Setelah Vakum Lima Tahun, Swadaya Indonesia München Kembali Sukses Menyelenggarakan Malam Kebudayaan  22 November 2023  ← Back



Berlin, Kemendikbudristek
- Swadaya Indonesia München bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar (PPI) Munich sukses menyelenggarakan acara Indonesischer Kulturabend (IKA) 2023 atau Malam Kebudayaan Indonesia pada tanggal 18 November 2023 di München, Jerman. Pesta kebudayaan ini dikunjungi oleh lebih dari tiga ratus pengunjung, termasuk warga negara Indonesia yang menetap di München dan kota sekitarnya serta warga negara Jerman.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin, Ardi Marwan, memberikan apresiasi yang besar kepada seluruh penyelenggara acara Malam Kebudayaan Indonesia tahun ini.

“Saya tidak menyangka acaranya akan semeriah ini. Penampilan para penampil sungguh luar biasa, pengunjung ramai, dan stan makanan cukup lengkap. Selain itu, banyak warga negara Jerman yang hadir, saya harap acara ini menjadi corong promosi budaya yang efektif dan dapat menarik minat warga negara Jerman untuk belajar lebih jauh tentang Indonesia,“ ucap Ardi, pada Sabtu (18/11).
 Acara IKA 2023 tahun ini mengusung tema Die Goldene Ära von Majapahit (Era Keemasan Majapahit). Ornamen dan dekorasi khas zaman kerajaan menghiasi panggung dan selasar gedung tempat diselenggarakannya acara.

Berbagai tarian dan penampilan musik berhasil menghipnotis penonton. Sebut saja tari ruai dari Kalimantan Barat, tari cilinaya khas Bali, tari saman dari Aceh, dan lain-lain. Ketika 13 penari saman menampilkan kebolehannya, penonton terpana menikmati setiap gerakannya. Penari menampilkan tarian dengan enerjik dan semangat tinggi. Tepuk riuh menggema di seluruh Aula tanda puas dan terkesima dengan keseluruhan penampilan. “Seluruh seniman yang tampil telah memberikan pertunjukan yang sempurna. Saya rasa ini ajang yang bagus untuk mempromosikan budaya Indonesia,“ ucap Michaela Nocker wanita berkebangsaan Jerman yang hadir dalam Malam Kebudayaan Indonesia.

Selain penampilan kebudayaan, acara ini juga menyediakan berbagai stan makanan khas Indonesia. Adapun menu makanan yang tersedia di acara itu seperti nasi Padang, nasi bakar, sate Madura, dan aneka pecel. Pada malam itu, nasi Padang menjadi primadona. Antrean di stan Nasi Padang terlihat mengular sampai ke luar ruangan. “Sudah lama tidak makan Nasi Padang, tidak masalah kalau harus mengantre,“ ujar Daniel Winanto, WNI yang berdomisili di München.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Swadaya Indonesia München, Eduardus Dagomez, mengungkapkan bahwa banyak sekali warga negara Indonesia yang antusias mengunjungi acara Malam Kebudayaan Indonesia.  “Acara IKA ini lazimnya diselenggarakan tiap dua tahun sekali, namun karena pandemi, akhirnya setelah lima tahun kami dapat menyelenggarakannya kembali,“ terang Eduardus Dagomez.

Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Frankfurt, Antonius Yudi Triantoro, turut menghadiri acara Malam Kebudayaan Indonesia 2023. Dalam sambutannya, Antonius mengungkapkan bahwa ia terkejut dengan banyaknya warga negara Indonesia yang hadir. “Saya terkejut dengan banyaknya warga negara kita yang datang. Saya seakan berada di Indonesia,“ ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Antonius juga menyempatkan diri untuk berkenalan dengan warga negara Indonesia di München. Pasalnya, ia baru dilantik secara resmi sebagai Konsul Jenderal RI Frankfurt pada tanggal 8 Agustus 2023. 

Swadaya Indonesia München didirikan pada tahun 2000 oleh warga negara Indonesia dan Jerman di München dengan tujuan untuk menyatukan masyarakat Indonesia dengan masyarakat Jerman. Artinya, Swadaya Indonesia München membantu warga negara Indonesia yang ingin pindah dan menetap di München dalam hal orientasi budaya agar dapat cepat beradaptasi. Selain itu, Swadaya Indonesia München juga mendorong upaya pertukaran budaya antara Indonesia dan Jerman.  (Adrian Perdana, Atdikbud Berlin/ Editor: Rayhan, Seno)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 588 kali