SEAMEO CECCEP Selenggarakan Pelatihan OHN Di Brunei Darussalam  16 Juni 2024  ← Back



Brunei Darussalam, 16 Juni 2024 ---
The Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) dan Kementerian Pendidikan Brunei Darussalam menyelenggarakan program pelatihan bertajuk "Our Happy Neighbourhood" (OHN) di Brunei Darussalam pada 10-14 Juni 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru dalam mendukung pendidikan anak usia dini melalui pendekatan holistik dan integratif. Pelatihan ini dihadiri oleh guru dan kepala sekolah dari berbagai daerah di Brunei Darussalam.

Direktur SEAMEO CECCEP, Vina Adriany, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Brunei Darussalam atas dukungan dan keramahtamahan yang diberikan selama kegiatan berlangsung. "Brunei Darussalam menunjukkan komitmennya untuk mendukung pendidikan anak usia dini yang berkualitas. Kami sangat menghargai kesempatan untuk belajar dan berbagi pengalaman di negara yang indah ini. Kami menantikan dampak positif yang akan dihasilkan," tutur Vina seraya berterima kasih atas kerja sama seluruh pihak yang menyukseskan kegiatan ini.

OHN merupakan modul yang dikembangkan oleh SEAMEO CECCEP berdasarkan perspektif anak usia dini, dengan pendekatan holistik dan integratif. Modul ini menekankan pentingnya kolaborasi dalam menyediakan pendidikan anak usia dini yang berkualitas. Dengan memperkenalkan modul ini, SEAMEO CECCEP berharap dapat menyediakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

“SEAMEO CECCEP percaya bahwa anak-anak adalah individu yang memiliki kemampuan dan kemandirian. Penting bagi kami untuk menghargai dan mengakui suara mereka. Modul kami juga mengadopsi pendekatan holistik dan integratif, yang berarti bahwa memberikan PAUD berkualitas tinggi membutuhkan upaya kolaboratif,” tuturnya.

Direktur Pendidikan Anak Usia Dini,Kemendikbudristek RI, Komalasari, menekankan bahwa anak-anak adalah aset yang paling berharga untuk masa depan. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab  semua terkait untuk menyediakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak secara optimal. Pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut, dan Komalasari percaya bahwa dengan dukungan SEAMEO CECCEP dan upaya kolektif semua pihak, dapat tercapai hasil positif yang berdampak signifikan.

"Saya berharap para peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, berpartisipasi aktif, dan berbagi pengalaman. Semoga ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini dapat diterapkan di lingkungan masing-masing, demi kemajuan pendidikan anak usia dini di Brunei Darussalam dan kawasan Asia Tenggara," tambahnya.

Direktur Sekolah di Kementerian Pendidikan Brunei Darussalam, Marina Chek, dalam sambutannya menyoroti pentingnya mempromosikan kegiatan untuk anak usia dini dan menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif untuk mencegah perundungan. "Semua modul ini sangat berarti untuk meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan anak-anak. Program OHN dapat memberikan dampak positif melalui pendekatan yang inovatif dan berbasis proyek, sehingga dapat membekali pendidikan anak usia dini dalam berbagai situasi," ujarnya.

Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbudristek RI, SEAMEO CECCEP, dan Kementerian Pendidikan Brunei. Landasan untuk pelatihan ini telah didiskusikan sejak dua tahun lalu di Bandung pada saat pertemuan SEAMEO CECCEP 2022 Governing Board, dan kini diskusi tersebut telah diwujudkan dalam sebuah program yang bermakna.

Harapannya, pelatihan ini dapat menjadi tolak ukur untuk berkolaborasi di masa depan, memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pendidikan anak usia dini, dan memperkuat kemitraan antara negara-negara anggota SEAMEO.

Selama kunjungannya di Brunei; Komalasari, Vina Adriany, serta Kepala Divisi Advokasi dan Kerja Sama, Rizal Nugaraha, disambut oleh Sekretaris Tetap Kementerian Lingkungan Hidup Brunei Darussalam, Samsiah, di Kementerian Pendidikan, Berakas. Sekretaris Tetap Brunei Darussalam memuji upaya yang dilakukan oleh SEAMEO-CECCEP untuk bekerja sama dengan negara-negara di Asia Tenggara termasuk dengan Brunei Darussalam.  Samsiah menyampaikan harapannya agar program pelatihan untuk guru-guru PAUD di Brunei dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

Dalam pertemuan ini, Kemendikbudristek RI, Kementerian Pendidikan Brunei Darussalam dan SEAMEO-CECCEP juga sepakat untuk terus berkolaborasi untuk mengembangkan penyelenggaraan PAUD di kedua negara. Vina Adriany secara khusus membahas potensi kolaborasi antara SEAMEO-CECCEP dan Kementerian Pendidikan Brunei Darussalam tahun depan, mengingat negara ini akan menjabat sebagai Dewan Presiden Sekretariat SEAMEO.

Selain mengadakan pelatihan, Komalasari dan Vina Adriany juga melakukan kunjungan ke Kementerian Pendidikan Brunei Darussalam dan SEAMEO VOTECH (The SEAMEO Regional Centre for Vocational and Technical Education and Training). Mereka mendiskusikan berbagai program kolaborasi antara keduanya.

Kemudian, pada tanggal 11 juni SEAMEO CECCEP dan Direktorat PAUD melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brunei Darussalam. Kunjungan tersebut diterima oleh Febry Elsafrino, perwakilan dari KBRI.

Dalam sambutannya, Febry menawarkan berbagai bentuk kerja sama yang dapat dijalin antara Indonesia dan Brunei Darussalam. Ia menegaskan kesiapan KBRI untuk membantu SEAMEO CECCEP dalam mengembangkan program-program pendidikan yang bermanfaat bagi kedua negara.

Diskusi dilanjutkan dengan fokus pada hubungan bilateral antara kedua pemerintah (government to government). Vina Adriany dari SEAMEO CECCEP mempresentasikan berbagai program yang akan datang yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengasuhan anak usia dini di kedua negara. Pertemuan diakhiri dengan pertukaran cinderamata antara kedua belah pihak, yang melambangkan rasa terima kasih dan harapan untuk kerja sama yang lebih erat di masa depan.






Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI        
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

#MerdekaBelajar

Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 251/sipers/A6/VI/2024

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 576 kali