14761 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Tim Fisika Indonesia Raih Dua Medali Emas pada IdPhO 2020

Jakarta, 16 Desember 2020 --- Meski di tengah pandemi Covid-19, peserta didik terus mengharumkan bangsa Indonesia di kancah internasional. Kali ini, tim fisika Indonesia berhasil memboyong dua medali emas pada ajang International distributed Physics Olympiad (IdPhO) 2020 tingkat SMA. Dua siswa peraih medali emas adalah Peter A. Sadhani dari SMA Aloysius 1 Bandung, Jawa Barat dan Wilson C. Putra dari SMA Sutomo 1 Medan, Sumatera Utara.   Pelaksana tugas (plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Asep Sukmayadi memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh tim fisika Indonesia yang berhasil mengharumkan nama Indonesia pada IdPhO 2020. “Selamat…

Tulisan: Menengok Pengalaman Malaysia dan Filipina dalam Kurikulum: Tantangan Identitas dan Keragaman

Jakarta, Kemendikbud --- Profesor Universiti Malaysia, Rohaida Mohd Saat menyampaikan bahwa pada saat ini, Malaysia tengah ditantang menerapkan kurikulum nasional. “Does one size fit all? Ini yang kami hadapi. Malaysia sangat beragam, dan karena itu kurikulum harus bisa fleksibel untuk bisa menjawab tantangan keragaman, tuntutan kesetaraan, dan ketidakpastian di masa depan,” jelas Rohaida dalam seminar digital bertaraf internasional bertajuk “International Seminar on Curriculum” secara daring, Selasa (15/12).   Rohaida mengatakan, ia meyakini Malaysia perlu memusatkan perhatian pada pemahaman konseptual mendalam, keterampilan berpikir dan memecahkan masalah, dan keterampilan masa depan lainnya. Juga, kata dia, perlu keseimbangan antara prescriptive versus professional nature…

Tulisan: Merdeka Belajar Dinilai Membawa Semangat Fleksibilitas Tinggi

Jakarta, Kemendikbud --- Ketua Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia sekaligus akademisi Universitas Pendidikan Indonesia, Dinn Wahyudin menyatakan, bahwa filosofi Merdeka Belajar yang diusung Kemendikbud pada dasarnya membawa semangat fleksibilitas yang tinggi. Hal ini dilihat karena Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang mengupayakan Merdeka Belajar atau Freedom of Learning.   “Artinya, agar guru-guru juga punya otonomi mengelola ruang kelas mereka masing-masing. Di pendidikan tinggi, sekarang dikenal Kampus Merdeka. Jadi, konsep ini diharapkan memerdekakan lembaga pendidikan dan menyediakan solusi untuk peserta didik menjadi lebih kreatif dan inovatif,” tutur Dinn dalam seminar digital bertaraf internasional bertajuk “International Seminar on Curriculum” secara daring, Selasa (15/12).…

Tulisan: Pentingnya Kurikulum Nasional yang Fleksibel di Abad 21

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Balitbangbuk), menggelar seminar digital bertaraf internasional bertajuk “International Seminar on Curriculum” secara daring, Selasa (15/12).   Kegiatan yang diikuti oleh para guru, kepala sekolah, dan pemerhati pendidikan di seluruh Indonesia ini membahas pentingnya kurikulum beradaptasi terhadap situasi nasional dan global yang terus berubah, apalagi di tengah pandemi yang masih melanda Indonesia dan dunia. Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Na’im pada sambutannya secara virtual menyadari pentingnya transformasi kurikulum sebagai langkah strategis bangsa menghadapi tantangan abad 21.   “Pandemi ini memperlihatkan bahwa kurikulum Indonesia…

Tulisan: Dorong Tata Kelola Kearsipan secara Masif, Kemendikbud Canangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

Jakarta, 16 Desember 2020 --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan arsip vital secara baik dan berkelanjutan sesuai prosedur. Oleh karena itu, Kemendikbud melalui Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) mencanangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA). Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na’im menyambut baik GNSTA dan mengimbau kepada seluruh pimpinan unit kerja di Kemendikbud untuk berkomitmen untuk menyelenggarakan kearsipan yang baik. “Mari bersama-sama secara sistematis melaksanakan pengelolaan arsip melalui Pencanganan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip,” ucap Ainun Na’im dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual, Selasa (15/12).   Penyelenggaraan kearsipan di Kemendikbud, dikatakan Ainun Na’im,…

Tulisan: Kemendikbud Luncurkan Dua Program Baru, Perbesar Lulusan Vokasi Terserap Dunia usaha dan Industri

Jakarta, 15 Desember 2020 --- Jelang akhir tahun 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) meluncurkan dua program yaitu Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)–Diploma Dua (D2) Jalur Cepat dan Program Peningkatan Prodi Diploma Tiga (D3) menjadi Sarjana Terapan (Diploma Empat-D4). Program ini sebagai terobosan untuk memaksimalkan penyerapan lulusan vokasi ke Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menyambut baik dua program ini. Dua program tersebut merupakan terobosan baru yang tidak hanya menambah daya tarik pendidikan vokasi, melainkan juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat memilih yang terbaik…

Tulisan: Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip, Komitmen Kemendikbud Wujudkan Tata Kelola Kearsipan

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencanangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) sebagai komitmen dalam mewujudkan tata kelola kearsipan yang tertib. Pencanangan ini diresmikan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbud, Ainun Na'im, melalui konferensi video di Jakarta, Selasa pagi (15/12/2020). "Dengan ini saya atas nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, mencanangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ucap Sesjen Kemendikbud saat meresmikan Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA).   Dalam sambutannya ia mengatakan, momentum ini akan dijadikan komitmen bersama untuk sadar dan tertib dalam mengelola arsip yang tercipta di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.…

Tulisan: Sempurnakan POP, Kemendikbud Petakan Sekolah Sasaran dan Bahas RAB 2021

Yogyakarta, 15 Desember 2020 --- Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melaksanakan Kegiatan Pemetaan Sekolah Sasaran dan Pembahasan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Program Organisasi Penggerak (POP) Berbasis Aplikasi. Kegiatan yang dilaksanakan pada 14-19 Desember 2020 ini merupakan bagian dari implementasi rekomendasi Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbud dalam rangka penyempurnaan POP. Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan GTK, Kemendikbud, Praptono menyampaikan bahwa semangat POP adalah pemberdayaan dan pelibatan masyarakat yang memiliki model-model pelatihan kepada guru dan kepala sekolah yang sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. “Jiwa dan ruh dari POP…

Tulisan: Kemendikbud Wadahi Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus melalui AKA-PDBK

Semarang, 13 November 2020 --- Para peserta didik berkebutuhan khusus di Indonesia terus menorehkan prestasi di masa pandemi Covid-19 melalui ajang-ajang bergengsi. Dari rumah, mereka membuktikan kebolehannya dengan menunjukkan bakat istimewa melalui Ajang Kreasi dan Apresiasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (AKA PDBK) tahun 2020 yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ada sekitar 403 peserta berasal dari peserta didik sekolah luar biasa (SLB) maupun sekolah penyelenggara inklusif dari 22 provinsi. Melihat bakat dan talenta peserta didik, pelaksana tugas (plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi mengapresiasi setiap prestasi yang ditunjukkan oleh para peserta didik. "Akan kita desain…

Tulisan: Semarak Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus di Penghujung 2020

Semarang, 12 November 2020 --- Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan Ajang Kreasi dan Apresiasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (AKA PDBK), pada pertengahan Desember 2020. Sebanyak 403 peserta didik mendaftarkan diri untuk berkontribusi di ajang ini. Mereka adalah siswa SLB, maupun sekolah penyelenggara inklusif dari 22 provinsi.   Melihat bakat dan talenta peserta acara ini, pelaksana tugas (plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi mengapresiasi setiap prestasi yang ditunjukkan oleh para peserta didik. Asep mengatakan, Puspresnas akan mendesain sedemikian rupa, agar dapat mengakomodasi ketunaan-ketunaan secara komprehensif. “Juga mengakomodasi talenta-talenta yang belum terwadahi di kegiatan-kegiatan yang sudah kita lakukan…