Lewat Senam Anak Indonesia Hebat, Tingkatkan Kesehatan dan Bentuk Karakter Anak 05 Februari 2025 ← Back
Pekanbaru, Riau, Kemendikdasmen - Sejak 6 Januari 2025, sekolah-sekolah di Riau, seperti SD Negeri 6 Pekanbaru dan SD Negeri 67 Pekanbaru mulai rutin melaksanakan Senam Anak Indonesia Hebat sebelum memulai pembelajaran di kelas.
Senam ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik anak, tetapi juga mendukung perkembangan mental dan sosial para siswa. Melalui wawancara singkat dengan Kepala Sekolah SD Negeri 6 Pekanbaru dan SD Negeri 67 Pekanbaru, dapat dilihat bahwa pelaksanaan senam ini memberikan banyak manfaat yang signifikan bagi siswa/i sekaligus tantangan dalam penerapannya.
Kepala Sekolah SD 6 Pekanbaru, Miftahudin, mengungkapkan bahwa kebijakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat memiliki dampak yang saling mendukung. “Kebijakan ini akan mengembangkan kebiasaan positif bagi anak-anak, meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar membaca, bermasyarakat, dan tidur cepat. Senam, sebagai bagian dari kebiasaan olahraga, tidak hanya membuat anak-anak bugar tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama, dan kemandirian,” jelas Miftahudin, Jumat (17/1).
Penerapan senam di SD Negeri 6 Pekanbaru juga telah terjadwal secara rutin, yaitu setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Meskipun baru dilaksanakan selama beberapa minggu, dampaknya sudah terlihat.
Begitu pun dengan SD Negeri 67 Pekanbaru, Senam Anak Indonesia Hebat sudah terjadwal sebanyak empat kali dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Kegiatan dimulai dengan menyapa siswa, melakukan senam bersama, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta ditutup dengan berdoa. “Pembiasaan rutin ini dilakukan kurang lebih 15 menit di lapangan sekolah, sebelum memulai pembelajaran di kelas. Untuk hari Senin kami melaksanakan upacara, dan hari Jumat ada program imtaq”, ujar Kepala Sekolah SD Negeri 67 Pekanbaru, Liza Lestari, Jumat (17/01).
Namun, implementasi ini juga menghadapi beberapa tantangan, salah satunya adalah faktor cuaca. Ketika hujan turun, senam tidak bisa dilakukan di lapangan, sehingga kegiatan pembelajaran langsung dimulai. Selain itu, mengatur waktu agar seluruh pembiasaan positif dapat terlaksana secara optimal juga merupakan tantangan tersendiri. Oleh karena itu, pihak sekolah berusaha untuk menyesuaikan jadwal kegiatan agar seluruh program berjalan lancar.
Untuk memastikan pelaksanaan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, khususnya senam, berjalan dengan lancar, baik Kepala Sekolah SD Negeri 6 Pekanbaru dan SD Negeri 67 Pekanbaru melakukan berbagai langkah sosialisasi. Mulai dari rapat dengan guru-guru pada awal semester untuk mendiskusikan pelaksanaan senam, serta mensosialisasikan kepada orang tua murid untuk terlibat aktif.
Orang tua diminta untuk memantau kebiasaan anak-anak mereka melalui buku jurnal harian yang mencatat pelaksanaan kegiatan sehari-hari. Selain itu, pihak sekolah juga membagikan video gerakan senam kepada orang tua melalui grup WhatsApp kelas, agar anak-anak bisa lebih cepat menghafal gerakan senam.
Dari hasil wawancara dengan siswa-siswi di kedua sekolah, terlihat bahwa mereka merasa senang dan semangat dengan adanya senam. Siswa mengungkapkan bahwa senam membuat tubuh mereka lebih segar dan mereka merasa lebih berenergi untuk belajar. Melalui kegiatan ini, mereka juga belajar mengenai kedisiplinan, kerja sama, dan saling peduli dengan teman-temannya. Nilai-nilai ini sangat penting untuk membentuk karakter anak yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. (Luthfiyyah / Editor: Stephanie, Denty)
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 634 kali
Editor :
Dilihat 634 kali