Prestasi Tim Nasional Indonesia di Ajang IOAA 2024 27 Agustus 2024 ← Back
Brasil, Kemendikbudristek – International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) 2024 yang berlangsung di Vassouras, Rio de Janeiro, Brasil resmi selesai. Sebanyak 233 siswa yang berasal dari 54 negara turut berpartisipasi. Tim Nasional Indonesia yang terdiri dari 5 orang siswa dan 2 orang team leader telah berlaga di IOAA. Pembukaan acara dilaksanakan pada 18 Agustus 2024 di Convention Center, Univassouras.
Selama sepuluh hari, para siswa melalui lima ronde utama yang diperlombakan dalam ajang ini. Kompetisi tim dilaksanakan pada 19 Agustus 2024, dilanjutkan dengan ronde teori pada 20 Agustus 2024. Selanjutnya, ronde pengamatan terbagi menjadi dua bagian yaitu Night Observation pada 21 Agustus 2024 dan Planetarium Round pada 23 Agustus 2024. Kemudian ronde analisis data berlangsung pada 22 Agustus 2024.
Pada ronde teori, siswa bergelut dengan 9 soal short dan medium serta 2 soal long selama 5 jam tanpa henti. Sedangkan, pada ronde analisa data, terdapat 2 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 4 jam. Kecerdasan dan ketahanan siswa sangat diuji dalam ronde-ronde tersebut. Pengamatan langit malam pun berhasil dilaksanakan dengan baik berkat kondisi langit yang cerah, sehingga semua siswa berhasil melaksanakan tes dengan baik.
Performa siswa dalam ketiga ronde tersebut menentukan prestasi yang akan mereka peroleh. Adapun perolehan medali siswa Indonesia adalah 1) Nathan Gabriel Winoto, siswa kelas XII SMAS Kristen 5 BPK Penabur, meraih medali perak; 2) Navaro Nayottama, alumni SMAS Global Prestasi Kota Bekasi, meraih medali perunggu; dan 3) Novin Raushan, siswa kelas XI, SMA Kesatuan Bangsa Kab. Bantul, DI Yogyakarta, meraih medali perunggu.
Perolehan medali emas didominasi oleh siswa dari Iran, sedangkan negara Asia yang memperoleh medali emas adalah Cina, India, Filipina, Singapura, dan Vietnam.
IOAA 2024 telah berakhir dengan suka cita. Giat ini bukan saja menjadi ajang kompetisi, namun juga wadah untuk bertukar budaya dan menjalin persahabatan. Para siswa pun telah berjuang dengan baik. IOAA tahun depan akan dilaksanakan pada 11-21 Agustus 2025 di Mumbai, India. (Tim Puspresnas / Editor: Stephanie, Denty)
Selama sepuluh hari, para siswa melalui lima ronde utama yang diperlombakan dalam ajang ini. Kompetisi tim dilaksanakan pada 19 Agustus 2024, dilanjutkan dengan ronde teori pada 20 Agustus 2024. Selanjutnya, ronde pengamatan terbagi menjadi dua bagian yaitu Night Observation pada 21 Agustus 2024 dan Planetarium Round pada 23 Agustus 2024. Kemudian ronde analisis data berlangsung pada 22 Agustus 2024.
Pada ronde teori, siswa bergelut dengan 9 soal short dan medium serta 2 soal long selama 5 jam tanpa henti. Sedangkan, pada ronde analisa data, terdapat 2 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 4 jam. Kecerdasan dan ketahanan siswa sangat diuji dalam ronde-ronde tersebut. Pengamatan langit malam pun berhasil dilaksanakan dengan baik berkat kondisi langit yang cerah, sehingga semua siswa berhasil melaksanakan tes dengan baik.
Performa siswa dalam ketiga ronde tersebut menentukan prestasi yang akan mereka peroleh. Adapun perolehan medali siswa Indonesia adalah 1) Nathan Gabriel Winoto, siswa kelas XII SMAS Kristen 5 BPK Penabur, meraih medali perak; 2) Navaro Nayottama, alumni SMAS Global Prestasi Kota Bekasi, meraih medali perunggu; dan 3) Novin Raushan, siswa kelas XI, SMA Kesatuan Bangsa Kab. Bantul, DI Yogyakarta, meraih medali perunggu.
Perolehan medali emas didominasi oleh siswa dari Iran, sedangkan negara Asia yang memperoleh medali emas adalah Cina, India, Filipina, Singapura, dan Vietnam.
IOAA 2024 telah berakhir dengan suka cita. Giat ini bukan saja menjadi ajang kompetisi, namun juga wadah untuk bertukar budaya dan menjalin persahabatan. Para siswa pun telah berjuang dengan baik. IOAA tahun depan akan dilaksanakan pada 11-21 Agustus 2025 di Mumbai, India. (Tim Puspresnas / Editor: Stephanie, Denty)
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 1131 kali
Editor :
Dilihat 1131 kali