Operet “Terimakasih Rapor Pendidikan” Sambut Hadirnya Rapor Pendidikan untuk Jenjang PAUD  08 Maret 2024  ← Back



Jakarta, Kemendikbudristek – Sebanyak tujuh anak dari Sanggar Semesta Tari, Bandung dengan penuh sukacita menari dan menyanyi dalam”. Pertunjukan ini menjadi bagian pembuka Acara Rapor Pendidikan Tahun 2024 yang berlangsung di Plaza Gedung A, Kemendikbudristek, Selasa (5/3).
 
Aksi panggung tujuh anak bersama tiga guru dan satu orangtua murid itu mendapat apresiasi dan sambutan positif dari para penonton. Di antaranya adalah Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem A Makarim; Kepala BSKAP, Anindito Aditomo; serta Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PDM), Iwan Syahrir.
 
Operet berdurasi 10 menit itu merupakan karya pakar Pendidikan Anak Usia Dini yang juga pencipta lagu anak, Phil Lelly Kurniawati. “Seluruh lagu dan tari kami buat hanya dalam waktu tiga minggu. Sebelumnya tahun lalu Operet “Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan” saya juga yang buat,” ujar Lelly.
 
Menurut Lelly, pesan yang ingin disampaikan dalam operet yang ia buat terdiri atas tiga bagian. Pertama PAUD merupakan masa usia emas yang tidak akan kembali dan harus diisi dengan  kegiatan menyenangkan. Karena itu dalam Transisi PAUD ke SD seluruh ekosistem Pendidikan harus berpihak pada murid, tidak menghakimi pada kemampuan Calistung.
 
Pesan kedua yaitu pembelajaran yang berkualitas, menyenangkan dan mendukung anak bertumbuh kembang optimal, serta mampu membangun kemampuan fondasi anak secara utuh. “Kemampuan pondasi  adalah hak anak, untuk diberikan oleh Bapak/Ibu baik yang bekerja di satuan PAUD, di pemerintah daerah (Pemda), di kementerian dan  mitra pembangunan,” ujarnya. 
 
Dan pesan ketiga yaitu ungkapan rasa terima kasih dengan adanya rapor pendidikan untuk satuan PAUD dan rapor pendidikan daerah yang menjadi acuan bagi PAUD dan daerah untuk melakukan perbaikan layanan pendidikan anak usia dini yang makin berkualitas.  atau ‘agar anak  dapat bertumbuh kembang optimal dan memiliki kemampuan fondasi yang utuh.
 
Rapor Pendidikan Jenjang PAUD Jadi Keberlanjutan Peningkatan Kualitas Pembelajaran
 
Sementara itu, Dirjen PDM, Iwan Syahril, menegaskan bahwa Rapor Pendidikan membantu satuan pendidikan mewujudkan hadirnya Sekolah Berkualitas. Guna mencapai tujuan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia yang berkelanjutan tersebut, Kemendikbudristek melalui Rapor Pendidikan terus memandu dan mendampingi satuan pendidikan dalam proses pembenahan dan pembaruan data setiap tahun baik untuk satuan pendidikan maupun Pemda.  
 
Adapun hasil Asesmen Nasional yang diikuti satuan pendidikan dan survei lingkungan belajar yang diikuti satuan PAUD di tahun 2023, sudah dapat diakses hasilnya melalui Rapor Pendidikan. Satuan pendidikan dan Pemda dapat mengetahui area yang masih perlu ditingkatkan dan dapat berkolaborasi dengan mitra pembangunan (atau Bunda PAUD–khusus PAUD) untuk mendukung satuan menyediakan layanan berkualitas.
 
“Satuan pendidikan bisa melibatkan orang tua dalam memanfaatkan Rapor Pendidikan untuk penentuan prioritas kegiatan tahunan. Orang tua bisa terlibat dalam perencanaan kegiatan yang bertujuan untuk membenahi satuan pendidikan,” ujar Dirjen PDM yang bertindak sebagai moderator dalam peluncuran Rapor Pendidikan untuk jenjang PAUD di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, pada Selasa (5/3).
 
“Acara ini diharapkan menjadi pengungkit untuk mendorong satuan pendidikan dan pemerintah daerah lebih memaknai dan memanfaatkan data yang ada di Rapor Pendidikan dalam menentukan prioritas perbaikan pendidikan yang berkelanjutan dan menginformasikan pembaruan yang ada dalam platform Rapor Pendidikan,” jelasnya lebih lanjut.
 
Dengan begitu, acara ini dapat memantik diskusi dan mendorong kolaborasi antarpihak dalam memaknai dan memanfaatkan Rapor Pendidikan sesuai kebutuhan demi peningkatan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia yang berkelanjutan.
 
Rapor Pendidikan sebagai Wujud Layanan PAUD Berkualitas 
 
Rapor Pendidikan adalah platform yang mengintegrasikan berbagai data pendidikan, terutama data Asesmen Nasional (AN) dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar). Langkah ini menjadi alat ukur yang komprehensif dalam menyajikan kondisi pendidikan Indonesia guna mendorong refleksi dan perbaikan mutu pendidikan. 
 
Melalui platform Rapor Pendidikan, pemerintah daerah dan satuan pendidikan dapat melakukan Perencanaan Berbasis Data untuk menyusun perencanaan satuan pendidikan yang semakin tepat sasaran dan berorientasi pada kebutuhan pembelajaran murid untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia yang berkelanjutan. 
 
Untuk mendukung implementasi kebijakan yang semakin berkualitas, Kemendikbudristek terus melakukan pengembangan dengan melibatkan berbagai pihak dalam pemanfaatan Rapor Pendidikan. Mulai Mei 2023, Kemendikbudristek meluncurkan berbagai pembaruan dan pemutakhiran dalam platform Rapor Pendidikan untuk satuan pendidikan dan pemerintah daerah. Pada September 2023, Kemendikbudristek juga meluncurkan Rapor Pendidikan Indonesia yang menampilkan capaian Rapor Pendidikan dalam skala nasional, dan dapat diakses oleh publik. 
 
Platform Rapor Pendidikan untuk Pemerintah Daerah mendorong pemerintah daerah untuk memastikan pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang pendidikan. SPM merupakan salah satu isu strategis prioritas pembangunan nasional sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023 serta diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) No. 32 Tahun 2022 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan. 
 
Data yang tersaji dalam Rapor Pendidikan untuk Pemerintah Daerah dapat dijadikan referensi dalam perumusan kegiatan dan anggaran, sehingga pemerintah daerah dapat menyusun perencanaan pendidikan yang lebih optimal untuk meningkatkan mutu pendidikan daerah yang selaras pemenuhan SPM Pendidikan. Selain itu, rencana kegiatan dan anggaran ini juga selaras untuk mendampingi Satuan Pendidikan dalam perencanaan dan implementasinya sesuai kebutuhan masing-masing.
 
Perencanaan pendidikan di tingkat satuan pendidikan yang berorientasi pada peningkatan kualitas juga menjadi kunci dalam transformasi. Selain berbagai pemutakhiran fitur, unduhan Rapor Pendidikan juga semakin disempurnakan untuk satuan pendidikan juga Kemendikbudristek lakukan. 
 
Sehingga, hal tersebut semakin memudahkan satuan pendidikan mengidentifikasi masalah, merefleksikan akar masalah dan menentukan prioritas pembenahan, untuk bertransformasi menjadi sekolah berkualitas. Tahun lalu, untuk pertama kalinya dilakukan Survei Lingkungan Belajar (sulingjar) untuk PAUD. Serupa dengan survei lingkungan belajar untuk pendidikan dasar dan menengah, pelaksanaan Sulingjar PAUD adalah perbaikan berkelanjutan untuk satuan PAUD dalam mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas. Penulis: Eko Harsono, Tim PDM/Editor: Denty A.
 
#PDM07




 

Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1173 kali