Membanggakan, Masyarakat Jepang Antusias Belajar Membatik  16 September 2024  ← Back



Tokyo, Kemendikbudristek Batik tidak sebatas gambar di atas selembar kain. Lebih dari itu, batik adalah jiwa yang menyatu dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Batik juga semakin diminati oleh masyarakat global, sebagaimana terlihat saat masyarakat Jepang yang antusias mengikuti Lokakarya Batik yang diadakan di Tokyo Fuji Art Museum pada Sabtu (7/9).

Lokakarya ini merupakan kolaborasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dengan Tokyo Fuji Art Museum yang telah dimulai sejak bulan Juli 2024. Berbagai kegiatan telah dilakukan menjelang lokakarya, seperti pameran lukisan, seminar mengenai budaya seni dan pariwisata Indonesia, dan acara anak-anak yang menghadirkan berbagai permainan anak-anak.
 
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) (KBRI) Tokyo, Amzul Rifin, mengatakan bahwa batik tidak melulu soal pakaian. “Dalam konteks pendidikan, terdapat beberapa nilai yang dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan karakter, antara lain: kreativitas, ketekunan, keindahan, dan cinta tanah air,” urainya.

Selanjutnya, di sesi pembukaan Wakil Duta Besar RI di Tokyo, Maria Renata Hutagalung, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya lokakarya batik. “Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi, termasuk batik, kepada masyarakat Jepang,” tegasnya.

Saat pelaksanaan lokakarya, pengunjung yang hadir mempelajari teknik membatik dan membawa hasil karya pulang sebagai cindera mata. Para pengunjung diberi kesempatan untuk menggunakan canting dan memberi warna pola batik yang telah disediakan oleh panitia.

Selain lokakarya, tersedia juga pojok kebaya, dimana para pengunjung yang tertarik, dapat mencoba untuk memakai kebaya. Selain itu, terdapat beberapa pola batik dan peralatan pembuatan batik yang menarik perhatian para pengunjung untuk mendapatkan penjelasan.

Para pengunjung terkesan dengan penyelenggaraan lokakarya, karena selain mereka dapat mengetahui cara pembuatan batik, mereka juga dapat mencoba sendiri mewarnai batik. Para pengunjung juga dapat pengalaman yang menarik dalam mencoba kebaya batik dan difoto dengan menggunakan kebaya tersebut. (Atdikbud KBRI Tokyo / Editor: Andrew Fangidae, Stephanie, Denty A., Seno Hartono)
Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 740 kali