Siswa-Siswi BIS Belajar Bermain Gamelan Jawa di Rumah Budaya Indonesia Berlin  20 November 2023  ← Back



Berlin
, Kemendikbudristek - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin bersama dengan Rumah Budaya Indonesia (RBI) kembali menyelenggarakan Lokakarya Gamelan Jawa di RBI pada Kamis, 20 November 2023. Kali ini, DWP mengundang siswa-siswi Berlin International School (BIS) untuk menyelami lebih dalam tentang kebudayaan Indonesia dan belajar memainkan Gamelan Jawa.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin, Ardi Marwan, turut mengapresiasi Lokakarya Gamelan Jawa itu. “Lokakarya Gamelan Jawa ini menjadi sarana memperkenalkan negara Indonesia kepada anak-anak. Harapannya ke depan mereka dapat mempelajari Indonesia lebih dalam,“ ungkap Ardi,  pada Kamis (20/11).

Sekitar 20 siswa-siswi BIS yang hadir mengikuti kegiatan lokakarya. Siswa-siswi tersebut kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama akan belajar memainkan Gamelan Jawa sedangkan kelompok kedua akan diberikan presentasi singkat tentang keragaman budaya Indonesia.

Lokakarya Gamelan Jawa dipandu oleh seorang seniman yang bertugas di RBI yaitu Trinawangwulan Sudarga atau akrab disapa dengan Wawang.  Wanita lulusan Institut Seni Yogyakarta itu mengajarkan siswa-siswi memainkan gending Lcr. Kebo Giro Pl.Br. Wawang mengajarkan bagaimana caranya memainkan Gamelan Jawa dengan baik.

Selain itu, Wawang juga mengajarkan siswa-siswi membaca notasi balok yang akan mereka mainkan. Setelah beberapa percobaan, akhirnya siswa-siswi dapat bermain gending tersebut dengan baik dan sinkron. “Memainkan Gamelan Jawa memang menantang. Harus latihan berkali-kali agar terbiasa,“ ujar Wawang.

Pada waktu yang sama, kelompok kedua diberikan presentasi singkat tentang keragaman budaya Nusantara oleh Elizabeth dan Dian yang merupakan perwakilan DWP KBRI Berlin. Siswa-siswi disuguhkan dengan berbagai cinderamata khas setiap Provinsi di Indonesia. Di meja itu berdiri figura Cepot dari Jawa Barat, miniatur Rumah Gadang adat Minangkabau, berbagai figura Wayang, dan lain-lain.

Siswa-siswi sekolah internasional itu belum pernah melihat hiasan dan berbagai cinderamata khas Nusantara sebelumnya. Alhasil, mereka sangat antusias bertanya kepada Elizabeth dan Dian dari DWP sebagai pemateri. “Saya tertarik dengan figura Wayang itu. Sangat unik dan artistik,“ ujar James, salah seorang siswa BIS.

Setelah mendengar presentasi singkat, siswa-siswi dipandu oleh Koordinator Rumah Budaya Indonesia, Birgit Steffan, untuk mempelajari pakaian tradisional dan fakta-fakta unik tentang suku-suku di Indonesia.  Ketika dijelaskan mengenai Marawa Minangkabau memiliki warna yang sama dengan bendera negara Jerman, siswa-siswi kaget dan terkesan.

Keseruan acara tidak berhenti disitu saja. DWP dan RBI menyediakan kudapan khas Indonesia seperti kue bolu, lumpia, dan risol. Siswa-siswi itu belum pernah memakan ketiga kudapan tersebut. Ketika mencicip, siswa-siswi menatap satu sama lain dan sepakat bahwa ketiga kudapan tersebut terasa lezat. “Aku tidak pernah merasakan makanan selezat ini sebelumnya,“ ujar Hendrik sambil meraih risol. 

Pierce, salah seorang guru pendamping, menyampaikan apresiasi atas acara yang telah diselenggarakan untuk BIS. “Acara ini sangat interaktif dan menyenangkan. Selain mendapatkan keseruan, siswa-siswi juga dapat belajar hal baru tentang kebudayaan Indonesia yang beragam,“ ungkap wanita berkebangsaan Inggris itu.

DWP KBRI Berlin tengah aktif mengadakan Workshop Gamelan Jawa dan Angklung untuk anak-anak sekolah di Berlin. Pada Senin, 27 November 2023 lalu, DWP KBRI Berlin mengadakan Lokakarya Angklung on-site di Berlin International School. Terdapat sekitar 75 siswa-siswi yang ikut pelatihan itu. Sebelumnya pada Senin, 20 November 2023 DWP KBRI Berlin mengundang sekolah musik Leo Kestenberg ke RBI untuk belajar memainkan Gamelan Jawa dan Angklung. Para peserta mengikuti dengan antusias.
Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 260 kali