Ketika Siswi SD Negeri Maphar 01 Pagi Memaknai Nilai Keberanian dan Dedikasi 07 Juni 2024 ← Back
Jakarta Barat, Kemendikbudristek — “Teruslah berusaha mengejar apa yang sudah kamu cita-citakan atau inginkan tanpa adanya rasa ragu. Dibutuhkan keberanian untuk menjadi dirimu yang sebenarnya. Jalankan dengan percaya diri dan jangan menyerah sebelum mulai karena yang menyerah tidak akan menang atau tercapai keinginannya,” ucap Syifa Afiqah Zahra, salah satu kontestan dari lima tim pemenang lomba pantomim di Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Tahun 2023 lalu.
Teman satu tim Syifa, Vallencia Allona Nabilah, juga memberikan pesannya untuk para generasi muda. “Tetap sabar dan ikhlas dalam menjalani semua perjuangan dan selalu optimis, jangan pesimis.”
Kedua siswi SD Negeri Maphar 01 Pagi ini berhasil meraih prestasi yang luar biasa dalam lomba pantomim tingkat nasional. Kemenangan ini tak hanya membuahkan mereka medali emas, tetapi juga memberikan kebanggaan bagi guru dan orang tua. “Perasaan aku terharu dan senang sekali, bisa membahagiakan guru dan orangtua,” ucap Syifa dan juga Vallencia saat menceritakan perasaannya saat memenangi lomba pantomim yang diselenggarakan tahun kemarin.
Perjalanan menuju kemenangan tingkat nasional pun tidaklah mudah. Untuk mendapatkan medali emas, Syifa dan Vallencia perlu mengikuti kompetisi ini mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional. Tak hanya itu, kesulitan juga dihadapi karena adanya berbagai tantangan, seperti tekanan dan ekspektasi dari orang tua dan teman, keterbatasan fasilitas hingga harus berhadapan dengan orang-orang berbakat dan berprestasi lainnya di bidang yang sama. Meskipun mereka dihadapi dengan banyak tantangan, kegigihan yang dimiliki memotivasi mereka untuk bersabar dan terus berlatih demi menggapai impiannya.
Dalam wawancara tersebut, Syifa dan Vallencia juga kerap menyatakan apresiasi terhadap program merdeka belajar. “Aku merasa bisa berkreasi dalam belajar dan punya motivasi untuk terus belajar.” Itulah apa yang dirasakan oleh Vallencia dari Merdeka Belajar. Sama halnya dengan Vallencia, Syifa mengungkapkan bahwa dengan adanya Merdeka Belajar siswa-siswi dapat lebih bebas dalam mengekspresikan hal yang ingin mereka lakukan.
Ke depannya, tim siswi ini berharap mereka dapat mewujudkan cita-citanya dan berencana untuk meneruskan perjalanan mengembangkan bakat mereka di bidang pantomim. Tak hanya itu, Syifa pun juga memiliki keinginan tersendiri untuk mengeksplorasi dunia seni peran atau akting dan menjadi atlet sepak bola perempuan. Berbeda dengan Syifa, Vallencia bercita-bercita menjadi pramugari.
Kisah perjuangan kedua siswi pemenang FLS2N ini menunjukkan bahwa kerja keras, dedikasi, keberanian, dan dukungan yang tepat dapat mewujudkan impian menjadi kenyataan. Mereka telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih prestasi yang cemerlang.*** (Penulis: Idelli Seruni Saksono Putri/Editor: Safira Ramadhani, Denty A.)
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 1031 kali
Editor :
Dilihat 1031 kali