Studi di Luar Negeri, Awardee IISMA Tetap Ikut Ramaikan Pemilu 2024   19 Februari 2024  ← Back



Jakarta, Kemendikbudristek – Mahasiswa penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di luar negeri. Pemilu 2024 ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka.
 
Berbeda dengan tanggal pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 di Indonesia yang diselenggarakan pada Rabu, 14 Februari 2024, pemungutan suara di luar negeri dilaksanakan lebih awal atau dikenal dengan istilah early vote.
 
Aturan early vote secara sah tercantum dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 25 Tahun 2023 Pasal 5 ayat 4 yang berbunyi, “Pemungutan suara bagi Warga Negara Indonesia yang berada di luar negeri dilakukan pada waktu yang sama atau waktu yang disesuaikan dengan waktu pemungutan suara di dalam negeri.”
 
Informasi dari Englandiva Akyla Maulita Hartono, mahasiswa yang melakukan pertukaran pelajar ke University of Pisa, Italia, untuk proses pemilu di luar negeri, ada beberapa hal yang perlu diurus di Indonesia. “Kami diminta untuk mengurus surat pindah memilih secara fisik dan diberikan kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Roma,” ujar Englandiva ketika ditanyai mengenai proses pemilu di luar negeri.
 
Setelah itu, akan dilakukan sosialisasi mengenai sistem kerja pemilu secara umum dan bagaimana cara mendaftarkan diri sebagai Daftar Pemilu Tetap (DPT).
 
“Dari awal saya sudah ditempatkan di TPS 1, Milan. Jarak dari Pisa ke Milan menempuh sekitar kurang lebih 4-5 jam. Meski demikian, tempatnya tidak jauh dari stasiun kereta sehingga bisa berpartisipasi mengikuti pemilu di luar negeri dengan lancar. Saya senang karena dapat mendengar keramaian pesta demokrasi bersama orang-orang Indonesia yang kuantitasnya lebih banyak dibanding di Pisa,” cerita Englandiva penuh dengan semangat.
 
Ketika ditanya mengenai alasan mengikuti Pemilu 2024, dengan tegas Englandiva menyampaikan keinginannya untuk turut berkontribusi menjadi penentu kemajuan Indonesia. “Sebagai Warga Negara Indonesia, saya sadar bahwa saya punya hak suara yang akan menentukan kemajuan dan kesejahteraan Indonesia dalam lima tahun ke depan.”
 
Richmond Faithful, atau biasa disapa Richie, mahasiswa asal Universitas Terbuka yang bertugas studi di University of Padua, Italia, turut membagikan pengalamannya mengikuti pemilu di luar negeri. “Di Italia sendiri pemilu dilangsungkan pada 11 Februari 2024, namun perhitungan tetap di 14 Februari 2024. Secara keseluruhan sistem dan prosedur sama dengan dalam negeri, hanya beda waktu, tempat, dan musim,” jelas Richie.
 
Rasa cinta kepada tanah air Indonesia menjadi alasan Richie untuk ikutserta dalam pesta demokrasi 2024 ini. “Pemilu adalah waktu dan wadah bagi kita warga negara Indonesia yang demokratis ini untuk memilih pemimpin dan wakil terbaik yang amanah,” ujarnya.
 
 
Bagi Richie, mengikuti pemilu 2024 di luar negeri merupakan pengalaman yang sangat mengesankan, “Yang menarik untuk aku adalah bisa mengikuti pemilu di one of world’s fashion capital, Milan,” sahutnya.
 
Untuk itu, awardees yang berada di Italia dan ikut pemilu 2024 di Milan pun kompak untuk memakai baju batik. Richie mengungkapkan, “Aku dan teman-teman awardee IISMA yang memilih di Milan janjian untuk serentak menggunakan batik ketika pemilu, supaya dunia fashion bisa tahu kalau warisan budaya Indonesia juga bisa stylish and elegan. Aku pribadi terharu ternyata WNI di luar negeri sangat antusias menyukseskan dan berpartisipasi di dalam pemilu.”
 
IISMA merupakan salah satu program Kampus Merdeka dibawah Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak tahun 2021. Sampai saat ini, jumlah pesertanya selalu meningkat tiap tahun. (Tim IISMA / Editor: Stephanie W.)
 

Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 942 kali