Kairo, Kemendikbudristek — Kebudayaan Indonesia telah dikenal secara meluas,terutama di Mesir. Tak hanya kebudayaan, namun segala hal yang berkaitan dengan Indonesia, menjadi daya tarik tersendiri di Mesir. Pesona Indonesia salah satunya ditunjukkan oleh Yasmin. Ia adalah warga lokal Mesir yang mengunjungi Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, pada Minggu (24/3).

Meski memiliki kebutuhan khusus dan hanya bisa berbicara lewat bahasa isyarat, namun tak menghalangi niat Yasmin untuk menunjukkan hasil karyanya berupa lukisan Burung Garuda Pancasila kepada Atdikbud KBRI Kairo, Abdul Muta'ali.

Kedatangan Yasmin didampingi oleh ayahnya, Ibrahim, yang berprofesi sebagai pelatih calon pilot di sebuah akademi penerbangan di Mesir. Ibrahim menjelaskan proses pembuatan lukisan yang didasari oleh rasa cintanya kepada Indonesia.

“Saya memiliki impian suatu saat nanti dapat mempelajari bahasa dan budaya secara langsung di Indonesia,” ungkap Yasmin lewat bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh saudari perempuannya yang turut hadir.

Abdul Muta'ali menjelaskan bahwa di Mesir terdapat Indonesian Culture Center yang dikenal dengan sebutan Pusat Kebudayaan Indonesia (PUSKIN). PUSKIN memiliki beragam aktivitas dan program seperti seni, musik, kerajinan tangan, latihan beladiri silat, tari, dan pengajaran Bahasa Indonesia.

Selain itu, Muta'ali juga menjelaskan terdapat program belajar bahasa dan budaya langsung Indonesia lewat program Beasiswa Darmasiswa. Kunjungan Yasmin dan keluarganya, menjadi pemantik bagi Atdikbud KBRI Kairo untuk mendorong komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) utamanya mengenai terobosan program Beasiswa Darmasiswa yang inklusif bagi calon peserta berkebutuhan khusus. (Atdikbud KBRI Kairo / Editor: Andrew Fangidae, Stephanie W., Denty A., Seno Hartono)
 

Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 1035 kali