, Yusli Wardiatno, pada sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada anggota HPISJ yang terus berkomitmen untuk membumikan bahasa Indonesia di Jepang.
 
“Bahasa adalah jembatan pemersatu antarbudaya dan sebagai alat diplomasi budaya yang ampuh. Oleh karena itu, pengembangan dan penyebarluasan bahasa Indonesia di kancah internasional, khususnya di Jepang, adalah salah satu prioritas KBRI. Dalam konteks ini, HPISJ memiliki peran strategis,” tegas Yusli.
 
Yusli juga mendorong HPISJ untuk meluaskan keanggotaan sehingga tidak hanya meliputi para ilmuwan Indonesianis (tokoh-tokoh yang umumnya berkewarganegaraan asing, tetapi memiliki ketertarikan secara umum terhadap Indonesia atau melakukan kegiatan penelitian mengenai kebudayaan, politik dan kehidupan sosial di Indonesia) di bidang Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), tetapi juga para ahli di bidang lain.
 
“Dengan demikian, HPISJ dapat menjadi wadah kolaborasi yang lebih inklusif dan beragam, mendorong inovasi dan pertukaran pengetahuan antar disiplin ilmu,” jelas Yusli seraya mengajak anggota HPISJ, terutama warga Jepang, untuk mengisi formulir sebagai bagian dari upaya membuat pangkalan data Indonesianis di Jepang.
 
Forum tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum HPISJ, Kyoko Funada dari Kanda University of International Studies, dan menghadirkan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, E. Aminudin Azis, sebagai pembicara utama yang menyampaikan materi dengan tema “Peningkatan Peran Bahasa Indonesia untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Peradaban Global.”
 
Di bagian akhir forum, HPISJ mengusulkan kepada KBRI Tokyo untuk mengadakan pertemuan khusus Indonesianis pada tahun 2024, sebagai upaya memperluas keanggotaan dan memperkuat jaringan ilmiah. Kesempatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan hubungan antara Indonesia dan Jepang dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
 
Acara ini menjadi platform penting untuk pertukaran ide dan pengetahuan, memperkuat hubungan akademis dan kebudayaan antara Indonesia dan Jepang, sekaligus menguatkan komitmen bersama untuk pengembangan bahasa dan kebudayaan Indonesia. (Penulis: Atdikbud KBRI Tokyo | Editor:  Andrew Fangidae/Stephanie W./Denty A./Seno Hartono)
Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 200 kali