48 hasil pencarian untuk "silabus".


Tulisan: Kurikulum 2013 Tingkatkan Efektivitas Pembelajaran

Malang--Dalam Kurikulum 2013, beban guru untuk menyusun silabus akan hilang. Sebabnya, silabus merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen Kurikulum 2013. Pada gilirannya, hilangnya kewajiban menyusun silabus ini akan mengurangi beban administratif para guru. "Dengan demikian, para guru akan lebih berkonsentrasi pada proses pembelajaran," kata Mendikbud M. Nuh ketika menyampaikan materi Kurikulum 2013, di Universitas Islam Malang (Unisma), Sabtu, 16 Februari 2013. Mantan Rektor ITS ini mengungkapkan siapapun yang pernah mengajar baik guru maupun dosen tentu sudah mengalami bahwa bukan hal yang mudah menyusun silabus. Penyusunan silabus itu rumit dan penuh konsekuensi. Disamping menuliskannya, mencari buku-bukunya, mempraktekannya hingga mengevaluasinya. Pernyataan ini…

Tulisan: Guru Siap Laksanakan Kurikulum 2013

Jepara, Jawa Tengah --- Dari sejumlah dialog di berbagai daerah, para guru menunjukkan kesiapannya melaksanakan kurikulum 2013. Hal itu diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, usai mengisi kegiatan sosialisasi Kurikulum 2013 di Kampus Yayasan Pendidikan Tinggi NU, Jepara, Minggu (3/2/2013). Kesiapan itu, menurut Mendikbud, selalu ditampakkan para guru yang mengikuti dimanapun sosialisasi Kurikukum 2013 dilakukan, antara lain di Mataram, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Gresik, tak terkecuali di Jepara. “Kesiapan para guru ini merupakan modal yang sangat mahal untuk pelaksanaan Kurikulum 2013,” ujar Mendikbud. Menurut mantan rektor ITS ini, setelah memahami apa dan bagaimana Kurikulum 2013, para guru memperlihatkan antusiasmenya. Dari…

Tulisan: Penyusunan Buku Kurikulum 2013 Ditargetkan Tuntas Februari

Yogyakarta—Salah satu faktor kesuksesan implementasi kurikulum 2013 adalah kesiapan buku. Penyiapan buku menjadi prioritas selain kesiapan guru, kepala sekolah, pengawas, dan lingkungan pendidikan.  Penyusunannya ditargetkan tuntas pada bulan Februari mendatang. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh usai mengadakan silaturahmi dengan para guru lingkup Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, DIY, Rabu (30/1). “(Penyusunan) buku kalau belum selesai tidak bisa pelatihan karena basisnya buku. Saat penyusunan kurikulum, tim penyusun buku sudah disiapkan,” katanya. Mendikbud mengatakan, untuk menulis buku tidak harus menunggu kurikulumnya selesai. Menurut dia, yang terpenting adalah penyiapan kompetensi dasar dari tiap kelas. Jika sudah dirumuskan, maka…

Tulisan: Kurikulum 2013 Kurangi Beban Guru

Yogyakarta—Perubahan mendasar pada kerangka kerja penyusunan kurikulum 2013 adalah terkait tata kelola pada satuan pendidikan dan peran guru. Jika pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), satuan pendidikan dan guru diberikan kewenangan menyusun silabus maka pada kurikulum 2013 beban tersebut ditanggung oleh pemerintah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyampaikan, seperti diberlakukan pada Kurikulum Berbasis Kompetensi, pada kurikulum 2013 nanti, guru tidak dibebani menyusun silabus. Dengan dikurangi beban tersebut maka efektivitas pembelajaran diharapkan meningkat. “Buku-buku disiapkan, sehingga para guru lebih khusyuk mengajar atau meningkatkan proses pembelajaran,” katanya pada acara Silaturahmi Mendikbud dengan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah…

Tulisan: LP Ma’arif dan PP Muhammadiyah Siap Dukung Kurikulum 2013

Jakarta --- Safari Mendikbud Mohammad Nuh ke dua lembaga pengelola pendidikan swasta terbesar di tanah air, berkait dengan sosialisasi Kurikulum 2013, masing-masing Lembaga Pendidikan Ma’arif NU dan PP Muhammadiyah, secara terpisah, Senin (21/1) siang dan malam, berhasil mendapatkan dukungan penuh tentang pelaksanaan kurikulum 2013. Pernyataan dukungan dari dua lembaga tersebut disampaikan secara terpisah. KH Zainal Arief Junaeidi, selaku Ketua LP Ma’arif menyampaikan kesiapan lembaga pendidikan di bahwa NU untuk menerima dan menjalankan kurikulum 2013 pada tahun pelajaran Juli mendatang. “Kami siap untuk melaksanakan dan menjalankan kurikulum 2013 ini, karena memang tidak ada alasan untuk tidak menjalankan sesuatu yang baik untuk…

Tulisan: Gresik Respons Positif Kurikulum 2013

Gresik--- Sebanyak 300 orang dari satuan pendidikan di Kabupaten Gresik memadati Auditorium Pusat Penelitian Semen, Gresik, Jawa Timur, untuk mengikuti sosialisasi kurikulum 2013, Sabtu (19/01). Sosialisasi ini dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, didampingi oleh Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Sutjipto dan Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mohandas, Direktur Kelembagaan Pendidikan Tinggi Ahmad Jazidie, Rektor ITS Triyogi, dan Kepala LPMP Jawa Timur Salamun. Mengawali sosialisasi tersebut, Mendikbud menjelaskan beberapa hal yang menjadi alasan dilakukan pengembangan kurikulum. Lonjakan penduduk usia produktif di Indonesia pada 2010-2035, merupakan momentum yang…

Tulisan: Empat Pelajar Indonesia Ikuti Olimpiade Kimia Internasional 2012

Jakarta – Tahun ini pelajar Indonesia kembali mengikuti Olimpiade Kimia Internasional, atau The Internasional Chemistry Olympiad (IChO). Kompetisi IChO ke-44 ini akan diselenggarakan di Washington DC, Amerika Serikat, dari tanggal 21-30 Juli 2012, di University of Maryland, College Park. Ada 73 negara yang mengirimkan pelajarnya untuk berkompetisi, dan enam negara peserta sebagai observer. Keikutsertaan Indonesia di IChO 2012 ini merupakan partisipasi Indonesia yang ke-15. Empat pelajar yang akan dikirim sebagai peserta IChO yaitu Samuel Leonardo dari SMAN M.H. Thamrin Jakarta, Dewi Suryana dari SMAK Penabur Gading Serpong, Andhika dari SMA Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan, dan Ivan Kurniawan dari SMAN 1…

Tulisan: Pelatihan Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing

JAKARTA— Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Pelatihan Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) pada 4-8 Juni 2012, di Hotel Park, Jakarta. Peserta pelatihan berjumlah 34 orang yang datang dari universitas dan lembaga pengajaran BIPA yang ada di DKI Jakarta, serta  Badan Bahasa. Kepala Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan, Badan Bahasa, Muhadjir, dalam laporannya menjelaskan, salah satu tujuan pelatihan adalah memberikan fasilitas pada lembaga BIPA untuk meningkatkan kompetensi pengajar BIPA. "Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman pengajar BIPA dalam pelaksanaan tugas,  mengumpulkan informasi mutakhir mengenai perkembangan pengajaran bahasa Indonesia, serta membuat jaringan untuk pengajar…