Ciptakan Iklim Pendidikan Digital: SEAMOLEC Lakukan Kolaborasi dengan Pemkab Ende  03 Februari 2024  ← Back



Jakarta, Kemendikbudristek SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) yang bekerja di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) terus lakukan upaya proaktif untuk memenuhi pemerataan akses pendidikan bidang teknologi dan informasi di Indonesia, khususnya dalam mendukung program Merdeka Belajar.

Demikian dikatakan oleh Direktur SEAMOLEC, Wahyudi, ketika ditemui di Jakarta, Kamis (1/2), merespons seremonial penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara SEAMOLEC dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang telah dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2024 di Ende.

"Upaya kolaboratif ini menandai langkah proaktif menuju pemberdayaan pendidikan, mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan dampak positif pada lanskap pembelajaran di Kabupaten Ende dan sekitarnya," jelas Wahyudi.

MoU dimaksud dilakukan dalam upaya peningkatan kapasitas kompetensi siswa di lingkup pembelajaran digital, utamanya peningkatan literasi membaca siswa menggunakan perangkat Google Chromebook di Kabupaten Ende.

Namun, pemanfaatan perangkat Google Chromebook tersebut masih dianggap sangat terbatas. Menyadari permasalahan ini, dibentuklah kolaborasi di antara beberapa pihak, yakni Pemkab Ende, Dinas Pendidikan Kabupaten Ende, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), SEAMOLEC, dan Sekolah Tinggi Pengabdian Masyarakat (STPM) Santa Ursula.

Kolaborasi ini bertujuan menciptakan mekanisme dan penjadwalan kegiatan untuk pemanfaatan perangkat Google Chromebook yang lebih maksimal dalam proses pembelajaran. Secara teknis, sepuluh mahasiswa dari STPM Santa Ursula akan diberikan tugas sebagai mentor dan memfasilitasi magang selama enam bulan secara hibrida untuk guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ende.

Selanjutnya, para siswa akan menjalani pelatihan dan lokakarya tentang penggunaan Google Chromebook dan strategi integrasi dalam pembelajaran kelas, yang diselenggarakan oleh SEAMOLEC bekerja sama dengan Google for Education Indonesia.

Bupati Ende, Djafar H Achmad, turut menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin sekaligus merasa optimis program tersebut akan meningkatkan kualitas guru di Ende dan memaksimalkan penggunaan fasilitas digital Google Chromebook.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ende, Matildis Mensi Tiwe, juga menekankan urgensi program ini dalam meningkatkan keterampilan literasi siswa sekaligus menghidupkan kembali reputasi Kabupaten Ende sebagai "kota pelajar". (Tim Publikasi SEAMOLEC, Editor: Andrew Fangidae / Stephanie / Denty A. / Seno Hartono)

Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 1260 kali