Upaya Pengembangan dan Pembangunan Sosial Ekonomi Wilayah Terpencil BIMP-EAGA 16 Maret 2024 ← Back
Sarawak, Malaysia, Kemendikbudristek - Kemendikbudristek selaku pemegang keketuaan Klaster Sosial Budaya dan Pendidikan atau Socio Culture and Education (SCE) dalam organisasi Sub-kawasan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), kembali menghadiri forum Strategic Planning Meeting (SPM) 2024 yang diadakan pada tanggal 11-15 Maret 2024 di Kuching, Sarawak, Malaysia.
Forum tersebut merupakan pertemuan rutin BIMP-EAGA yang dilaksanakan pada awal tahun dengan tujuan untuk melakukan riviu perkembangan program yang sedang berlangsung maupun identifikasi usulan program baru yang akan diimplementasikan pada tahun berjalan. Hal ini sebagai upaya dalam membangun kawasan yang tergabung dalam BIMP-EAGA (seluruh wilayah Brunei Darussalam, Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Sabah, Serawak, Labuan, Mindanao, dan Palawan). Adapun peran delegasi Kemendikbudristek adalah turut membahas mengenai program-program terkait Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaaan, dan Olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar manusia.
Rangkaian pertemuan dimulai dengan sesi pleno, di mana Malaysia selaku tuan rumah acara menyambut seluruh delegasi yang terdiri dari perwakilan Sekretariat Nasional Anggota BIMP-EAGA, vokal poin klaster dan kelompok kerja, aliansi bisnis BIMP-EAGA, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya. Selain pleno, dilaksanakan pula diskusi dalam sesi-sesi terpisah di mana delegasi dapat berdialog sesuai dengan klasternya.
Sejumlah program dalam bidang Kebudayaan, Pendidikan Vokasi, Institusi Pendidikan Tinggi, Kepemudaan dan Olahraga telah diusulkan serta dibahas oleh masing-masing negara anggota. Beberapa diantaranya adalah program terkait pembangunan kapasitas, pertukaran mobilitas antar daerah, festival, pengembangan kebudayaan, pelaksanaan kompetisi persahabatan, dan sebagainya, yang berjumlah 51 program untuk tiga kelompok kerja dalam Klaster SCE.
Dalam bidang Kebudayaan, Indonesia mengusulkan program “Cultural Advancement Residency”. Dalam program tersebut, Indonesia mengundang negara anggota BIMP-EAGA agar mengirimkan perwakilan untuk mengikuti program residensi kebudayaan selama 28 hari yang dilakukan di tiga kota, yaitu Cirebon, Pekan Baru, dan Yogyakarta. Untuk selanjutnya diharapkan residensi dapat diadopsi oleh negara anggota lain, mengingat wilayah BIMP-EAGA memiliki keterkaitan akar kebudayaan satu sama lain.
Dalam sesi pleno tingkat pejabat tinggi yakni Senior BIMP-EAGA, Anang Ristanto selaku pemegang keketuaan Klaster SCE periode 2022-2025 melaporkan ringkasan program yang telah didiskusikan. “Kami berharap senior officials dapat menyetujui program-program yang telah diusulkan, serta dapat memberikan arahan kepada klister SCE terkait kerja sama yang perlu dilakukan dalam mewujudkan projek yang diusulkan,” demikian disampaikannya dalam laporan.
Senior officials yang diketuai Mr. Harris Ibrahim, Deputi Permanen Sekretaris, Kementerian Keuangan dan Ekonomi, Brunei Darussalam, menyambut baik program yang telah disampaikan oleh ketua klaster SCE. Selain itu, program flagship dalam kelompok kerja Pembangunan Sumber Daya Manusia turut dibahas oleh senior officials, yaitu upaya pembentukan jejaring universitas serta institusi pendidikan vokasi. Diharapkan nantinya, jejaring ini dapat bermanfaat sebagai forum akademisi di dalam wilayah BIMP-EAGA, dan dapat bermanfaat bagi seluruh klaster.
Sebagai organisasi kerja sama subkawasan yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan sosial ekonomi dari daerah yang kurang berkembang dan secara geografis terpencil diantara negara anggota, diharapkan program-program dalam seluruh klaster BIMP-EAGA dapat berjalan dengan baik dan dapat memaksimalkan potensi masing-masing daerah melalui kolaborasi.
Mengakhiri laporan, ketua klaster SCE menyampaikan bahwa pertemuan tahunan klaster SCE tahun 2024, akan dilaksanakan sekitar bulan Agustus 2024, sesuai dengan informasi yang diberikan oleh Malaysia selaku tuan rumah pertemuan.*** (Penulis: Zulfiyah/Editor: Denty A.)
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 1040 kali
Editor :
Dilihat 1040 kali